banner-detik

lifestyle

Viral Media Sosial Baru Clubhouse, Gimana Cara Kerja dan Penggunaannya?

seo-img-article

Setelah Facebook, Instagram, dan booming-nya TikTok, sekarang ada satu media sosial lagi yang mulai booming bernama Clubhouse. Sebetulnya, apa sih fungsinya dan bagaimana cara kerjanya?  

Clubhouse pertama kali booming sejak aplikasi ini digunakan oleh Elon Musk, seorang pebisnis andal, salah satu orang terkaya di dunia, sekaligus seorang jenius dibalik Tesla Inc. Sebetulnya, aplikasi ini merupakan aplikasi media sosial berbasis audio, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berinteraksi membahas suatu topik tertentu. Konsep diskusinya dilakukan secara live. Jadi, kamu bisa langsung mendengarkan siaran yang dilakukan oleh para host.

Media sosial ekslusif

210208-clubhouse-hero-3000x1781

Salah satu alasan kenapa Clubhouse terkenal adalah karena sifatnya yang masih eksklusif. Clubhouse hanya bisa digunakan oleh para pengguna iOS, dan nggak semua orang bisa sembarangan membuat akun. Kamu hanya bisa membuat akun ketika ada pengguna Clubhouse yang meng-invite kamu. Tapi, undangan yang bisa diberikan oleh pengguna juga terbatas, 1 pengguna hanya bisa mengundang 2 orang maksimal. Bahkan di beberapa negara, undangan untuk pengguna baru Clubhouse sampai diperjual belikan!

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Editing Foto dan Video untuk Bikin Konten!

Cara kerja

Cara kerjanya sebetulnya juga simpel, setelah kamu berhasil membuat akun, kamu akan diberikan beberapa topik yang bisa kamu pilih. Setelah memilih, kamu akan mendapatkan rekomendasi room dengan topik-topik yang berkaitan dengan topik yang telah kamu pilih sebelumnya. Kamu bisa langsung join room, jadi host sebuah room, atau sekedar menjadi peserta yang mendengarkan. Enaknya di aplikasi ini, nggak ada batasan antara speakers dengan peserta. Peserta bisa saja dijadikan speaker supaya bisa ngobrol-ngobrol langsung. Itu sebabnya, jangan heran kalau di aplikasi Clubhouse kamu bisa ngobrol langsung dengan para artis atau influencer!

Di aplikasi ini, value dari podcast dan meeting digabungkan jadi satu. Topik yang dibicarakan juga beragam. Ada yang ngomogin tentang topik serius, ada yang receh, atau ada juga yang di dalam room-nya nggak ngomong apa-apa, cuma hening. Katanya sih, room yang dinamakan ‘Silent Room’ ini digunakan untuk silent networking!

Pros and cons

image-1

Baca juga: 6 Cara Menggunakan Aplikasi Online Dating dengan Aman

Well, tentu saja yang namanya inovasi baru, aplikasi baru, dan cara penggunaan yang baru, pasti nggak semuanya pro tapi juga nggak semuanya kontra. Beberapa yang nggak suka dengan aplikasi ini mostly menyatakan karena aplikasi ini hanya berbasis audio. Sama sekali nggak ada bentuk visual berbentuk gambar atau video apapun. Jadi, dinilai membosankan bagi beberapa orang. Tapi, bagi yang pro merasa bahwa aplikasi ini super insightful dan nggak ribet. Kamu nggak perlu sibuk basa-basi, ketik sana sini, kamu cukup ikut room dan bisa ikutan nimbrung obrolan orang atau sekedar mendengarkan.

Baru saja booming, sayang aplikasi Clubhouse terancam diblokir oleh Kominfo dari masalah pajak dan belum terdaftar sebagai PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) di Indonesia. Kalau hal ini nggak diurus hingga Mei 2021, Clubhouse will no longer be available for use in Indonesia.

Hmm.. gimana menurut kamu? Apakah kamu merasa Clubhouse ini akan jadi aplikasi yang everlasting seperti Instagram? Atau bisa jadi salah satu app yang makin redup dan kemudian tutup seperti Path? Let’s see!

 

Foto: Dok. Businessinsider.com, soyacincau.com, ctvnews.com, forbes.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment