beauty school
13 May 2021
Pertolongan Untuk Kulit Kering dan Iritasi, Akibat Produk Pembersih Rumah Tangga
Ada stereotip populer yang bilang kalau tangan kering, kasar dan pecah-pecah itu artinya rajin beres-beres rumah. Ah, siapa bilang? Rajin beberes rumah bukan berarti nggak bisa punya tangan mulus kok!
Surfaktan, khususnya SLS, belakangan jadi salah satu ingredient yang paling sering dihindari dalam skincare. Namun, sudah effort untuk menghindari SLS dalam skincare, kulit tetap saja kering dan kasar. Terlebih di area tangan. Wajar, sebab dalam keseharian, kita nggak lepas dari produk-produk yang mengandung surfaktan. Produk-produk rumah tangga seperti deterjen dan sabun cuci piring misalnya.
![]()
Efek samping detergen dan produk pembersih rumah tangga pada kulit
Pantas saja kalau nggak sedikit yang merasa kulit jadi kering setelah cuci piring atau cuci baju. Selain surfaktan, kandungan parfum, pewarna, hingga chlorine dalam detergen dan pemutih pakaian, juga sering dianggap dalang dari gejala iritasi kulit setelah penggunaan produk-produk pembersih.

Kalau kamu merasakan ruam, kemerahan, gatal pada kulit,rasa terbakar dan pembengkakan, setelah penggunaan detergen atau produk pembersih rumah tangga, bisa jadi kamu mengalami gejala contact dermatitis. Ada dua jenis contact dermatitis. Pertama, contact dermatitis allergen, gejalanya timbul akibat reaksi alergi terhadap kandungan tertentu.
Kedua, contact dermatitis irritant, gejala timbul diakibatkan oleh rusaknya lapisan terluar kulit. Nah, kalau kamu merasakan gejala-gejala tersebut, kemungkinannya, kamu memiliki alergi terhadap kandungan dalam produk pembersih, atau karena rusaknya skin barrier. Ini disebabkan tingginya tingkat pH dari deterjen dan produk pembersih rumah tangga lainnya.
Lihat juga: Penjelasan pH Balance dalam Skincare
Rekomendasi produk untuk merawat kulit iritasi akibat deterjen
pH dari deterjen yang tinggi bikin kulit sangat kering dan terasa seperti ditarik. Bahkan nggak jarang bikin kulit mengelupas! Karenanya salah satu first aid-nya adalah dengan menambahkan kelembapan pada kulit. Lotion dan hand cream berikut ini bisa menenangkan dan melembapkan kulit pasca penggunaan detergen.

Aveeno Skin Relief Moisturizing Lotion
Produk-produk Aveeno memang sudah dikenal sensitive-skin friendly. Colloidal oatmeal yang mengandung anti-inflamasi dalam lotion ini, ditambah dengan shea butter akan melembapkan kulit yang kering setelah terkena produk-produk pembersih rumah tangga.
St. Ives Soothing Oatmeal & Shea Butter Body Lotion
Lotion dari St. Ives ini juga mengandung oatmeal dan shea butter. Namun, masih ada kandungan parfum, alkohol dan pewarna dalam lotion ini. Disarankan untuk melakukan patch test sebelum menggunakan produk bagi kulit yang sangat sensitif.
Cerave Therapeutic Hand Cream
Hand cream selalu jadi pertolongan pertama untuk kulit tangan yang kering dan pecah-pecah. Namun, kebanyakan hand cream mengandung parfum, sementara, saat kulit iritasi kamu disarankan untuk sebisa mungkin menghindari parfum. Hand cream ini diformulasikan khusus oleh Cerave, untuk merawat kulit tangan yang sering terpapar irritant tanpa kandungan fragrance. Di sisi lain, hand cream ini mengandung hyaluronic acid, niacinamide dan ceramides.
Baca juga: Penting Nggak Sih Menggunakan Hand Cream?
Cetaphil DailyAdvance® Ultra Hydrating Lotion
Lotion yang ringan dan tidak lengket dari Cetaphil ini diformulasikan untuk kulit sensitif, kering dan sangat kering. Mengandung Epidermal Replenishing Complex 5 (ERC5), untuk membantu melembabkan dan melindungi skin barrier. Lotion ini juga teruji hypoallergenic dan non-comedogenic.
Pertolongan Lainnya Untuk Kulit Iritasi Akibat Deterjen
Selain bantuan dari body lotion dan hand cream dengan kandungan yang tepat, gejala iritasi akibat deterjen dan produk pembersih rumah tangga dapat diminimalisir dengan berbagai cara. Kamu bisa menggunakan sarung tangan karet saat mencuci baju, mencuci piring, membersihkan kamar mandi, atau kapanpun kamu menggunakan produk pembersih yang harsh. Penggunaan sarung tangan dapat menghindari kulitmu untuk kontak langsung dengan bahan kimia yang mengiritasi.
Pilih deterjen yang gentle atau deterjen khusus baby yang berlabel hypoallergenic. Cermatlah dalam membaca ingredients list produk-produk pembersih rumah tangga yang kamu gunakan. Cermati bahan-bahan apa saja yang berpotensi membahayakan kulitmu, seperti fragrance, pewarna, dan pemutih.
Jika gejala yang dirasakan pada kulit berlanjut dan makin parah, sebaiknya hubungi dokter SpKK atau dermatologist untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.



