Sebagai perempuan, saya akui kalau saya masih nggak terlalu mengenal bagian intim saya. Seperti apa saja sih yang bisa dibilang normal dan nggak normal yang dialami oleh area vagina ini. Dan saya tahu kalau saya ini nggak sendirian. Soalnya saya sempat melihat beberapa video di TikTok, kalau ternyata banyak banget perempuan yang nggak tahu, ternyata ada namanya vaginal discharge, sebuah hal normal yang terjadi pada perempuan.
Tapi apa itu vaginal discharge? Vaginal discharge ini adalah cairan yang keluar dari vagina karena banyak hal, mulai dari karena mau haid, perubahan hormon, infeksi, atau sebagai tanda kita sedang hamil. Nggak jarang vaginal discharge ini bisa sangat acidic, hingga bisa mengubah atau bleaching warna underwear kalian.
Selain sering menemukan video TikTok mengenai vaginal discharge, saya juga sering nih nemu beberapa akun TikTok, khususnya cowok yang komplain kalau vagina pasangannya memiliki wangi yang nggak sedap. Atau ada beberapa perempuan yang obsesi banget pingin memiliki vagina yang wangi, hingga ada yang menggunakan parfum di area tersebut!
Duh, padahal area tersebut sangat sensitif banget dan memang bukan area yang wajib wangi. Karena memang area tersebut nggak seharusnya wangi atau dibersihkan dengan sabun. Kenapa? Karena pada dasarnya vagina perempuan melakukan self cleaning secara otomatis. Gimana caranya bisa membersihkan sendiri? Basically area vagina itu terdapat ekosistem bagi bakteri dan flora yang baik. Di mana bakteri dan flora inilah yang mengeluarkan aroma alami pada vagina kita.
Nah, sampai mana sih aroma tersebut bisa dibilang normal atau nggak? Kalian bisa baca 10 fakta mengenai bau vagina dan mana yang dianggap berbahaya atau nggak, di artikel ini ya.
Image source: Charles Deluvio,
