Sering belanja fast fashion bisa berdampak buruk buat lingkungan. Cobain thrifting online, yuk. Ini tipsnya!
Fast fashion has always been a thing, tapi dengan media sosial, segalanya jadi semakin serba cepat lagi. Pasti sering banget kan nonton video di TikTok yang kontennya bisa jadi adalah konten dance atau bahkan komedi, tapi isi comment section-nya adalah “Spill outfit-nya dong!” atau “Celananya beli dimana?”. Nggak jarang baju-baju ini merupakan produk fast fashion yang memang sengaja diproduksi massal dengan harga affordable dan style yang lagi hits.
Kalau diperhatiin lagi, sebenarnya trend street fashion saat ini lagi balik ke street style tahun 70-90an. Which means, these pieces actually DID exist. Misalnya saja baggy jeans, pullover, knit vest, atau pun oversized graphic tshirts. Sekarang banyak brand fast fashion atau bahkan yang unbranded membawa kembali style ini.
Nah,biar nggak terus-terusan belanja produk fast fashion, salah satu solusinya bisa dengan upcycling dan thrifting. Saya sendiri sudah melakukan thrifting sejak masih kuliah, sekitar delapan tahun lalu. Selain harganya ramah di kantong mahasiswa pada saat itu, saya juga merasa less-guilty dengan nggak menambah pakaian baru ke landfill dan juga berkontribusi pada industri fast fashion yang nggak mempedulikan kesejahteraan dari pekerjanya. It might be just my inner SJW, tapi nggak ada salahnya kan ikut andil dalam hal yang lebih baik seperti slow fashion?
Mengingat pandemi masih berlangsung, sebaiknya memang nggak sering-sering thrifting ke pusatnya. Thrifting online juga bisa lho. Ini tips yang bisa kamu coba buat thrifting online!
Baca juga: Fashion Items ‘Affordable’ Favorit K-Pop Idol yang Bisa Kamu Beli!
Sebelum mulai belanja, semua mulai dari intentions-nya juga. Jangan kalap karena harganya yang lebih affordable saja, beli items yang memang kamu butuhkan.
Sama seperti belanja online apa pun, cari online thrift shop yang trusted. Bisa dilihat dari testimoni dari customers, cek juga engagement-nya sebelum beli. Kamu juga bisa lihat juga dari kualitas foto produknya. Biasanya ada beberapa oknum shop ‘nakal’ yang ambil foto dari toko sebelah. Nggak banyak sih sepertinya, but you can’t be too careful.
Online thrift shop yang trusted atau sudah established biasanya akan cantumin detail size dari setiap produk. Biar yakin fit-nya cocok dengan kamu, perhatikan dengan teliti ya details ini biar nggak menyesal saat beli.
Selain itu, beberapa shop yang trusted pun juga akan infoin kalau memang ada damage sekecil apa pun, seperti warna yang luntur, ada lubang kecil, atau pun noda.
Sudah pernah coba thrifting online, tapi gagal dapetin item incaran? Jangan menyerah dulu! Nah, beberapa item di thrift shop yang populer tentunya jadi incaran banyak orang juga. Saya selalu pasang alarm dan sudah siapin format order dari sebelum jam order dibuka. Jadi begitu alarm bunyi, tinggal klik ‘Enter’ saja deh!
Meski pun banyak online thrift shop yang sudah mencuci pakaian yang mereka jual, jangan lupa buat dicuci lagi sebelum kamu pakai. Boleh juga cuci dengan air hangat supaya lebih higienis, tapi tetap perhatikan jenis bahannya juga ya.
Baca juga: 7 Brand Kecantikan Eco-Friendly yang Layak Dicoba!
Selamat mencoba tips ini ya. Happy thrifting!
Images: dok. Freepik