ic-fd

Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Selagi Masih Single

health wellness
author

saraccil・06 May 2021

detail-thumb

Saat teman-teman seumuran sudah pada menikah dan punya anak, kadang terbersit rasa minder, karena kamu masih single. Nggak usah sedih! Mumpung masih single, mending manfaatkan kesempatan ini buat melakukan beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan selagi masih sendiri.

Di pertengahan usia 20-an, kayaknya Instagram dipenuhi oleh update dari teman-teman sebaya yang lagi tunangan, menikah, bahkan melahirkan anak pertama. Melihat momen-momen bahagia mereka, sulit buat nggak merasa iri dan minder. Memang, di usia twenty something, tuntutan sosial untuk menikah jadi salah satu trigger quarter life-crisis.

Namun, sebaiknya kamu nggak larut dalam rasa frustrasi. Malahan, kamu bisa memaksimalkan momentum ini untuk melakukan banyak hal, yang mungkin bakalan sulit dilakukan setelah menikah nanti. Here’s some advice from precedentary.

Baca juga: Babak Baru Kehidupan Setelah Pernikahan

Liburan Bareng Sahabat

Kedengaran sepele, tapi serius, deh! Selagi masih single, buruan deh rencanakan liburan, bareng sahabat, atau solo traveling. Setelah menikah dan punya anak, tentu tanggung jawab akan lebih besar ketimbang waktu masih single. Rumah dan anak nggak bisa ditinggal suka-suka. Nggak heran juga kalau setelah menikah, mungkin kamu merasa jadi nggak punya waktu lagi buat sekadar me time ke salon, apa lagi buat liburan ke destinasi yang jauh. Belum lagi, harus mendapatkan izin dari suami.

Belanja Sepuasnya

Banyak wishlist yang belum terpenuhi? Nah, selagi masih single, ini lah saatnya untuk check out tas, gadget atau make up high-end yang udah lama kamu idamkan. Bukan berarti bebas membelanjakan uang dengan semberono, ya. Tapi, saat masih single, kamu punya keleluasaan untuk me-manage uang untuk memenuhi wishlist-mu.

Kamu bertanggung jawab penuh atas uangmu sendiri, sementara, saat sudah menikah, kamu mungkin jadi yang bertanggung jawab untuk mengelola keuangan keluarga. Yang mana kamu pasti bakal mikir lebih dari dua kali untuk beli hal-hal yang kamu inginkan, karena ada kebutuhan dan impian lain yang lebih mendesak.

Menabung dan Investasi

Kalau boleh jujur, saya menyesal karena nggak manfaatin momentum saat masih single buat menabung dan berinvestasi. Saat masih single dan tinggal bareng orang tua, biaya hidup nggak dibebankan pada diri sendiri, so it’s possible to spare your income, atau uang jajan dari orang tua untuk berinvestasi demi kebutuhan di masa mendatang yang lebih urgent ataupun bersifat rekreasional. 

Baca juga: Trend Main Saham? Perhatikan Hal Ini Sebelum Mulai Berinvestasi!

 

Quality Time Bareng Orang Tua

Apa rencana kamu setelah menikah nanti? Apakah tinggal bareng orang tua, mertua atau tinggal berdua? Kalau kamu dan pasangan memilih untuk tinggal berdua atau pindah dari rumah orang tua, nantinya pasti waktu untuk bertemu orang tua akan berkurang. Apa lagi kalau kamu dan pasangan tinggal di rantau. Yakin nggak bakalan kangen suasana rumah, masakan mama, atau jalan-jalan bareng papa? 

Mumpung masih single, manfaatkan waktu yang berharga untuk quality time bareng orang tua. Saat kamu menikah, ada kebahagiaan bercampur kesedihan yang dirasakan oleh orang tua, lho. Mereka ikut berbahagia di atas kebahagiaan kamu, tapi di sisi lain ada sedikit rasa sedih terselip, karena harus melepas anak kesayangan mereka. Makanya, setelah menikah nanti, sering-sering kunjungi atau telepon mereka, ya! :’)

Focus To Explore Yourself

Mumpung masih single ini, kamu juga bisa lebih fokus ke dirimu sendiri. Take time to explore yourself, find your purpose and chase your goals. Saat ini, kamu masih belum memiliki committed time untuk mengurus keluarga kecilmu. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk merawat dan meng-upgrade dirimu. Misalnya saja fokus untuk menyembuhkan jerawat, belajar masak, atau belajar bahasa asing.

Pengalaman dan jalan hidup setiap orang memang nggak bisa disamaratakan. Ada sandwich generation yang di masa single-nya pun harus struggling untuk kesejahteraan keluarga. Ada juga yang masih ragu-ragu karena belum bertemu dengan orang yang tepat. Walaupun tekanan sosial yang datang dari keluarga dan lingkungan eksternal untuk segera menikah nggak bisa dihindari, tapi kamu lah yang memegang kendali atas dirimu sendiri. 

Masih banyak hal penting lainnya yang bisa kamu lakukan selagi masih single. Jadi, nggak perlu merasa terbebani dengan teman-teman di circle-mu yang sudah lebih dulu menempuh hidup baru. Toh, hidup ini bukan perlombaan, kan?