banner-detik

backstage beauty

Membahas Black Lives Matter dalam Industri Kecantikan. Because It is Not Over! 

seo-img-article

 

Walaupun kehebohannya bisa dibilang sudah lewat, tapi industri kecantikan punya peranan penting juga dalam mendukung Black Lives Matter.

Black Lives Matter sendiri adalah satu social movement yang menentang diskriminasi terhadap masyarakat berkulit hitam. Gerakan ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2013 di media sosial saat terjadinya penembakan pada Trayvon Martin, seorang remaja African- American pada Februari 2012. Kasus kekerasan terhadap kaum minoritas ini terus terjadi pada tahun-tahun berikutnya. 

Pada tahun 2020 kemarin, dunia kembali diguncang karena penembakan George Floyd oleh salah satu petugas polisi di Amerika Serikat. Sejak itu, istilah Black Lives Matter mulai digunakan oleh masyarakat seluruh dunia. Setelah insiden tersebut, berbagai macam bentuk kampanye dan protes dilakukan dalam rangka menolak kekerasan terhadap kelompok kulit hitam dan memperjuangkan keadilan untuk seluruh kaum di dunia. 

Apa hubungannya Black Lives Matter dengan industri kecantikan?

FD Youtube Thumbnail (Black Lives Matter Hubungannya Dengan Beauty Industry Apa)

Kampanye maupun bentuk protes lainnya untuk melawan kerkerasan dan rasisme sistematik terhadap orang kulit berwarna hanyalah langkah awal dari gerakan Black Lives Matter. Yang jadi tujuan utamanya adalah bagaimana cara mengimplementasikan gerakan itu di kehidupan sehari-hari dalam jangka waktu yang panjang dan dapat berdampak untuk masa yang akan datang. 

Berbagai macam perusahaan di industri kecantikan telah berkontribusi dalam menunjukkan solidaritas mereka di gerakan Black Lives Matter melalui protes dan kampanye di media sosial. Namun, banyak dari mereka merasa bahwa mengekspresikan bentuk gerakan melalui media sosial saja tidak cukup, maka mereka mencari cara lebih substansial untuk mengatasi isu ini. 

Apa contohnya? 

Glossier

Glossier Futuredew Oil Serum Hybrid-3
“We’re inspired by so many in our community who are using their voices and making change. We see you and are with you.” 

Pada Juni 2020 lalu, Glossier mendonasikan 500.000 US Dollar kepada beberapa organisasi anti-rasialisme, termasuk organisasi Black Lives Matter. Selain itu, mereka juga mendonasikan 500.000 US Dollar untuk beberapa black-owned beauty brands

Sephora

Sephora Indonesia Hadir dengan Konsep Store Terbaru-6
“Renewed commitment to building a more inclusive beauty community” 

Setelah kejadian penembakan Goerge Floyd, Sephora sempat menutup beberapa cabang untuk mengedukasikan para karyawannya tentang bahayanya “Racial Bias”. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mendukung aksi Blackout Tuesday. 

Sephora juga menjadi perusahaan pertama yang menandatangi “The 15 Percent Pledge”, kampanye yang mendukung perubahan signifikan dalam industri kecantika untuk mendukung dan memperdayakan business owners dan pelanggan wanita berkulit hitam. Dengan cara menggunakan setidaknya 15% dari rak toko mereka untuk menjual produk dari black-owned business.

L’Oreal

L'oreal Office Receptionist Area
Kontribusi kecil tetap bisa membuat perubahan yang signifikan. Dalam rangka mendukung gerakan BLM, L’Oreal menghapus istilah “whitening” di semua produknya. Dengan dihapusnya istilah tersebut, L’Oreal berharap dapat menyampaikan pesan bahwa semua warna kulit harus dihargai dan dianggap setara dengan yang lainnya, tidak ada warna kulit yang lebih superior atau memiliki kelas yang lebih tinggi. 

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah beberapa dari banyak contoh bentuk kontribusi dunia kecantikan untuk gerakan Black Lives Matter. Ternyata ada banyak sekali cara untuk mendukung dan menghargai kesetaraan dan keadilan ras ya! Cukup untuk mempelajari dan mengedukasikan juga udah merupakan salah satu bentuk kontribusi lho. 

1
1

Slow Down

Please wait a moment to post another comment