banner-detik

industry news

Persiapan Industry Beauty dengan The New Normal

seo-img-article

8 PRODUK NEW NORMAL 3

The new normal sudah mulai diterapkan, sehingga kegiatan seperti ke kantor dan sekolahpun, perlahan-lahan mulai berjalan. Apa yang membedakan the new normal dan normal yang biasa kita lakukan? Bedanya adalah kita tetap menjaga jarak, menggunakan masker, nggak berkumpul dalam satu ruangan yang banyak orang, dan menjaga kebersihan seperti rajin mencuci tangan setiap habis aktifitas.

Lalu apakah sekarang sudah aman untuk kita datang ke klinik kecantikan, salon atau menggunakan jasa MUA? Menurut saya aman, karena saya yakin industry beauty, khususnya yang menyediakan jasa service, akan memberlakukan aturan ketat di The New Normal ini. Berikut adalah beberapa obrolan saya bersama Marlene Hariman (MUA), Astrid, (Hetty Hair Salon) dan Shellen (Dandellion).

Ketika adanya The New Normal, ketiga narasumber tentunya cukup lega, karena akhirnya bisa kembali berbisnis dengan normal. Salah satu narasumber, yaitu Shellen, owner dari Dandellion, mengatakan “Kami sangat menyambut The New Normal dengan semangat positif. Kami rasa semua bisnis baik kecil maupun besar, tidak akan mampu bertahan untuk tutup tanpa income lebih lama lagi. Kami sadar bahwa memang The New Normal penting dan harus dilakukan untuk bertahan.” Nggak hanya Dandellion saja yang merasakan efek dari COVID-19, Marlene Harliman, MUA juga merasakan dampaknya COVID-19 ini. Marlene sendiri mengatakan “Kalo aku pribadi, lega. Karena menurut aku nggak mungkin selamanya kita harus di rumah. Nggak bisa dipungkiri, kita harus tetap beraktivitas, tapi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.”

Lalu protokol apa saja yang akan dipersiapkan oleh masing-masing bisnis? Berikut persiapan dari masing-masing usaha:

Marlene Harliman, MUA

Marlene Harliman, MUA 

Untuk klient, aku ngga akan batasi apapun. Hanya sekarang aku memberikan syarat, seperti nggak lagi flu ataupun panas. Terus untuk alat-alat juga jadinya lebih diperhatikan, yaitu aku bawa 2 set kuas. Jadi client yang 1 nggak akan pakai kuas yang sama dengan client 2. Untuk alat-alat makeup setelah dipakai akan dimasukkan ke uv sterilizer box. Room disinfectant sudah aku pakai dari  sebulan yang lalu, jadi sebelum makeup akan aku semprot dulu ruangannya. Kalau masker kebetulan sudah pakai, jauh sebelum COVID-19 ini. Face shield sudah beli, cuma mau dilihat dulu akan bikin pusing atau nggak. Kalau ternyata nggak bisa pakai face shield, nanti pakai kacamata saja.

 

dandellion new normal

Shellen, Dandelion 

Pertama kami selalu menerapkan Hygiene Protocol yang ketat kepada setiap klien dan juga staff, seperti cek suhu, cek kesehatan, mengisi riwayat perjalanan, dll. Kami juga membatasi jumlah klien, di mana kami hanya menerima 50% dari total kapasitas salon, agar kami dapat mengeksekusi physical distancing (1 – 1.5m) antar klien. Semua klien yang ingin melakukan treatment di Dandellion, harus melakukan booking terlebih dahulu, supaya sistem physical distancing bisa dijalankan dengan baik dan benar. Selama hampir 2 bulan berada dalam situasi PSBB, management team kami telah bekerja keras menyiapkan SOP baru, yaitu ‘No-Skin-Contact’ Protokol, di mana klien tidak akan bersentuhan dan terpapar langsung dengan staff/klien lain. Di luar itu, kami juga melengkapi perlindungan dengan, separator akrilik di setiap nail station dan kasir, staff kami wajib menggunakan face shield, gloves, masker, dan hair net saat bekerja. Klien wajib memakai masker dan sanitasi tangan sebelum masuk. Proses sterilisasi yang lebih sering dan berstandar medis, (semua alat kami steril dengan mesin autoclave atau alcohol 70%), sterilisasi lash bed, waxing bed, dan nail station sebelum dan sesudah ditempati klien dengan disinfektan. Setiap terapis wajib memberi tahu kondisi kesehatan kepada klien. Untuk klien yang masih kurang nyaman keluar rumah, atau nggak bisa keluar rumah, kami pun menyediakan Home Service, lengkap dengan protokol kesehatan yang diminta.

Salon His and Hers Tempat Keramas

Astrid, Hetty Hair Bandung

Kami nggak membatasi jumlah klien yang akan datang kok, tapi kami membatasi jumlah klien yang masuk ke salon dalam satu waktu yang bersamaan. Semua klien yang ingin datang, harus melalu booking terlebih dahulu, supaya  bisa diatur jadwal pengerjaannya. Karena setiap treatment perlu waktu yg berbeda-beda. Kemudian kami juga memastikan area kerja dibersihkan sebelum klien selanjutnya datang. Pembersihan yang kami lakukan adalah disinfektan kursi dan tempat cuci rambut, sterilised tools yang kami gunakan. Selain itu, semua stylist di salon juga wajib menggunakan masker penutup mulut, face shield dan rajing mencuci tangan.

Jadi bisa dikatakan, sekarang cukup aman ya, untuk kembali mulai menggunakan jasa-jasa ini. Mengingat protokol dan kebersihan yang dilakukan setiap bidang bisnis sudah maksimal.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment