made in indonesia
14 Aug 2020
Rayakan 25 Tahun, Wardah Hadirkan Kampanye “Cantikmu Siap Hadapi Dunia“
Wardah rayakan 25 tahun perjalanannya di industri kecantikan Indonesia dengan mengusung tema “Cantikmu Siap Hadapi Dunia”.
Memasuki usia ke-25 tahun, selain melakukan komitmen dalam menginspirasi setiap perempuan untuk mencintai diri, menjadi inspirasi bagi lingkungan, dan masyarakat luas, Wardah juga merayakannya melalui kampanye yang bertajuk “ Cantikmu Siap Hadapi Dunia”. Dalam kampanye tersebut Wardah berkolaborasi dengan Tulus dan empat sosok perempuan inspiratif Indonesia. “Cantikmu Siap Hadapi Dunia“ adalah semangat baru yang ingin Wardah sebarkan untuk membuka momentum selebrasi 25 tahun ini.
CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat menjelaskan alasannya mengapa mengambil tema itu dalam kampanye 25 tahun ini. Ia ingin ketika seseorang menggunakan produk tersebut, yang mereka rasakan bukan sekadar produknya saja, tapi perjalanan yang penuh arti di balik semua itu.
“Makanya kita pakai “Cantikmu Siap Hadapi Dunia” karena kita percaya misi Wardah memang lebih dari sekadar kosmetik. Kita ingin ketika orang pakai produk itu, yang mereka rasakan bukan hanya produknya, tapi spirit, perjalanan di balik itu, di mana kita juga siap menjemput dan mendampingi merka,” kata Salman, dalam konferensi pers yang dilakukan secara online beberapa waktu lalu.
Bersamaan dengan kampanye “Cantikmu Siap Hadapi Dunia”, Wardah juga merilis lagu berjudul “Bersamamu” hasil kolaborasi bersama Tulus. “Lagu ini, tidak hanya bercerita mengenai semangat perjalanan 25 tahun Wardah di Industri kecantikan Indonesia, tapi juga menceritakan tentang bagaimana menyuarakan optimisme, mengembalikan semangat, dan keyakinan baru. Lagu ini juga mengajak perempuan Indonesia untuk lebih percaya diri, berani melangkah dan mau untuk mendengar suara hati. Tulus juga mengungkapkan harapannya bahwa lagu ini dapat menemani perempuan Indonesia untuk berdaya dan berkarya bagi masyarakat.
Nah, nggak cuma itu, Wardah juga mengajak empat sosok perempuan muda yang hebat untuk bersama-sama mengajak perempuan Indonesia untuk mau berkarya dan membangun negara ini menjadi lebih baik lagi. Keempat sosok perempuan hebat itu adalah Tasha Khalida Larasati (pilar pendidikan – guru), Marchella Febritrisia Putri (pilar pemberdayaan perempuan – ilustrator dan penulis buku NKCTHI), Siti Soraya Cassandra (pilar lingkungan – co-founder kebun kumara), dan Nadhira Nuraini Afifah (pilar kesehatan – dokter dan alumni Harvard University). Selain merilis lagu bersama Tulus, Wardah juga mengajak ke-empat sosok perempuan tersebut untuk berkomitmen dalam menginspirasi masyarakat melakukan gerakan kebaikan yang terdiri dari empat pilar.
“Kami memilih keempat tokoh muda ini karena menilai bahwa generasi muda dan perempuan punya peranan penting dalam membangun Indonesia di masa depan. Tidak hanya soal kecantikan, lebih dari itu, kami ingin melalui momentum ini apapun profesi kita tetaplah memiliki optimisme dalam berkarya. Menciptakan kehidupan yang bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan, dan lebih luas lagi bahkan untuk dunia,” Salman Subakat menambahkan.
4 pilar penting bagi Wardah
Dalam pilar pendidikan, Wardah mengajak Tasha Khalida Larasati, Wardah mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi relawan untuk membuat media belajar dalam bentuk lembar kerja, permainan, lagu, flashcard yang bisa digunakan bagi murid-murid yang berada di daerah minim teknologi.
Selain itu, di pilar kedua, ada pemberdayaan perempuan yang dibantu oleh Marchella Febritrisia Putri. Bersama dengan Wardah, Marchella menghadirkan gerakan writing with purpose. Melalui virtual workshop yang bertujuan untuk menginspirasi perempuan Indonesia untuk menghasilkan karya.
Sedangkan Nadhira Nuraini Afifah, dalam pilar kesehatan. Akan memberikan edukasi secara virtual mengenai gaya hidup baru dalam masa pandemi ini, dan mengajak masyarakat untuk menjadi relawan bagi gerakan relawan #CaraBaruSalingJaga dengan berbagi masker untuk yang membutuhkan.
Bersama Wardah di dalam pilar lingkungan, Siti Soraya Cassandra, atau yang akrab dipanggil Sandra, mengajak masyarakat untuk menyayangi bumi mulai dari lingkungan sekitar. Melalui gerakan relawan hijau, Sandra akan memberikan pelajaran virtual bagaimana melakukan penghijauan dan membersihkan lingkungan sekitar.
Salman Subakat pun menutup acara virtual ini dengan harapan dalam selebrasi menyambut 25 tahun Wardah hadir di Indonesia, brand lokal ini juga bisa terus mendampingi perempuan Indonesia dalam berkarya, berprestasi, mewujudkan eksistensi positif dalam berbagai bidang dan lintas industri. “Semangat inovasi selama 25 tahun ini telah menjadikan kami bertumbuh dengan pesat dan membuktikan bahwa produk lokal dapat berkompetisi unggul. Mari bersama-sama kita dukung perkembangan produk lokal indonesia dengan bangga menggunakan produk dalam negeri,” ujar Salman Subakat.
Keren banget kan kolaborasi Wardah dengan keempat perempuan ini untuk membantu membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Kira-kira, kalian paling terinspirasi sama siapa nih? Share di kolom komentar ya!











