banner-detik

skin care

Trik Pakai Exfoliating Toner yang Terlalu Tinggi

seo-img-article

acid toner pengganti deodorant (1)

Punya exfoliating toner dengan presentase acid yang terlalu tinggi untuk kulit kita? Kalau sayang untuk membuangnya, mungkin bisa coba dulu cara-cara di bawah ini!

Exfoliating toner adalah toner dengan kandungan acid yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit secara lembut. Namun, kadang kita menemukan exfoliating toner yang ternyata kandungan acid atau AHA atau BHA-nya terlalu tinggi untuk kulit. Memang toleransi kulit masing-masing orang berbeda-beda. Bisa jadi, di satu orang toner tersebut terasa mild dan cocok dipakai setiap hari, tapi di orang lainnya toner yang sama terasa sangat harsh dan mengiritasi.

Saya pernah kok mengalaminya, yaitu ketika coba-coba pakai The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution. Awal-awal dipakai sih nggak masalah. Tapi menginjak hari keempat, kulit saya mulai menunjukkan tanda-tanda over-exfoliate. Di beberapa area terasa sangat sensitif, perih ketika disentuh, dan kemerahan. Saya langsung stop penggunaan semua active ingredient untuk sementara waktu, dan kembali ke basic skincare yang sifatnya soothing dan hydrating saja sampai kulit saya normal kembali.

Lalu, apakah produk acid toner tersebut saya buang? Tidak dong! 😀 Saya tetap cari cara untuk mengakali agar produk tidak terbuang sia-sia. Ini dia beberapa cara yang bisa digunakan:

acid toner pemula (1) - Copy

1. Kurangi frekuensi waktu pemakaian

Jangan pakai exfoliating toner tersebut setiap hari. Tapi pakai saja sebagai special treatment, misalnya tiga hari sekali, atau seminggu sekali. Dengan begitu, kulit punya waktu untuk “beristirahat” selama beberapa hari, sebelum kita eksfoliasi lagi. Cara ini sih sangat efektif di saya. The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution itu ketika saya pakai dua hari sekali, hasilnya kulit saya jadi iritasi. Tapi ketika saya pakai seminggu sekali saja, kulit saya baik-baik saja dan malah semakin bagus hasilnya.

2. Lindungi kulit dari matahari

Ini sih memang sebuah keharusan ya! Dengan ataupun tanpa pakai exfoliating toner, sebaiknya kalau siang kita memang harus pakai sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Tapi memang kalau sudah berkomitmen dengan exfoliating toner, sunscreen itu wajib banget! Jangan sampai skip deh kalau nggak mau kulit terbakar dan iritasi. Cara kita memakai sunscreen juga harus benar. Pakai sebanyak dua jari dan jangan lupa re-apply secara berkala.

Selain memakai sunscreen, sebaiknya hindari dulu kegiatan outdoor yang menyebapkan kuta terkena panas matahari secara ekstrem dalam waktu yang lama, seperti main di pantai seharian.

memilih kapas Arum (2)

3. Jangan dipakai dengan menggunakan kapas

Gesekan dengan kapas itu walau sedikit tapi sifatnya abrasive ke kulit. Kurang bagus dipakai bila kulit kita sensitif. Apalagi kalau penggunaannya dibarengi dengan  penggunaan exfoliating toner yang juga merupakan chemical exfoliation. Jadinya malah dobel eksfoliasi, dan meningkatkan resiko terjadinya iritasi.

Jadi sebaiknya pakai langsung dengan tangan saja. Tuang toner ke kapas, lalu tepuk-tepuk lembut ke wajah dan leher, dan biarkan sampai toner meresap.

3. Pakai produk yang menghidrasi lebih banyak

Pemakaian exfoliating toner harus dibalas dengan pemakaian hydrating toner! Nah, coba pakai produk-produk yang sifatnya humectant lebih banyak lagi, agar kulit semakin terhidrasi dan lebih kalem. Contohnya, coba pakai hydrating toner beberapa layer. Atau tambahkan hydrating serum dalam skincare rutinmu. Atau kalau mau ribet sedikit, pakai hydrating toner untuk CSM, atau pakai sheet mask yang sifatnya hydrating.

kelebihan CSM Sheet Mask- Arum

4. Jangan dilayer dengan active ingredients lain!

Kalau kamu terbiasa layering bahan active, coba deh, saat sedang memakai exfoliating toner dengan presentase acid yang tinggi, jangan dulu dilayer dengan skincare lain yang memiliki bahan aktif yang juga berpotensi mengiritasi, misalnya retinol atau vitamin C. Bahan aktif lainnya, bisa kita pakai di pagi hari atau di hari lain, saat kita sedang tidak pakai exfoliating toner.

5. Gunakan beberapa menit saja

Kalau cara-cara di atas tidak ada yang berhasil, gunakan cara terakhir ini. Yaitu pakai exfoliating toner sebagai wash-off exfoliating product. Caranya, pakai seperti biasa selama 15-20 menit, lalu setelahnya bilas muka dengan air. Jadi kita tetap dapat efek eksfoliasinya, namun nggak terlalu harsh bila digunakan semalaman.

 

Bila kamu punya exfoliating toner yang terlalu harsh dan tidak bisa dipakai lagi, cara-cara di atas bisa dicoba. Namun sebaiknya juga tidak usah terlalu memaksakan diri. Kalau ternyata memang kulit benar-benar tidak mau menerima dengan cara apapun, atau kita sendiri masih takut untuk mencobanya lagi, ya sudah tidak usah dipakai saja. Sebaiknya beli saja produk exfoliating toner yang lebih gentle di kulit.

 

Foto: Dok. Female Daily/Arum

Slow Down

Please wait a moment to post another comment