banner-detik

skin care

Apa yang Dimaksud dengan Bahan Aktif Skincare? 

seo-img-article

BAHAN AKTIF SKINCARE 10Sebenarnya apa sih active ingredients atau bahan aktif skincare? Apa saja yang sering ditemui dalam produk sehari-hari?

 

Mengingat betapa banyak yang perlu diketahui soal produk perawatan kulit, formula, dan bahan-bahan dalam kandungan skincare, saya jadi ingin menguraikan apa yang dimaksud dengan bahan aktif skincare, serta bagaimana menentukan apakah suatu produk mengandung bahan aktif. 

Apa itu bahan aktif skincare?

BAHAN AKTIF SKINCARE 8

Sederhananya, istilah “bahan aktif” dalam skincare mengacu pada bahan kimia yang secara aktif bekerja ke sebuah target masalah kulit tertentu, seperti jerawat, pigmentasi, atau garis-garis halus sehingga membuat perubahan yang amat “terlihat” di kulit kita. 

Menurut seorang dokter kulit di UCLA Medical Center, Emily Newsom, M.D., bahan aktif yang ada di skincare telah melalui tahap pengujian di laboratorium untuk mengubah kondisi kulit dengan cara tertentu. Untuk produk kecantikan buatan Amerika, klaim tentang efektivitas bahan aktif di suatu produk kecantikan biasanya telah diatur oleh Food and Drug Administration (FDA), semacam BPOM di Indonesia. 

BAHAN AKTIF SKINCARE 9

Seperti yang kita tahu, beberapa bahan aktif skincare sudah terbukti secara ilmiah soal kehebatannya pada kulit sehingga banyak produk kecantikan memasukkan bahan ini ke dalam produknya.  “Bahan-bahan ini memiliki data ilmiah yang menunjukkan efisiensinya sehingga bisa kamu rasakan benefit-nya jika menggunakannya ke dalam rangkaian perawatan kulit kita,” kata Emily. Tentu saja, kalau nggak melalui penelitian, kita nggak punya bukti nyata untuk menggunakannya. 

Berikut ini beberapa bahan aktif skincare yang paling populer atau sering ditemui:

Zinc Oxide 

Ini merupakan salah satu bahan sunscreen terbaik karena ia dapat menghalangi 97% sinar UVB dan 90% UVA. 

Avobenzone

Ini juga merupakan bahan aktif yang sering ditemukan di sunscreen, berfungsi untuk menghalangi sinar UVB dan UVA.

Salicylic Acid (BHA)

Kandungan exfoliating ini dapat membantu kulit untuk cepat berproses, mengganti sel-sel kulit mati dengan kulit baru sehingga kulit kamu tampak lebih cerah, bersih dan halus. Ia juga merupakan bahan penangkal jerawat yang umum dan sering digunakan untuk mengobati kutil di kulit. 

BAHAN AKTIF SKINCARE 7

Hydroquinone

Bahan aktif ini nggak boleh digunakan untuk wanita hamil. Ia merupakan agen pencerah kulit yang bekerja sangat baik di kulit, bahkan ia bisa menjadi pilihan untuk mengatasi masalah pigmentasi kulit. 

Benzoyl Peroxide 

Bahan aktif ini sangat ampuh membunuh bakteri dan mengurangi produksi minyak, sehingga ia biasa digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan komedo. 

Retinol (Vitamin A)

Kandungan yang powerful mengatasi masalah penuaan pada kulit. Retinol biasa diandalkan untuk membantu mengurangi masalah garis-garis halus, mengecilkan pori-pori, jerawat dan pigmentasi. Dengan penggunaan yang konsisten, ia bisa bikin kulit kamu jadi lebih lembut, halus, cerah, dan kencang.

Hyaluronic Acid

BAHAN AKTIF SKINCARE 5

Kandungan yang menahan air pada kulit, membuat kulit lembap dan plumpy. Skincare yang mengandung Hyaluronic acid akan menjaga kulit terhidrasi dan memberi kesan dewy. Kulit kita secara natural memiliki kandungan Hyaluronic acid, tapi seiring bertambahnya usia, jumlahnya jadi berkurang.

Niacinamide (Vitamin B3)

Kandungan yang punya efek antibakteri, mampu menyeimbangkan kadar minyak di kulit, bisa menenangkan jerawat, membantu mencerahkan kulit, dan meningkatkan regenerasi sel-sel kulit. Skincare dengan kandungan Niacinamide sangat baik untuk mengatasi kulit berjerawat dan kusam.

Glycolic Acid (AHA)

Salah satu keluarga Alpha Hydroxy Acid (AHA) ini punya molekul yang sangat kecil sehingga cepat meresap. Fungsinya adalah mengeksfoliasi atau mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga membantu mengurangi komedo dan jerawat, serta menipiskan pigmentasi.

Cara mengidentifikasi bahan aktif pada label produk

BAHAN AKTIF SKINCARE 1

Biasanya bahan aktif skincare akan menjadi highlight yang disebutkan di urutan pertama hingga kelima di bagian level produk. Urutan yang paling awal menggambarkan urutan konsentrasi yang lebih besar, disusul dengan konsentrasi yang lebih kecil. Kalau dari sisi marketing, banyak produk beauty nih yang “over promise” tapi “under deliver” a.k.a obral janji. Gimana cara tahunya? Label bahan aktif di labelnya terlihat menjanjikan, tapi jika bahan aktif itu nggak ditempatkan di urutan awal, kamu mesti dalami lagi soal produk tersebut. 

Jadi, sebelum kamu membeli sebuah produk, ada baiknya untuk membaca website resmi brand-nya, cari tahu tentang produk dari media sosialnya, dan baca review-nya terlebih dahulu supaya bisa mengisi ekspektasi. Jangan lupa intip review di Female Daily ya!

 

Foto: Freepik.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment