Nikah itu nggak mudah! Jadi yang punya obsesi nikah muda, yuk coba nonton dulu The World of Married! Melalu drama Korera ini, kamu bisa dapat gambaran seperti apa dunia pernikahan.
Sebenarnya dalam kondisi seperti ini, sangat nggak disarankan nonton film atau tv series yang alur ceritanya bikin stress. Soalnya kita butuh hiburan yang meringankan beban pikiran kita saat ini. Namun, seri The World of Married Couple ini rasanya susah banget untuk diabaikan, mengingat banyak banget yang membahas TV series ini.
Saya salah satu korban yang akhirnya memutuskan nonton seri ini, karena penasaran, dan nggak mau FOMO dengan orang-orang. But, do I regret my decision? Nggak sama sekali, karena banyak banget hal-hal pesan-pesan kehidupan yang bisa kita dapatkan. Baik untuk persiapan ketika mau menikah, ataupun untuk pengembangan diri kita.
Perempuan harus kuat dan mandiri
Ini sebenarnya hal yang diajarkan oleh ibu saya sejak dahulu. Ibu saya mengajarkan kalau perempuan sebaiknya nggak menggantungkan hidupnya 100% kepada suaminya. Walaupun sudah menikah, perempuan harus bisa memiliki uang sendiri. Kenapa? Incase ada hal-hal yang terjadi ke pasangan kalian, kalian nggak akan kebingungan, dan bisa langsung berdiri sendiri lagi.
Menikah gampang, cerai susah
Iya, nikah itu gampang banget kok, banyak caranya. Bisa hanya ke catatan sipil atau nikah resmi agama saja sudah selesai. Namun yang sulit adalah bercerai. Cerai itu bukan seperti kita putus pacaran, bilang cerai ya cerai, stop berhubungan. Pacaran saja kalau sudah putus susah move on, gimana dengan menikah yang sudah menyatukan kehidupan bareng orang lain. Yang diurus itu banyak dan yang habis, bukan hanya uang dan tenaga, tapi kesehatan mental kita, ketika menghadapi perceraian.
Makanya jangan pernah menganggap menjalankan kehidupan pernikah itu hal yang mudah. Karena pada kenyataannya nggak semulus itu, dan ini bisa kalian lihat di seris The World of Married Couple. Contohnya ada banyak dari beberapa pasangan suami istri dalam seri tersebut. Jadi saran saya, jangan buru-buru kepingin nikah muda. Apalagi alasannya karena peer pressure. Nikah bukan perlombaan dan bukan penanda suksesnnya kamu sebagai perempuan.
Cerai isn’t the worst thing can be happen to you
Walaupun cerai terlihat negatif, namun kalau kalian berada dalam hubungan yang toxic, lebih baik bercerai. Kenapa? Karena nggak ada gunanya stay di hubungan yang toxic. Karena hal ini dapat merusak kesehatan mental dan jiwa kita. Saya sendiri lebih baik cerai, dibanding harus kehilangan rasa percaya diri dan semangat untuk hidup. If it’s necessary, do it for your own happiness and piece of mind.
Cara kamu mendapatkan = kehilangannya
Nggak hanya dalam hubungan, dalam kegiatan atau apapun yang kalian lakukan, itu akan ada karmanya. Kalau kalian mendapatkannya dengan cara baik-baik, maka karma baiklah yang akan kalian terima. Begitu juga sebaliknya. Di film ini, saya kembali diajari untuk selalu berusaha berbuat baik, atau setidaknya untuk nggak menyakiti seseorang, walaupun orang tersebut sudah menyakiti saya.
Harus tahu red sign dari pasangan
Sebelum menikah perhatikan habit pasangan kalian, khususnya ketika mereka mengalami masalah. Lihat cara mereka mengatasinya. Apakah mereka langsung heads on, menyalahkan orang lain atau merasa dirinya nggak salah sama sekali? Kalau ternyata pasangan kamu sering menyalahkan orang lain, kamu bisa jadi berada di dalam hubungan toxic. Hati-hati nantinya pasangan kamu akan melakukan gaslighting kepada kamu, karena perlakuan ini bisa bikin kita insecure terus-terusan dan bisa bikin kita kehilangan akal sehat.
Support system is needed!
Punya support system bisa dari teman atau keluarga, yang nggak bias dalam memberikan pendapat atau nasehat. Karena pada suatu saat, mereka dapat membantu kalian untuk keluar dari masalah yang kalian hadapi.
Punya pertemanan yang berbeda
Mau masih pacaran ataupun sudah menikah, sebaiknya kalian memiliki pertemanan yang berbeda. At the end of the day, yang akan membela dan menjaga kalian adalah teman-teman kalian sendiri. So incase adanya perselingkuhan atau pasangan kamu macam-macam, teman kamu akan memberitahu dan melindungi ke kamu. Bukan seperti kasus di The World of Married, di mana orang sekitar Ji Sun Woo, malah diam ketika tahu suaminya berselingkuh.
Banyak ya, yang bisa dipelajari dari seris The World of Married Couple. Bukan cuma kita diajak emosi melihat perselingkuhan saja kok, tapi kita juga mendapat pelajaran-pelajaran kehidupan, yang nggak kita dapatkan di kehidupan sehari-hari.
Jadi buat yang terbuai dengan cerita menikah muda di umur 16 tahun, pikir-pikir dulu deh. Kenyataannya menikah itu bukan hal yang simpel seperti yang kita bayangkan. Bukan kaya lagi main rumah-rumahan lho. Yang tinggal bareng sama pasangan, bisa pacaran seharian dan bisa melakukan hal-hal romantis lainnya.
Kalau kalian sendiri gimana? Sudah nonton series ini? Apa saja hal-hal yang kalian pelajari dari seris ini?
