health wellness
03 Dec 2020
Berat Badan Naik Selama di Rumah? Mungkin Ini Penyebabnya
Kelamaan dirumah aja nggak cuma bikin bosan, tapi juga bikin gemuk! Nggak berasa, sudah hampir setahun sejak himbauan untuk diam di rumah demi menekan penularan COVID-19 digaungkan. Selama di rumah aja, ada nggak sih, perubahan yang kamu rasakan? Kalau saya merasa badan jadi lebih melar sejak dirumah aja dan nggak bisa mencapai berat badan ideal.
Ternyata itu bukan perasaan saya saja. Angka timbangan yang sudah bergeser ke kanan dan baju-baju yang jadi sempit adalah bukti kalau diam di rumah aja juga bisa bikin berat badan naik. Bahkan, sebuah studi di Inggris menemukan bahwa 29% orang mengalami kenaikan berat badan rata-rata 0,78 kg sejak Maret 2020.
Padahal, sejak pandemi, otomatis aktivitas nongkrong dan makan di luar jadi makin jarang. Kok bisa gemukan, ya? Ada yang sama juga kayak saya?
Baca juga: 4 Fakta Menurunkan Berat Badan dari Ahli Nutrisi
Stress Eating
Dimasa pandemi yang stressful ini, tanpa disadari nafsu makan cenderung meningkat dan mendorong perilaku overeating. Hal ini yang biasa disebut dengan stress eating atau emotional eating, yakni ketika seseorang memilih makan sebagai cara menghadapi stress atau tekanan.
Secara ilmiah stress eating bisa terjadi akibat produksi hormon cortisol oleh kelenjar adrenal yang meningkat saat stress menerpa. Hormon ini yang bikin nafsu makan dan motivasi untuk makan meningkat, terutama makanan manis dan berlemak yang memang merupakan “comfort food” saat lagi stress, bosan dan kelelahan.
Perilaku binge-eating camilan yang berlebihan ini adalah salah satu penyebab utama naiknya berat badan selama di rumah aja. Fenomena kenaikan berat badan selama karantina mandiri dirumah ini ternyata punya istilah populer, yakni “Quarantine 15”, yaitu kenaikan bobot 15 pon atau sekitar 6 kg selama dirumah aja.
Kurang Gerak & Olahraga ≠ Berat Badan Ideal
Kenaikan berat badan selama dirumah sebetulnya sangat mudah diprediksi. Habit yang berubah selama dirumah bukan hanya makan, tapi juga aktivitas fisik. Karena cuma dirumah aja, otomatis, gerak tubuh berkurang drastis.
Biasanya harus commute dari rumah ke kampus atau kantor setiap hari, sekarang semuanya dilakukan dari rumah, malahan nggak butuh beranjak dari kasur. Nggak heran, selama di rumah aja, bawaannya lebih mager dan pingin rebahan terus.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Diingat Supaya Nggak Malas Berolahraga
Belum lagi gym dan arena olahraga yang tutup sehingga nggak bisa fitness dan jogging seperti biasa. Terlalu lama absen berolahraga bisa bikin motivasi untuk berolahraga jadi makin turun.
Makan banyak dan kurang gerak selama di rumah aja membuat asupan kalori yang masuk jadi jauh lebih banyak, sementara kalori yang dibakar oleh aktivitas fisik jadi menurun. That’s why you gained weight during quarantine.
Dua kebiasaan nggak sehat ini nggak boleh dibiarkan terus-terusan. Biar nggak jadi makin melar karena kelamaan dirumah aja, ubah kebiasaan binge-eating dan mager-mu jadi lebih positif. Gimana caranya?
Calorie Deficit
Untuk menurunkan berat badan, pastikan asupan kalori harian yang dikonsumsi nggak berlebihan. Kalau perlu, lakukan defisit kalori dari jumlah total kalori harian biasanya. Kamu bisa gunakan aplikasi calorie counter yang tersedia di smartphone untuk mencatat kalori setiap makanan yang kamu konsumsi per harinya.
Ribet? Memang. Tapi, cara ini sangat membantu untuk memastikan asupan kalorimu tetap on track. Agar sukses melakukan calorie deficit, coba kurangi konsumsi minuman manis seperti kopi dan boba. Kamu juga bisa mengganti camilanmu dengan buah-buahan manis, yang pastinya lebih rendah gula dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan di masa pandemi.
More & More Steps
Jangan kelamaan rebahan dan duduk di depan laptop. Mumpung bersepeda sekarang lagi tren, kenapa nggak coba bersepeda at least satu jam per hari? Nggak perlu sepedaan rame-rame dan malah bikin kerumunan di jalanan. Bersepeda sendirian keliling komplek juga cukup seru, kok!
Walaupun beberapa gym dan arena olahraga masih belum dibuka untuk umum, kamu tetap bisa olahraga dari rumah tanpa equipment. Banyak banget workout video yang tersedia di YouTube. Gampangnya, kamu bisa lakukan steps workout dengan durasi 10 menit hingga 30 menit setiap harinya untuk menambah jumlah langkah per hari.
Siapa nih, yang masih setia tinggal dirumah aja? I know, pasti sulit buat menahan diri untuk tetap tinggal di rumah, apa lagi saat weekend dan liburan panjang. Namun, yang pasti pandemi belum berakhir, lho. Stay healthy and in shape!
Foto: shurkin_son for www.freepik.com,







