banner-detik

face oil

Tips Memilih Face Oil yang Tepat | Beautypedia

seo-img-article

FACE OIL DALAM SKINCARE ROUTINE 2

Sudah tahu dong, kalau face oil bisa digunakan di semua jenis kulit? Jadi, kalau kulitmu berminyak, bukan berarti nggak boleh menggunakan face oil, lho. Kuncinya adalah memilih face oil yang tepat. Lalu dari sekian banyak jenis face oil, gimana cara menentukan mana face oil yang tepat untuk kulit kering dan berminyak?

Face oil kaya akan vitamin dan antioksidan yang sangat dibutuhkan untuk kulit. Face oil pun efektif untuk memberikan kelembapan pada kulit, karena minyak akan membentuk lapisan di atas permukaan kulit dan mencegah terjadinya Transepidermal Water Loss (TEWL). Nah, sayang banget kan, kalau kamu melewatkan face oil dalam skincare routine-mu?

EVERPURE - SKINCARE YANG BIKIN KULIT REMAJA LEBIH GLOWING DAN SEHAT 1

Nggak mengejutkan jika pemilik kulit berminyak, apa lagi acne-prone, ragu-ragu bahkan takut untuk mencoba face oil. Pasalnya, banyak yang mengira face oil malah bisa bikin kulit makin berminyak. Anggapan itu nggak 100% salah. Namun, nggak berarti sepenuhnya benar pula.

Pemilihan face oil yang kurang tepat, memang berpotensi memperparah kondisi minyak bahkan jerawat. Tapi jangan langsung kecil hati. Sebenarnya, ada banyak banget face oil yang bisa kamu pilah-pilih untuk tiap-tiap jenis kulit.

Baca juga: Penggunaan Face Oil dalam Skincare Routine, Perlu Nggak Sih?

bottle-skincare-oils-different-soaps_23-2148317655

What Inside The Face Oils?

Untuk menentukan jenis face oil yang sesuai, tentunya hal pertama yang paling krusial adalah mengetahui jenis kulitmu. Apakah kering, berminyak atau normal? Kalau kamu masih nggak yakin dengan jenis kulitmu, simak dulu video berikut ini, ya.

Face oil memiliki kandungan fatty acid antara lain Oleic Acid dan Linoleic Acid. Rasio kandungan Oleic dan Linoleic Acid inilah yang jadi penentu apakah face oil tersebut cocok di kulit kering atau berminyak. Sejatinya, lapisan terluar kulit (stratum corneum) pun tersusun atas lipid yang mengandung ceramides, kolesterol dan fatty acids yang terdapat secara natural di stratum corneum. So basically, what contained inside the face oils are what naturally present on your skin.

Dalam studi disebutkan kalau kulit berminyak dan acne-prone cenderung memiliki rasio Linoleic Acid yang rendah dan sangat tinggi rasio Oleic Acid-nya. Hal ini menyebabkan sebum jadi lebih greasy dan thick dan menyumbat pori-pori. Kurangnya kadar Linoleic Acid di kulit, juga merupakan penyebab tekstur bersisik dan kasar, serta menurunnya fungsi skin barrier. Sebaliknya, kulit kering cenderung punya rasio Oleic Acid yang rendah dibanding Linoleic Acid.

Kadar Linoleic Acid dan Oleic Acid di kulit, bisa diseimbangkan dengan memilih face oil yang benar. Jika kulit kamu kering, artinya kulitmu kekurangan Oleic Acid, sehingga kamu butuh face oil yang tinggi kandungan Oleic Acid-nya. Face oil jenis ini akan cenderung terasa heavy dan greasy, dan otomatis terasa jauh lebih moisturizing.

Sebaliknya, jika kulitmu berminyak dan berjerawat, artinya kadar Linoleic Acid di kulitmu rendah, sehingga kamu bisa banget menggunakan face oil yang punya kadar Linoleic Acid lebih tinggi. Don’t worry it will make your skin oilier than before. Face oil yang kadar Linoleic Acidnya lebih tinggi punya tekstur yang sangat lightweigh dan cepat meresap. Feels like you don’t even put the oil!

Baca juga: Face Oil Lokal Terbaik di FD Review

FD-Insight-03---Face-Oil-Terbaik-Dari-Brand-Lokal-Web-Banner-600x355

Which Oil Fits Me Better?

Setelah mengetahui jenis face oil seperti apa yang cocok untuk jenis kulitmu, sekarang lamu tinggal pilih face oil mana yang ingin kamu gunakan. Psst, saya punya cheat buat kamu yang masih bingung, face oil mana sih yang kandungan Linoleic Acid atau Oleic Acid-nya lebih tinggi?

Face Oil dengan Kadar Linoleic Acid > Oleic Acid (best for oily & acne-prone skin)

Safflower Oil

Hemp Seed Oil

Evening Primrose Oil

Pumpkin Seed Oil

Rosehip Seed Oil

Grape Seed Oil

Calendula Oil

Maracuja Oil

 

Face Oil dengan Kadar Oleic Acid > Linoleic Acid (best for dry skin)

Avocado Oil

Macadamia Oil

Olive Oil

Marula Oil

Green Tea Seed Oil

Sea Buckthorn Oil

Sweet Almond Oil

Hazelnut Oil

Apricot Kernel Oil

 

Face Oil dengan Kadar Oleic dan Linoleic Acid yang Seimbang (best for normal skin)

Jojoba Oil

Coconut Oil

Tamanu Oil

Argan Oil

Rice Bran Oil

 

Sudah nggak bingung dan ragu lagi kan buat memilih face oil? Ternyata apapun jenis kulitmu, kamu tetap bisa merasakan manfaat dan nutrisi dari face oil. Yuk, langsung check out shopping cart online kamu sekarang!

Referensi:

Kezutyte et al. (2013) Studying the penetration of fatty acids into human skin by ex vivo TOF-SIMS imaging. Biointerphases 8:3

Downing et al. (1986) Essential Fatty Acids and Acne. Journal of The American Academy of Dermatology 14:2

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment