skincare
25 Jun 2021
4 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Coba Treatment Salmon DNA untuk Kulit!
Seberapa efektif sih? Boleh kah dilakukan ibu hamil? Harganya milyaran? Dan berbagai pertanyaan lainnya tentang treatment Salmon DNA akan dijawab di sini!
Treatment Salmon DNA di klinik kecantikan masih jadi talk of the town. Selain jadi salah satu inovasi perawatan kulit terbaru, kabar bahwa harganya mencapai milyaran tentunya juga bikin heboh. Tapi apa benar semahal itu? Sebenarnya cara kerjanya seperti apa sih?
Di Virtual Media Gathering bersama ZAP Premiere, Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK memberikan penjelasan detil tentang Treatment Salmon DNA dan juga menjawab berbagai pertanyaan yang sering muncul terkait treatment ini. Diberi julukan ‘Youth Vaccine’, Treatment Salmon DNA atau Rejuran Skin Healer dilakukan dengan cara menginjeksi Polynucleotides ke lapisan dermis kulit. Menurut berbagai hasil penelitian, Polynucleotides yang bersumber dari spermatozoa ikan salmon (Salmon Trout dan Chum Salmon) ini memiliki fragmen sel yang mirip dengan fragmen DNA manusia.
Mengapa dari spermatozoa? Polynucleotides dari spermatozoa salmon merupakan fragmen yang paling murni, dalam artian bebas dari protein dan peptides. Jadi risiko iritasinya pada kulit dinilai sangat rendah.
Lebih dari sekadar untuk mengatasi tanda penuaan pada kulit, seperti sagging, keriput, dan pori-pori yang tampak besar, Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK juga merekomendasikan treatment ini untuk membantu perbaikan skin barrier yang rusak, sehingga kulit lebih sehat secara menyeluruh dan awet muda. Berbeda dengan treatment seperti filler atau botox yang lebih fokus di aspek visual dari kulit saja.
Baca juga: DNA Salmon Bisa Bikin Kulit Glowing, Benar Nggak Sih?
Berikut beberapa FAQ yang wajib kamu tahu sebelum mencoba Treatment Salmon DNA:
Dilakukan 3-4 kali untuk hasil maksimal
Nah, sifat dari treatment ini adalah ‘healer’ alias menyembuhkan. Caranya dengan meregenerasi sel-sel kulit hingga muncul sel kulit baru yang lebih sehat dan juga dapat menyembuhkan luka. Untuk hasil yang optimal, Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK menyarankan untuk melakukan injeksi Salmon DNA sebanyak tiga sampai empat kali dengan interval satu bulan. Setelahnya, untuk maintenance bisa dilakukan enam bulan kemudian.
Boleh kah untuk ibu hamil dan ibu menyusui?
Pertanyaan satu ini sering banget muncul untuk perawatan kulit apa pun, termasuk juga yang over the counter. Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK menegaskan bahwa Salmon DNA sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan pada ibu hamil, namun boleh untuk ibu menyusui. Untuk usia yang direkomendasikan adalah mulai usia 30 tahun atau jika tanda penuaan seperti kerutan halus sudah muncul.
Downtime 2-3 hari
Seperti berbagai perawatan di klinik yang sifatnya injeksi, biasanya akan ada downtime-nya. Untuk Rejuran Salmon DNA ini, biasanya sekitar dua sampai 3 hari. Akan ada bentol-bentul di area yang disuntikkan. Menurut pengalaman Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK, beberapa pasien juga ada yang mengalami gatal-gatal ringan (re: akibat proses injeksi, bukan akibat kandungan Salmon DNA). Ini bisa diatasi dengan mengompres wajah pakai cairan saline yang sudah didinginkan.
Untuk beberapa hari setelah treatment, juga disarankan untuk nggak menggunakan skincare yang bersifat exfoliating karena ada risiko membuat wajah perih. Cukup pakai moisturizer yang lembut sampai masa downtime berlalu.
Harganya milyaran?
Salah satu yang membuat Rejuran Salmon DNA ini heboh adalah kabar bahwa artis Indonesia, Krisdayanti, menghabiskan sekitar 1 Milyar untuk melakukan treatment ini. Benar nggak sih? Untuk di klinik ZAP Premiere sendiri, harga yang ditawarkan mulai dari 8 juta rupiah untuk seluruh wajah, namun injeksi ini memang bisa dilakukan di berbagai bagian tubuh lainnya, misalnya leher, area dada, dan juga tangan. Jadi tentu saja semakin sering treatment ini dilakukan dan di banyak area sekaligus, biaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar. But it’s a good investment for your skin, right?
Baca juga: Anti-Aging Set Wajib Punya Mulai dari Drugstore sampai High-End!
Injeksi Rejuran Salmon DNA merupakan inovasi perawatan kulit yang aman dilakukan, tanpa proses bedah, dan bisa dikombinasikan dengan treatment lain, seperti laser, non-crossed link filler hyaluronic acid, dan botox. Efeknya pun bukan hanya estetis saja, tapi juga memperbaiki kondisi kulit secara keseluruhan.
Images: dok. Freepik, ZAP