Diet vegan kian populer belakangan ini. Selain menurunkan berat badan, banyak orang yang menerapkan diet vegan sebagai alasan untuk menunjukan empatinya terhadap lingkungan, karena tidak mengonsumsi hewan. Umumnya diet vegan ini sama sekali tidak makan daging, ikan, makanan laut, dan produk hewan lainnya seperti telur dan susu.
Diet vegan berarti berkomitmen untuk menjaga pola makan yang tinggi serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian. Memang terdengar sulit jika kamu terbiasa makan daging. Namun, diet vegan ini memiliki beberapa manfaat bagi kamu yang ingin mencoba gaya hidup lebih sehat. Penasaran apa saja?
Memang kalau dihitung secara kalori, pangan nabati memiliki lebih sedikit kalori daripada makanan hewani. Ahli gizi dari University of Massachusetts, Reed Mangels, mengatakan jika diet vegan merupakan solusi terbaik untuk menurunkan berat badan dengan hasil yang signifikan. Karena sama sekali nggak makan daging dan produk hewani lainnya.
Para vegan akan lebih sering memakan buah dan sayur, yang memiliki kandungan serat tinggi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Metode diet satu ini dapat melancarkan sistem pencernaan, dan membantu proses pembakaran kalori, sehingga berat badan yang ditargetkan bisa tercapai sesuai rencana.
Nggak hanya menurunkan berat badan, diet vegan juga cocok bagi kamu atau orang tua kamu yang ingin mengontrol gula darah. Karena dengan menjalankan diet vegan, kadar gula darah dapat dijaga supaya tetap normal. Bahkan, dalam sebuah penelitian berjudul Association Between Plant-Based Dietary Patterns and Risk of Type 2 Diabetes, menyebutkan bahwa diet vegan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Hal ini bisa terjadi karena para vegan terbiasa mengonsumsi makanan nabati yang sehat, seperti buah, sayur dan biji-bijian yang dapat mengurangi gula, sehingga dapat menurunkan risiko diabetes. Bisa dibilang untuk poin ini boleh dicoba untuk orang tua atau bahkan kamu yang ingin menjaga pola hidup sehat, untuk bekal hari tua nanti supaya nggak gampang terkena penyakit.
Dengan banyak makan serat, juga berarti banyak manfaat kesehatan yang didapat. Diet vegan nggak hanya menurunkan risiko diabetes, tapi juga bisa menurunkan risiko kanker. Dalam sebuah penelitian berjudul Vegetarian, vegan diets and multiple health outcomes : A systematic review with meta-analysis of observational studies, mengatakan jika pola makan vegan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker hingga 15%.
Manfaat ini disebabkan oleh kandungan serat, vitamin, dan fitokimia yang tinggi dalam makanan vegan. Fitokimia sendiri adalah senyawa aktif pada tumbuhan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari kanker. Bagi kamu yang ingin menerapkan gaya hidup sehat tanpa kanker, mungkin bisa mencoba diet vegan secara bertahap.
Memang untuk konsumsi makanan yang biasanya nggak dimakan itu butuh perjuangan. Kalau biasa makan daging setiap hari, lalu berubah menjadi sayur dan buah, rasanya cukup berat. Namun, untuk menciptakan gaya hidup yang sehat sampai hari tu, nggak ada salahnya kamu mencoba diet vegan ini. Kalau masih ragu apakah diet ini cocok atau tidak untuk kebutuhan tubuhmu, kamu bisa konsultasikan ke dokter atau ahli gizi ya!
Foto : Freepik.com