Ini dia solusi buat kamu yang liburan akhir tahun #dirumahaja tapi tetap ingin tampil cetar!
Keadaan lagi pandemi seperti ini membuat saya mikir berkali-kali untuk ke salon. Walaupun sudah new normal, kalau tidak butuh-butuh banget, saya tidak mau ke salon dulu. Makanya saya excited banget sama produk dari Ivi Lashes ini, yaitu eyelash extension kit yang memungkinkan saya untuk eyelash extension sendiri dari rumah. Saya pertama kali lihat produk ini di Instagram, dan saya langsung penasaran ingin mencoba! Penasaran bagaimana hasilnya? Yuk disimak!
What’s inside the kit?
Eyelash extension kit yang saya coba ini harganya 239 ribu rupiah. Di dalamnya sudah terdapat 2 kotak bulu mata satuan, 1 lem Gemma, pinset runcing berwarna gold, spoolie, dan tempat lem. Semua barang-barang ini dikemas dalam pouch kain kecil yang designnya simple dan estetik! Kita bisa pilih sendiri panjang bulu mata yang diinginkan. Saya pilih dua ukuran, yaitu yang panjangnya 12 mm dan 14 mm.
Penggunaan
Sebelum menggunakan eyelash extension kit ini, saya menonton tutorial yang ada di Instagram ivi.lashes. Di video itu penjelasannya lengkap dan jelas, dan banyak tips untuk memudahkan pemasangan juga, which is important untuk produk yang sifatnya DIY seperti ini.
Pertama-tama, bulu mata harus dipastikan dalam keadaan kering dan tidak berminyak, jadi saya bersihkan terlebih dahulu dengan cotton bud. Lalu, jangan menunduk atau mengangkat kepala terlalu tinggi, tapi kelopak matanya saja yang dinaikkan. Meletakkan kaca persis di depan mata juga sangat membantu pemasangan. Lemnya bisa diletakkan di tempat lem berbentuk cincin yang sudah disediakan, tapi menurut saya lebih mudah menggunakan cotton bud yang dicelupkan ke lem, lalu saya oleskan ke bagian ‘akar’ lash extension-nya. Setelah itu, tempel eyelash extension di bulu mata asli, and voila! Saya menggunakan bulu mata yang panjangnya 14 mm di area luar mata, dan yang 12 mm sekitar 2 helai di bagian depan.
Walaupun kelihatannya sedikit menyeramkan dan memakan waktu lama harus menempelkan bulu matanya satu per satu, surprisingly, it only took me around 15 minutes to do one eye! Hasilnya natural banget, bulu matanya juga terasa ringan, dan tidak nusuk di mata.
Baca juga: Coba Eyelash Extension di Ruhee Senayan City!
Final verdict
Menurut saya, eyelash extension kit dari Ivi Lashes ini worth to try! Seru banget mencoba eyelash extension di rumah yang dipasang sendiri, ini bisa jadi salah satu kegiatan holiday at home kamu nih! Kalau bulu matanya sudah habis digunakan, kamu bisa membelinya terpisah seharga 60 ribu rupiah, jadi tidak perlu beli lash extension kit lagi. Saya menggunakan ⅓ bagian dari 1 kotak bulu mata yang 14mm, jadi 1 boks bisa dipakai sekitar 3 kali, sehingga dari segi harga, menurut saya lash extension kit ini, dari segi harga, lebih murah daripada ke salon.
Dari segi hasilnya, apakah lebih bagus dari salon? Kalau menurut saya sih pasti berbeda ya, terutama kerapihannya, antara pasang sendiri dengan dipasang oleh profesional. Tapi untuk produk DIY seperti ini, practice makes perfect kok! Jadi eyelash extension kit ini bisa jadi alternatif yang bagus untuk kamu yang ingin pakai eyelash extension, tapi belum mau ke salon dulu.
Saran dari saya, tetap berhati-hati ya saat menggunakan lash extension kit ini! Apalagi kalau kamu punya mata yang cukup sensitif. Ditambah lagi, ujung pinsetnya lumayan tajam, jadi harus ekstra hati-hati dan jangan terburu-buru saat memasang eyelash extension-nya.
Baca juga: Puasa Eyelash Extension? Ini Cara Supaya Bulu Mata Tetap Lentik dan Sehat!
Jadi, apakah kamu tertarik mencoba produk untuk eyelash extension di rumah ini? Share jawabanmu di kolom komentar ya!
Foto: Dok. Female Daily/Tirza Tiffani.
