banner-detik

diet fat loss

Tips Diet Saat Puasa yang Aman dan Efektif

seo-img-article

Program diet nggak harus dijalani ketika hari biasa saja. Kamu juga tetap bisa menjalankan diet kamu ketika puasa dengan cara yang aman dan efektif.

Memang bagi beberapa orang ada yang mengakui kalau diet selama puasa justru akan menambah berat badan. Namun, sebenarnya bisa saja berhasil kalau kamu lebih disiplin dengan nutrisi yang dikonsumsi. Dalam waktu sebulan, berat badanmu bisa turun beberapa kilogram. Lumayan, kan? Kira-kira apa sih yang harus diperhatikan ketika diet saat puasa?

Perbanyak makanan berserat dan protein saat sahur dan buka

Mempersiapkan makanan sahur memang bukan kegiatan yang mudah dilakukan bagi beberapa orang. Terutama keluarga muda tanpa Asisten Rumah Tangga, yang rasanya lebih mudah untuk memesan makanan melalui ojek online. Namun, kalau kamu ingin menerapkan diet saat puasa, kamu bisa menyiapkan bahan-bahan yang ada pada malam harinya. Ketika mau makan cukup dipanaskan atau ditumis-tumis saja, jadi nggak perlu repot untuk masak lengkap yang memakan waktu lama.

Kamu juga bisa perbanyak makanan berserat tinggi seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Buah yang biasanya akan meninggalkan rasa kenyang yang cukup lama adalah apel, pisang, alpukat, jeruk, dan juga pepaya. Kemudian juga jangan lupa untuk konsumsi protein, supaya kamu nggak gampang lemas pada siang hari. Kamu bisa mengonsumsi telur, tahu, tempe, ikan, ayam, dan protein lainnya. Kamu bisa menyesuaikan masakan dengan metode diet yang kamu pilih. Entah mau dipanggang atau direbus, asalkan jangan deep fried, karena akan menambah bobot berat badan kamu.

Kurangi makanan dan minuman manis

Say goodbye to es cincau, es kelapa muda, kolak, bubur mutiara, es buah, dan sajian manis lainnya yang berlimpah gula, sirup, dan susu. Bagi kamu yang sering mengonsumsi dessert waktu buka puasa, kalau memutuskan diet maka harus memangkas makanan tersebut. Satu atau dua buah kurma saja cukup untuk mengembalikan energi yang terbuang seharian. Terlalu banyak makanan dan minuman manis justru akan menjadi lemak bagi tubuh dan mengacaukan diet kamu.

Ketika berpuasa, produksi insulin dalam tubuh akan menurun. Padahal insulin berfungsi untuk mengubah gula jadi energi. Jika gula nggak dibuah jadi energi, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak. Inilah kenapa kalau puasa bukannya kurus tapi gemuk. Mungkin ketika buka puasa, kamu menghantam semua makanan yang manis-manis. Lebih baik pilih makanan yang memang berkarbohidrat kompleks untuk menambah energi, seperti buah, sayur dan nasi merah.

Tetap olahraga

Meski puasa bikin tubuh jadi lemas. Bukan berarti kamu bisa meninggalkan olahraga. Olahraga justru bisa jadi cara yang efektif untuk nurunin berat badan pas lagi puasa. Biasanya tubuh menghasilkan energi dari pembakaran gula. Namun, ketika puasa, tubuh akan cari sumber energi lainnya, yaitu cadangan lemak kamu. Itulah mengapa olahraga di saat puasa bisa lebih efektif nurunin berat badan.

Nggak perlu olahraga yang berat-berat banget. Kamu bisa sekedar jalan kaki, atau melakukan olahraga lain yang nggak harus mengeluarkan energi banyak. Ataupun kalau kamu ingin olahraga kardio, kamu bisa melakukannya di sore hari, satu jam sebelum buka puasa.

Perlu diperhatikan, kalau diet itu bukan memangkas makanan. Tapi mengurangi jumlah kalori yang biasa diserap tubuh. Karena kalau kamu salah diet, bisa jadi penyakit dan berbahaya bagi tubuh. Jadi pastikan kalau kamu mengonsumsi nutrisi yang tepat, sehingga ketika menjalankan ibadah puasa, kamu nggak merasa terbebani.

 

Foto : Freepik.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment