Tahun lalu, Haple merilis dua varian moisturizer, yakni Blue Moon dan Sky Rose. Keduanya diperuntukkan bagi jenis dan kondisi kulit yang berbeda. Beberapa waktu lalu, saya berinsiatif nyobain Haple Sky Rose Moisturizer. Kira-kira bagaimana pendapat saya soal pelembap murah meriah dari brand lokal ini?
Before we go further, I need to put a disclaimer first: review ini merupakan opini saya tentang Haple Sky Rose Moisturizer berdasarkan pengalaman personal saya selama menggunakan produk ini. pengalaman dan impresi tiap-tiap orang dalam penggunaan produk bisa bervariasi, tergantung jenis dan kondisi kulit.
Baca juga: Haple Blue Moon Moisturizer, Pelembab Berbahan Dasar Air Untuk Kulit Oily!
Klaim
Sebelum memutuskan membeli varian Sky Rose, saya menyempatkan diri buat cari tahu tentang produk ini. Menurut deskripsi produknya, varian Sky Rose cocok untuk kulit normal hingga sangat kering, aging skin dan kulit sensitif. Moisturizer ini juga diklaim dapat melembabkan, menghidrasi, membantu menyeimbangkan kondisi kulit, mencerahkan, merawat kulit berjerawat, mencegah kerutan, mengatasi hiperpigmentasi, inflamasi dan bekas jerawat.
Setelah membaca deskripsinya, saya makin yakin kalau Sky Rose Moisturizer bakal cocok di kulit normal saya yang kebetulan lagi breakout. Harganya yang juga murah meriah bikin saya nggak ragu-ragu lagi buat checkout produk ini di marketplace.
Packaging
Dari segi packaging, nggak banyak yang perlu dikomentari dari produk ini. Dikemas dalam packaging model jar dari kaca dengan warna gelap dan dibungkus dengan dus pink yang cute, bikin dari luar produk ini terlihat elegan. Satu jar berisi 30 ml moisturizer dalam basis gel-cream. Poin plus-nya, sudah tersedia spatula dalam kemasan untuk mejaga isi dalam kemasan agar tetap higienis.
Ingredients Haple Sky Rose Moisturizer
Rosa Damascena Flower Water, Glycerin, Isohexadecane, Polyacrylamide, Alpha-Arbutin, Squalene, Inositol, Oryza Sativa (Rice) Bran Oil, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Helianthus Annus (Sunflower) Seed Oil, Butyrospermum Parkii (Shea Butter), Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Extract, Polysorbate 20, C13-14 Isoparaffin, C9-11 Pareth-6, Hibiscus Sabdariffa Flower Extract, Pyrus Malus (Apple) Fruit Extract, Phenoxyethanol, Sodium Hyaluronate, Hylocereus Undatus (Dragon Fruit) Fruit Extract, Lavandula Angustifolia (Vender) Flower Oil, Pelargonium Graveolens (Geranium) Oil, Foeniculum Vulgare (Fennel) Fruit Extract, Humulus Lupulus (Hops) Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Viscum Album (Mistletos) Leaf Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Achillea Millefolium Extract
Bagi yang punya concern dehidrasi, aging, acne dan sensitive skin, pastinya bakal jatuh cinta sama moisturizer ini sejak lihat ingredients list-nya. Bisa dibilang, moisturizer ini punya ingredients yang sangat ‘rich’. Produk ini kaya akan kandungan anti-oxidant, anti-aging, anti-inflamasi, brightening, soothing dan emmolient.
Beberapa ingredients yang jadi highlight dari Sky Rose Moisturizer adalah Rose Water, Alpha-Arbutin, Squalene, Rice Bran Oil, Avocado Oil, Sunflower Seed Oil, Licorice, Hyaluronic Acid, Mistletoe dan Chamomile. Inngredients tersebut sangat baik dalam menghidrasi, mencerahkan, dan menenangkan kulit inflamasi akibat jerawat atau iritasi.
Baca juga: Beautypedia: Squalane Oil, Penyelamat Kulit Sensi dan Kombinasi
Moisturizer ini juga alcohol-free, lho. Aroma pelembap ini juga diperoleh dari natural fragrances seperti Rose Water, Lavender Oil dan Geranium Oil. Sayangnya, Lavender Oil berpotensi membuat kulit jadi sensitized.
Experience
Moisturizer ini bertekstur gel-cream yang lembut di kulit. Saat diaplikasikan, teksturnya terasa thick dan lengket. Walaupun thick, moisturizer ini nggak bisa dipakai dalam jumlah yang terlalu sedikit, karena kurang spreadable, tapi, kalau digunakan terlalu banyak malah nggak nyaman dan berat.
Moisturizer ini juga terasa sulit untuk di-layer dengan skincare lainnya. Karenanya, menurut saya, moisturizer ini kurang cocok digunakan di pagi dan siang hari, sebab akan peeling ketika ditimpa sunscreen.
Sesuai namanya, moisturizer ini beraroma mawar yang menurut saya terlalu kuat, sehingga, alih-alih relaxing, aromanya malah mengganggu. Finishnya dewy, sedikti greasy, namun masih tolerable. Ini karena Sky Rose Moisturizer punya kandungan emmolient yang lumayan banyak, seperti Squalane, Rice Bran Oil, Avocado Oil dan Sunflower Seed Oil. Kandungan oil-nya bagus untuk merawat kulit kering karena tinggi kadar Oleic Acid.
Saya sempat menggunakan moisturizer ini sekitar lima hingga enam kali sebelum akhirnya berhenti karena bikin BO di kulit saya yang saat itu memang sedang sensitized jadi semakin parah. Sempat nyobain menggunakan moisturizer ini tanpa dibarengi dengan serum dan essence lainnya di malam hari untuk memastikan kalau kulit saya reaktif akibat produk ini atau bukan. Hasilnya sama saja, kulit saya terasa sedikit gatal dan keesokannya langsung muncul jerawat baru dan bruntusan.
Awalnya saya nggak ngerti kenapa, padahal menurut klaimnya, produk ini akan cocok di normal & combination skin, dan mengandung banyak ingredients yang punya manfaat acne-healing, yang dirasa bakal pas banget dengan kondisi kulit saya saat itu.
Setelah saya coba telusuri, kemungkinan besar, kandungan Lavender Oil dalam produk ini bikin kulit saya yang dari awal memang sudah ‘ngambek’ ini jadi reaktif.
Final Verdict
Bisa dibilang, saya punya impression yang kurang baik dengan pelembap ini. Padahal, kalau cocok, saya pasti bakal cinta banget sama produk lokal murah meriah ini. Saya beri thumbs up untuk ingredients-nya yang ciamik. Namun, sebagus apapun ingredients, formulasi juga yang akan menentukan kinerja produk. Bisa jadi juga memang saya nggak cocok dengan kandungan lavender oil yang terkandung di dalamnya. Tapi saya rasa, kalau kalian nggak ada masalah dengan komposisi ingredients yang diformulasikan di dalam pelembap ini, saya rasa nggak akan jadi masalah sih kalau kalian mau mencobanya.
Once again, yang namanya skincare ‘tuh, cocok-cocokan. Reaksi yang dihasilkan mungkin saja beda-beda pada setiap kulit. Sadly, this moisturizer is not developed for my skin.
Ada yang sudah coba moisturizer dari Haple ini? Yuk share pengalamanmu di FD review!
Gambar: Dok. Pribadi, Dok. Instagram @haple.id.
