ic-fd

Bolehkah Remaja Pakai Exfoliating Acid?

salon spa clinic
author

Poppy_Septia・21 Jul 2020

detail-thumb

4 CARA MENCEGAH PENUAAN DINI UNTUK REMAJA 7

Masih remaja di bawah 20 tahun, tapi ingin nyobain produk skincare dengan kandungan exfoliating acid. Boleh nggak sih?

 

Dua tahun terakhir, produk-produk skincare dengan active ingredients semakin banyak di pasaran. Salah satunya produk yang mengandung exfoliating acid seperti AHA, BHA, dan PHA. Produk dengan kandungan exfoliating acid ini berfungsi sebagai chemical exfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Selain fungsi tersebut, chemical exfoliator memang lebih disarankan untuk digunakan terutama bagi pemilik kulit acne prone. Alasannya tidak lain karena terbukti lebih gentle dibandingkan physical exfoliator yang bisa memperparah inflamasi di kulit. Di samping itu, kandungan exfoliating acid terutama BHA juga berfungsi untuk membersihkan kulit hingga dalam pori sehingga mengatasi masalah jerawat. 

Ngomong-ngomong soal fungsi exfoliating acid tersebut, tentu saja ada banyak yang tertarik untuk menggunakannya. Terutama di kalangan remaja yang umumnya sedang mengalami masalah perubahan hormon dan berimbas pada kondisi kulit menjadi berjerawat. Chemical exfoliator dengan kandungan exfoliating acid pastinya lebih disarankan dibandingkan physical exfoliator untuk memaksimalkan pengangkatan sel kulit mati. Namun, apakah boleh remaja menggunakan exfoliating acid dalam skincare-nya? 

Baca juga:  3 Rumus Penting untuk Bikin Kulit Glowing

Tidak ada aturan kaku tentang penggunaan skincare

bright and glowing skin - 642

Pada dasarnya tidak ada aturan kaku tentang penggunaan skincare, termasuk soal exfoliating acid yang digunakan oleh remaja. Jadi, boleh nggak sih remaja menggunakan skincare dengan kandungan exfoliating acid? Jawabannya boleh! Hanya saja, perlu dipahami bahwa kondisi kulit saat remaja sesungguhnya berada di fase yang masih prima. Mungkin memang ada masalah jerawat karena faktor hormonal. Namun, proses regenerasi kulit hingga produksi kolagen di usia remaja sedang berada di fase bagus-bagusnya. Untuk itu, penggunaan active ingredients seperti exfoliating acid bisa digunakan dengan catatan harus memperhatikan persentase dan juga frekuensi pemakaiannya.

Baca juga: 3 Exfoliating Serum Lokal yang Harus Dicoba!

Mulai dengan persentase exfoliating acid yang rendah

BERBAGAI EXFOLIATING SERUM - RUMUS KULIT GLOWING

Faktor kondisi kulit yang masih prima dan juga belum pernah menggunakan produk exfoliating acid sebelumnya, sebaiknya menjadi pertimbangan utama bagi remaja untuk memilih produk dengan exfoliating acid. Beberapa waktu terakhir, saya sering melihat ulasan produk The Ordinary Peeling Solution seliweran di timeline TikTok maupun Twitter. Banyak yang merekomendasikannya, tapi sayangnya tidak sedikit juga yang sharing pengalaman pemakaiannya yang justru memicu break out. Umumnya yang berbagi pengalaman ini memang masih belia, mungkin usia sekitar belasan akhir hingga 20 tahunan.

Penyebab produk tersebut memicu breakout tidak karena kualitasnya yang buruk, tetapi cara pemakaian yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebabnya.  The Ordinary Peeling Solution mengandung 30% AHA dan 2% BHA yang mana persentasenya cukup tinggi. Karena persentase yang cukup tinggi maka produk ini bukan ditujukan bagi pemula terutama bagi remaja. Pemakaian produk dengan active ingredients yang tinggi tersebut justru berisiko memicu masalah kulit seperti break out. Pasalnya, kulit perlu adaptasi terlebih dulu sebelum menggunakan active ingredients dengan persentase tinggi. 

Oleh karena itu, remaja lebih disarankan untuk menggunakan exfoliating acid dengan persentase yang jauh lebih rendah seperti pada produk Some By Mi AHA, BHA, PHA, Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution, atau Benton Aloe BHA Skin Toner. Menggunakan skincare dengan exfoliating acid yang rendah berfungsi sebagai fase pengenalan bagi kulit sehingga bisa meminimalisir risiko reaksi negatif. Di samping itu, kondisi kulit yang masih prima saat remaja juga memang belum membutuhkan kandungan active ingredients seperti exfoliating acid yang potent.

Lihat juga: Berbagai Macam Produk Exfoliating yang Harus Kamu Tahu!

Frekuensi pemakaian yang perlu diperhatikan 

BERBAGAI EXFOLIATING TONER - RUMUS KULIT GLOWING

Bagi remaja, penting sekali memperhatikan frekuensi pemakaian produk skincare dengan kandungan active ingredients. Untuk skincare dengan exfoliating acid di atas 1% disarankan untuk dipakai secara intermitten (selang-seling hari) atau bahkan hanya satu kali dalam seminggu tergantung seberapa tinggi persentase kandungannya. Penggunaan exfoliating acid yang tidak setiap hari ini berfungsi untuk memberikan jeda bagi kulit untuk melakukan proses regenerasi sel kulit secara alami. Kondisi kulit remaja yang masih prima membuat proses regenerasi sel kulit tersebut akan terjadi lebih stabil sehingga tidak perlu kandungan exfoliating acid untuk memicunya. Sementara penggunaan chemical exfoliator dengan persentase rendah di bawah 1% umumnya cukup aman dipakai di kulit remaja setiap hari. Oleh karena itu, persentase pada chemical exfoliator-mu wajib untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi cara hingga frekuensi pemakaiannya. 

 

Jadi, remaja tetap boleh menggunakan exfoliating acid dalam skincare. Namun sebelum tergiur untuk mencobanya karena review yang positif, sebaiknya pelajari cara pakainya terlebih dulu sehingga bisa meminimalisir risiko kulit iritasi.