Kira-kira tekstur produk seperti apa sih yang cocok buat kulit kamu?
Sadar nggak sih, menemukan perawatan rutin yang ideal buat kulit kita itu bukan hanya melihat dari kandungan bahan aktif dan kategori produknya. Kita juga perlu mempertimbangkan tekstur formula produk berdasarkan jenis kulit karena ini bisa berpengaruh ke cara kerja produk tersebut di kulit kita. Setiap kondisi kulit akan menyerap produk yang berjenis krim dan liquid dengan cara berbeda dan ini bisa mempengaruhi hasil kinerja produk tersebut.
Saat kulit menyerap produk, ada tiga area yang perlu ditembus: epidermis, dermis dan jaringan hipodermis (subkutan). Karena ada banyak lapisan yang harus dilalui ini, tentunya beberapa tekstur produk bisa menyerap lebih baik daripada yang lain. Kita bahas lebih lanjut yuk.
Tekstur mana yang terbaik untuk kulit acne-prone?
Cleanser: Kulit acne prone dapat sensitif terhadap tekstur tertentu seperti busa, tapi formula lain dapat bekerja lebih efisien di kulit ini. Chris Luckham, seorang skincare therapist dari Foreo, menyarankan untuk menggunakan formula gel dengan bahan dasar seperti salicylic acid karena ia dapat lebih mudah meresap ke dalam pori-pori.
Eksfoliator: Pemilik kulit acne-prone sebaiknya menghindari produk bertekstur scrub untuk mengurangi risiko pembengkakan kulit. Pilihlah eksfoliator yang bertekstur cair yang lebih lembut dan masih berfungsi untuk membuka pori-pori. Biasanya, kulit acne prone akan lebih cocok untuk menggunakan chemical exfoliator dengan kandungan Beta Hydroxy Acids (BHA).
Face Mask: Tekstur clay-mask dan cream adalah teman baik kamu buat si pemilik kulit acne-prone. Tapi, make sure juga ya kamu nggak mengaplikasikan clay mask sampai kering banget di kulit. Alih-alih mau bikin jerawat kering, yang ada malah kulit kalian nanti jadi lebih gampang iritasi karena clay mask menyerap terlalu banyak sebum di wajah. Salah satu clay mask yang banyak banget disukai sama member FD adalah, Himalaya Purifying Neem Mask, yang juga konon sering disebut sebagai dupe nya Glamglow Supermud, lho!
Tekstur mana yang terbaik untuk kulit kering dan dehidrasi?
Cleanser: Gunakan tekstur yang lembut dan kental karena tekstur inilah yang paling baik untuk menjaga kadar air (kelembaban kulit). Toner berbasis humektan juga ampuh dalam memberikan hidrasi dan membuat langkah skincare kamu berikutnya jadi lebih efektif. Gunakan formula yang mengandung hyaluronic acid atau niacinamide.
Eksfoliator: Kalian bisa menggunakan chemical exfoliator dengan basis formula yang lebih gentle, tapi bisa juga memberikan kelembapan pada kulit, seperti Polyhydroxy acids (PHA) ketimbang Alpha Hydroxy Acid (AHA) ataupun Beta Hydroxy Acid (BHA). Selain bisa bantu angkat sel kulit mati dengan lembut, PHA sendiri merupakan humectans yang bisa membantu menarik air dari udara sehingga kulit akan terasa lebih lembap. Salah satu produk yang bisa kalian coba adalah, Hadalabo Tamagohada Lotion Exfoliating Toner yang mengandung Gluconolactone (PHA) dan Tranexamic Acid (TXA). Exfo toner ini juga nggak mengandung fragrance, pewarna dan alkohol, jadi bisa dibilang aman untuk digunakan buat kalian yang sensitif terhadap 3 ingredients tersebut. Harganya juga terjangkau banget, mulai dari 50 ribuan kalian bisa beli Hadalabo Tamagohada Lotion Exfoliating Toner ini di drugstore e-commerce Rohto Official Shop.
Pelembap: Gunakan krim yang lebih tebal, dengan bahan dasar seperti ceramide atau hyaluronic acid yang nggak hanya mengandalkan silikon.
