banner-detik

acne blemishes

Skincare dengan Probiotik dan Prebiotik, Apa Bedanya?

seo-img-article

Probiotik dan prebiotik adalah skincare ingredients yang sedang populer di tahun 2021. Tapi, tahu kah kamu, ternyata probiotik dan prebiotik itu berbeda, lho. Yuk cari tahu apa bedanya!

Kalau probiotik, pastinya kamu sudah sering dengar dari produk minuman fermentasi kesukaan banyak orang, apalagi kalau bukan Yakult. Tapi, mungkin kamu masih jarang mendengar info tentang prebiotik. Sekilas, kedua ingredient ini terdengar sama. Probiotik dan prebiotik cuma dibedakan 1 huruf saja, but both of them are totally different.

Siapa nih, yang masih berpikir kalau probiotik dan prebiotik itu sama? Yuk simak perbedaan antara probiotik dan prebiotik, serta cari tahu lebih dalam manfaat keduanya untuk kulit!

Lihat juga: Manfaat Probiotik dalam Skincare

Lancome FD 3

Probiotik vs Prebiotik

Bakteri L casei Shirota Strain mungkin sudah top of mind di benak kita semua gara-gara iklan Yakult. Bakteri tersebut adalah salah satu jenis probiotik yang populer.

Eh, wait. Jadi, maksudnya probiotik itu adalah bakteri?

Yup! Probiotik adalah bakteri yang justru baik untuk kesehatan. Lactobacillus dan Bifidobacterium adalah bakteri probiotik yang paling populer. Definisi ilmiah dari probiotik sendiri adalah mikroorganisme hidup yang dapat memberi manfaat kesehatan pada inangnya jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

On the other hand, prebiotik diartikan sebagai bahan makanan yang tidak bisa dicerna, yang akan menguntungkan inangnya dengan dengan merangsang pertumbuhan atau aktivitas sejumlah bakteri baik. Prebiotik tersebut harus food-grade, bukan obat dan punya manfaat kesehatan yang terukur.

Sederhananya, probiotik merupakan bakteri baik, dan prebiotik merupakan bahan makanan yang menunjang pertumbuhan bakteri tersebut.

lancome advanced genifique

Manfaat Probiotik & Prebiotik Untuk Kulit

Probiotik terkenal dengan manfaatnya untuk sistem pencernaan. Namun ternyata, baik pro- maupun prebiotik juga menyimpan manfaat untuk kulit. Ekosistem kulit manusia sendiri, sejatinya adalah lingkungan kompleks yang terdiri dari berbagai jenis komunitas microbiota, kumpulan mikro organisme. Pro- dan prebiotik punya cara berbeda dalam menjaga dan memperbaiki microbiota kulit, tapi keduanya saling melengkapi dan membentuk sinergi yang disebut “sinbiotik”.

Sebagai skincare, probiotik dapat meningkatkan skin barrier. Probiotik memproduksi antimicrobial peptides yang meningkatkan sistem imun kulit dan menghilangkan patogen yang menyebabkan inflamasi, atopic dermatitis, allergic contact dermatitis, dan bakteri penyebab jerawat.

Sementara itu, prebiotik mampu meningkatkan aktivitas dan pertumbuhan bakteri baik yang secara alami ada di kulit, termasuk probiotik. Kandungan prebiotik seperti f ructo-oligosaccharides, galacto-oligosaccharides dan konjac glucomannan hydrolysates, juga dapat membant penyembuhan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat hingga photo aging. Cara kerja keduanya bisa kamu lihat di gambar berikut ini:

(Sumber: Al-Ghazzewi, & Tester, 2014)

Skincare dengan Probiotik dan Prebiotik, Apa Bedanya?

Rekomendasi Produk dengan Probiotik & Prebiotik

Skincare dengan kandungan probiotik dan prebiotik bukan hal baru, lho. Namun belakangan, banyak produk yang menggunakan kedua ingredients ini sebagai bahan utama. Pertama, ada La Roche Posay Toleriane line. Salah satu produknya yang menarik adalah Toleriane Double Repair Face Moisturizer. Produk ini merupakan moisturizer yang diklaim bisa memperbaiki skin barrier dalam 1 jam. Kandungan utamanya antara lain La Roche-Posay Prebiotic Thermal Water, Ceramide, Niacinamide dan Glycerin.

Kedua, ada brand Korea Selatan yang baru launching di Indonesia, yaitu Histoire Naturelle. Produk andalan mereka adalah Lactobacillus Refine Serum & Toner. Dari namanya, langsung bisa ditebak kalau kandungan utamanya adalah probiotik. Ternyata, kedua produk ini mengandung pro- dan prebiotik sekaligus. Probiotiknya terdiri dari lactobacillus ferment lysate, bifida ferent lysate, lactic acid bacteria & yeast extract, sedangkan prebiotiknya diperoleh dari inulin & alpha glucan oligosacaride.

Lalu, ada produk yang kamu mungkin sudah nggak asing. Ya, toner terbaru dari Studio Tropik, Probiome Skin Tonic. Toner yang disebut-sebut sebagai dupe-nya Laneige Cream Skin Refiner ini mengandung bifidaLacto probiotics (bifida ferment lysate + lactobacillus). Ketiga, ada serum Bakuchiol yang diam-diam menggandeng probiotik juga. Apa lagi kalau bukan True To Skin Bakuchiol Anti-Aging Serum. Selain mengandung 1% Bakuchiol dan 2% PHA, ternyata serum ini juga mengandung probiotik.

Nggak lengkap rasanya kalau nggak ada rekomendasi sunscreen. Nah, produk ini adalah sunscreen yang mengandung kebaikan probiotik. First Lab Probiotic Sun Cream SPF50+ PA++++, adalah salah satu produk dari First Lab yang memang seluruh produknya menggunakan teknologi probiotik yang dipatenkan dari ILDONG Pharmaceutical Korea.

Setelah memahami kedua ingredients ini, tentunya kamu nggak boleh sampai bingung lagi perbedaan antara probiotik dan prebiotik. Kamu juga wajib coba produk-produk dengan kedua ingredients ini, karena dijamin worth to try!

 

Referensi:

Floch M. H. (2014). Probiotics and Prebiotics. Gastroenterology & hepatology10(10), 680–681.

Al-Ghazzewi, F. H., & Tester, R. F. (2014). Impact of prebiotics and probiotics on skin health. Beneficial microbes, 5(2), 99–107. https://doi.org/10.3920/BM2013.0040

Lolou, V., & Panayiotidis, M. I. (2019). Functional Role of Probiotics and Prebiotics on Skin Health and Disease. Fermentation, 5(2), 41. doi:10.3390/fermentation5020041

https://cfns.ugm.ac.id/2020/06/12/ketahui-perbedaan-dan-manfaat-probiotik-prebiotik-dan-sinbiotik/ 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment