banner-detik

peace of mind

Nggak Melakukan 5 Hal ini, Kamu Tetap Perempuan Sejati

seo-img-article

“Kamu akan jadi perempuan sejati, kalau melahirkan secara normal”. Kalau sudah dengar kalimat tersebut, emosi saya langsung naik ke ubun-ubun banget. Saya memang belum menikah atau punya anak, tapi saya ngerasa sedih banget ketika seseorang nggak dianggap perempuan sejati, cuma karena nggak melahirkan secara normal.

CARA MENYIKAPI ANAK PEREMPUAN YANG HOBI MAKEUP 5

Kesannya, kalau kita sebagai perempuan dan nggak mengambil keputusan hidup yang sesuai dengan society, kita itu gagal jadi perempuan. Salah satunya adalah lahiran normal ini. Padahal mau lahiran normal ataupun C-section, nggak ada bedanya dan sama-sama bertaruh nyawa, lho. Dan untuk perempuan yang memilih untuk C-section, nggak berarti perjuangan mereka lebih ringan, dibandingkan dengan yang melahirkan normal. Karena setiap orang punya kapasitas masing-masing. Saya sebal sekali kalau sudah ada yang ngomong gini.

Nggak cuma perkara melahirkan saja, seorang perempuan bisa dianggap gagal atau bukan perempuan sejati, kalau nggak menjadi ibu rumah tangga. Dianggapnya, perempuan yang bekerja, nggak bisa mengurus anak atau suaminya. Padahal kita nggak tahu lho, secara detail gimana si ibu pekerja ini membagi waktu, antara pekerjaan, mengurus anak dan quality time bersama suami. Balik lagi, mau kerja atau memilih menjadi ibu rumah tangga, adalah pilihan tepat untuk seorang perempuan dan nggak perlu diragukan sifat ‘perempuannya’.

Masih ada 3 stereotyping lainnya, yang biasa jadi patokan seorang perempuan belum dianggap menjadi perempuan sejati, penjabaran lebih lengkapnya, bisa kalian baca di artikel ini, ya.

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment