Masih menggunakan masker saat berolahraga? Coba baca ini dulu yuk sebelum melakukannya!
Di saat pandemi seperti ini banyak orang yang melakukan berbagai perubahan pada gaya hidupnya. Penggunaan masker menjadi hal penting yang wajib dilakukan. Menjalani pola hidup sehat pun juga penting. Salah satu caranya adalah dengan rajin berolahraga. Namun penggunaan masker saat olahraga bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh. Apalagi jika kamu menggunakan masker saat olahraga berat, seperti lari dan bersepeda. Berikut ini ada beberapa dampak buruk penggunaan masker saat olahraga.
Baca juga: PSBB Efektif atau Nggak?
Kesulitan bernapas
Saat berolahraga, napas dapat meningkat dua hingga empat kali lipat dari biasanya. Penggunaan masker akan membuat kamu lebih sulit untuk menghirup udara yang dibutuhkan. Melalui website-nya, organisasi kesehatan dunia (WHO), sudah menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan masker saat olahraga. Alih-alih menyehatkan, penggunaan masker saat olahraga bisa membuatmu sulit bernapas, terlebih jika kamu memiliki gangguan pernapasan. Hal ini bisa membuat kadar oksigen dalam darah menurun. Menurunnya kadar oksigen dalam darah, bisa membuat detak jantung meningkat dan penumpukan asam laktat di otot.
Menjadi sarang bakteri
Ketika berolahraga, tubuhmu pasti akan mengeluarkan banyak keringat. Keringat dapat membuat masker menjadi basah dan lembab. Selain membuat si pemakai merasa tidak nyaman, masker yang basah akan kehilangan efisiensi antimikroba-nya sehingga memperbanyak pertumbuhan mikroorganisme. Hal itu bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit, seperti timbulnya jerawat di daerah pipi dan dagu atau yang biasa dikenal dengan maskne. Kamu nggak mau kan hal itu terjadi?
Baca juga: Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Maskne, si Jerawat Bandel Akibat Pakai Masker Kain
Keracunan karbon dioksida
Dalam sistem pernapasan, tubuh menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Penggunaan masker saat berolahraga bisa membuatmu menghirup kembali karbon dioksida. Karena karbon dioksida yang kamu keluarkan berada di dalam masker. Nggak hanya itu, bisa saja karbon dioksida yang berada di dalam tubuh tak dapat dikeluarkan dengan baik. Akibatnya kamu bisa keracunan karbon dioksida. Kelebihan karbon dioksida juga bisa menyebabkan kamu mengalami gejala seperti pusing, mual, sakit kepala, mengantuk, bahkan napas menjadi pendek dan cepat. Ekstremnya lagi, keracunan karbon dioksida dapat menyebabkan kejang, koma hingga kematian.
Itu dia bahaya menggunakan masker saat olahraga. Sebenarnya penggunaan masker saat olahraga tidak dilarang tetapi tidak juga dianjurkan. Jika kamu tetap ingin menggunakan masker, ada baiknya kamu membawa cadangan masker ya!
foto freepik.com
