banner-detik

skin care

Tips Merawat Kulit yang Terbakar Sinar Matahari

seo-img-article

Ketika seharian beraktivitas di luar rumah, ada saja kenangan kulit terbakar akibat sinar matahari, setelah sampai di rumah. Hal ini bisa saja terjadi, kalau kamu nggak rajin-rajin mengaplikasikan sunscreen.

Pekerjaan di lapangan, atau liburan berhari-hari, biasanya identik dengan kulit yang terpapar matahari terus-menerus. Jadi, penting banget untuk mengaplikasikan sunscreen setiap hari, bahkan setiap empat jam ketika kita berada di luar ruangan, supaya menghindari dark spots, kulit menggelap, dan kulit terbakar.

Kulit yang terbakar  atau sunburn ini kesannya sepele, tapi rasanya nggak nyaman banget, lho! Biasanya akan terasa perih, tampak kemerahan, bahkan mengelupas. Supaya nggak makin parah, kamu perlu merawatnya dengan baik. Untuk mengurangi perih dan menurunkan tingkat hiperpigmentasi, kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini.

Gunakan bahan menenangkan

Seperti kebakaran, harus ada air yang bisa memadamkan. Begitu juga dengan wajah, kalau terasa terbakar langsung dikasih penanganan yang menenangkan. Kamu bisa mengaplikasikan bahan-bahan yang bisa membuat kulit kamu jadi lebih tenang, seperti produk moisturizer atau masker yang mengandung lidah buaya, air mawar, madu, atau oat. 

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin D satu jam setelah terbakar sinar matahari. Pasalnya, vitamin D dapat meringankan kemerahan, pembengkakan, dan peradangan di kulit. Kamu bisa mengonsumsi vitamin yang sudah berbentuk kapsul dan juga makan makanan yang kaya vitamin D.

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Kaya Vitamin D?

Jaga suhu kulit

Masih dalam rangka menenangkan kulit, kamu juga bisa mengompreskan air dingin untuk menjaga suhu kulit supaya nggak makin tersiksa. Karena setelah terbakar sinar matahari, suhu kulit akan ikut naik, dan bisa bikin wajah semakin perih. Biar nggak bikin kulit makin kering ketika kompres air dingin, kamu bisa mengaplikasikan pelembap di wajah supaya kadar air nggak berkurang. Selain mengompres dengan air dingin, kamu juga perlu banyak minum air mineral, supaya nggak dehidrasi.

Baca juga: 7 Skincare Korea yang Bagus untuk Mengatasi Jerawat!

Gunakan obat pereda nyeri

Kalau beberapa cara di atas nggak ampuh di kamu, kamu bisa langsung menggunakan obat pereda nyeri dengan membelinya di apotek terdekat. Setelah menggunakan obat pereda nyeri, kamu bisa mendiamkan kulit yang terbakar untuk menenangkannya. Jangan dipegang-pegang terus, hindari menggunakan scrub dan juga exfoliator lainnya seperti AHA dan BHA. Kalau ada kulit yang sampai terlupas, kamu bisa langsung mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: 5 Sunscreen Lokal dengan Kandungan Niacinamide untuk Melindungi Sekaligus Mencerahkan Kulit

Itulah cara yang bisa kamu lakukan kalau kamu punya kulit yang terbakar matahari. Jangan lupa, mencegah lebih baik daripada mengatasi, lho. Jadi, kamu wajib rutin pakai sunscreen setiap hari, di dalam ruangan maupun luar ruangan, supaya kulit tetap terlindungi dari bahaya sinar UV.

 

Foto : Freepik.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment