`
Punya permasalahan rambut rontok, ketombe atau flakey scalp? Coba deh pakai acid toner di kulit kepala untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Kalian punya exfoliating toner yang nggak kepakai? Entah itu karena nggak cocok, atau nggak habis-habis dipakai dan sudah mau expired? Jangan dibuang dulu exfoliating toner tersebut, karena bisa kamu pakai dibagian tubuh lain, yaitu kulit kepala! Im sure, kalian sudah tahu dong tentang menggunakan exfoliating toner sebagai deodorant? Kebetulan salah satu kontributor Female Daily, Arum sudah pernah cerita pengalamannya experiment-nya ini. Kalau penasaran, kalian bisa baca artikelnya di “Mencoba Acid Toner Sebagai Pengganti Deodorant“.
Baca juga: Penyebab Kerontokan Rambut di Usia 20-an
Nah beberapa hari yang lalu Kae Pratiwi, sempat share di Instagram story-nya, kalau dirinya menggunakan The Ordinary Glycolic Acid 7% pada kulit kepalanya. Di story-nya Kae menjelaskan kalau acid toner ini dipakai sebelum keramas dan akan didiamkan selama 30 hingga satu jam, dan kemudian dibilas dengan menggunakan shampoo. Kae mengatakan, setelah rutin menggunakan glycolic acid atau exfoliating toner, ada beberapa improvement yang dirasakan, contohnya kulit kepala jadi nggak begitu berminyak dan rasa gatal (she have a sensitive scalp) pun berkurang.
Baca juga: O’Sweet Ginger Shampoo, Ampuh Atasi Rambut Rontok!
So what’s the magic behind it?
Basically, untuk menjaga kesehatan kulit kepala sebenarnya 11-12 dengan menjaga kesehatan kulit wajah atau pun badan. Nggak hanya kulit wajah saja yang bisa menua, kulit kepala pun bisa menua. Tanda-tanda kulit kepala yang menua adalah munculnya uban (at least that’s what my hair stylist told me).
Biasanya untuk merawat kulit kepala, kita hanya disarankan untuk menggunakan shampoo dan hair tonic secara rutin. Biasanya hair tonic berfungsi untuk menutrisi atau menyuburkan rambut. Namun pada kenyataannya kulit kepala kita butuh rangkaian treatment lain, yaitu eksfoliasi. Fungsinya apa? Fungsinya untuk mengangkat build ups yang dihasilkan dari menggunakan shampoo, hair tonic, conditioner, debu, sel kulit mati dan juga minyak di kulit kepala. Kalau product build ups, oil dan sel kulit mati menumpuk, biasanya yang akan terjadi adalah rambut jadi mudah berminyak, cepat bau, rontok, gatal atau bahkan sampai berjerawat, seperti foto di atas.
Peran acid toner di sini sama seperti ketika kita menggunakan acid toner pada kulit wajah, yaitu untuk membantu pelepasan sel-sel kulit mati, mengangkat sisa minyak berlebih di kulit kepala, dan membersihkan pori-pori/hair follicle. Makanya bila acid toner digunakan pada kulit kepala, benefit yang didapatkan rambut jadi lebih ‘bersih’, kulit kepala nggak cepat berminyak dan mungkin malah bisa mengatasi rambut rontok. Kurang lebih efeknya sama kan seperti di kulit wajah?
Produk-produk untuk mengeksfoliasi atau untuk membantu membersihkan kulit kepala sendiri sudah banyak banget. Produk yang sempat populer tahun lalu adalah Yves Rocher Rinsing Vinegar atau The Body Shop Fuji Green Tea. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk deep cleansing kulit kepala kita. Kebetulan saya sudah menggunakan keduanya, dan efek yang dirasakan kurang lebih 11-12, yaitu kulit kepala terasa lebih bersih, nggak gampang berminyak, tapi nggak bikin rambut jadi kering juga. Bedanya nih, yang saya rasakan dari Yves Rocher dan TBS adalah, kalau menggunakan Yves Rocher Rinsing Vinegar, batang rambut jadi lebih glossy dan lemas.
Baca juga : Review The Body Shop Fuji Green Tea Hair Scrub
Namun, kalau memang kalian nggak mau beli satu produk khusus untuk kulit kepala, ya nggak ada salahnya menggunakan acid toner yang ada di rumah. Toh biasanya acid toner ini sering nggak habis kan? Mengingat pemakaiannya hanya sedikit dan nggak dipakai setiap hari. Jadi dibanding mubazir, kenapa nggak di multifungsikan sebagai deodorant dan juga untuk eksfoliasi kulit kepala?