Face Mask: Untuk pemilik kulit kering, ada baiknya menggunakan masker bertekstur gel yang biasanya akan memberikan efek mendinginkan kulit, melembapkan dan meresap dengan sempurna ke kulit. Ini semua karena kulit kering butuh asupan kelembaban yang lebih tinggi.
Tekstur mana yang terbaik untuk kulit berminyak?
Toner: Kebanyakan orang yang memiliki kulit berminyak, akan memilih toner yang justru terlalu kasar untuk kulitnya. Karena mereka ingin kulitnya benar-benar tanpa kilap. Sementara, kulit kita juga tetap membutuhkan minyak alaminya supaya tetap sehat, atau dalam hal ini agar kadar minyak di kulit tetap seimbang. Ada juga yang takut pakai toner karena nggak mau mukanya terasa lengket. Nah triknya adalah, kamu bisa pilih toner yang mengandung witch hazel, fermented yeast (make sure kamu nggak punya fungal acne), atau kalau kulit kamu berminyak dan sensitif, pastikan hindari toner dengan alkohol dan cukup pakai micellar water sebagai pengganti toner.
Untuk exfoliasi, kamu bisa pakai toner yang mengandung glycolic acid kalau memang punya masalah juga dengan blackheads, sementara toner dengan salicylic acid kalau memang kulit kamu berminyak dan juga rentan jerawatan.
Pelembab: Karena kulit kamu sudah memproduksi banyak minyak, belum tentu kulit kamu sudah lembat, lho. Jadi pastikan untuk nggak skip pelembap di pagi dan malam hari ya. Untuk siang hari, pastikan pelembap kamu ringan dan berformula bebas minyak. Nah yang tepat buat kamu adalah yang berformula gel. Sementara untuk malam hari, kamu bisa memberikan nutrisi untuk wajah dengan pelembab bertekstur krim yang lebih tebal agar tetap bisa mengunci hidrasi kulit. Face oil juga tetap bisa digunakan kok, asal kamu memilih ingredients yang tingkat comedogenic nya rendah, seperti jojoba oil, hemp seed oil, borage, almond, squalane, sunflower, hingga primrose oil. Salah satu yang bisa kamu coba adalah Herbivore Lapis Facial Oil, yang mengandung squalane, jojoba oil, serta blue tansy yang bisa bantu menenangkan kulit kamu.
Face Mask: Sama halnya dengan pemiliki kulit berjerawat, jenis kulit kamu ini lebih cocok menggunakan clay mask yang dapat membuka pori-pori dan masker ini juga andal banget untuk bantu menyerap minyak berlebih di wajah.
Tekstur mana yang terbaik untuk kulit kombinasi?
Cleanser: Fokuslah pada pembersih yang menghidrasi kulit dengan basis air atau krim yang memiliki tekstur ringan. Karena kulit kamu kombinasi, pastikan untuk jangan memilih pembersih wajah yang terlalu harsh formulanya. Ingat, area kulit kamu juga ada yang kering dan butuh perhatian ekstra.
Pelembpb: Pastikan pilih yang bentuknya krim tapi teksturnya ringan, untuk mengakomodir kebutuhan kulit kamu yang berminyak tapi juga ada area lainnya yang terasa kering. Sebisa mungkin temukan produk dengan kandungan hyaluronic acid, ceramides dan niacinamide di dalam pelembap kamu untuk membantu hidrasi kulit sekaligus menenangkan area kulit yang gampang teriritasi. Salah satu produk yang bisa kamu coba adalah, La Mer The Moisturizing Soft Lotion yang gampang banget meresap dan mempertahankan kelembapan kulit dengan optimal. Terlalu mahal? Kamu bisa coba Clinique Dramatically Different Moisturizing Gel yang oil-free, non-comedogenic, dan pastinya kasih hidrasi dengan baik.
Face Mask: Multi-masking adalah pilihan tepat untuk pemilik kulit kombinasi karena bekerja menargetkan suatu area dengan spesifik. Jika dipikir-pikir emang agak ribet ya. Tapi cara ini bisa memenuhi apa yang dibutuhin sama kulit kita. Area t-zone dan dagu bisa menggunakan clay mask yang bisa bantu kurangi kadar minyak, sedangkan area lainnya yang lebih kering bisa diaplikasikan masker yang lebih hydrating, seperti misalnya rose petal mask.
Nah, semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa dapat titik cerah yaa.
