Lebaran Dilarang Mudik? Berikut Berbagai Cara untuk Bersilaturahmi Bersama Keluarga!

Gimana caranya bersilaturahmi yang baik di masa pandemi ini?

Larangan mudik selama lebaran telah diberlakukan secara resmi sejak tanggal 24 Maret 2020. Walaupun lebaran kali ini jadi harus dihabiskan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, menurut saya ini adalah salah satu kebijakan pemerintah melihat kurva penyebaran virus COVID-19 masih meningkat setiap harinya. Itu sebabnya, lebaran kali ini kita perlu melakukan beberapa adjustment berhubung kita nggak bisa bertemu muka dengan kerabat dan orang-orang terdekat kita. Walau nggak bertemu secara fisik saat lebaran, tetap ada berbagai cara untuk saling bersilaturahmi lho! Berikut adalah beberapa tips untuk bersilaturahmi di hari lebaran selagi PSBB!

1. Tulis surat

No, di sini saya nggak lagi bahas tentang e-mail atau text message yang panjang, tapi literally handwritten letters kayak zaman dulu. Kapan sih terakhir kali kita menulis surat dengan tulisan tangan? Teknologi sudah banyak mengubah cara kita berkomunikasi, dengan harapan mengubah segala sesuatunya jadi lebih ‘efisien’ dan praktis. Tapi tahu nggak sih, walau teknologi telah mempermudah kita untuk berkomunikasi, teknologi nggak mempermudah kita untuk berkoneksi. Which are two different things. Terkadang, cara terbaik untuk kembali bersilaturahmi di dunia yang sudah fast-paced seperti ini, adalah dengan melakukan hal-hal the old fashioned way – menulis surat salah satunya.

Surat yang kamu tulis nggak perlu panjang-panjang atau bertele-tele kok. Sekadar berterima kasih dan menunjukan kalau mereka berarti bagi hidup kamu, sudah cukup! Dengan menulis surat dengan tulisan tangan, secara non-verbal menunjukkan kalau kamu rela memberikan extra effort untuk seseorang, kalau kamu betul-betul peduli sama mereka, dan kamu rela untuk melakukan sesuatu yang lebih bagi mereka.

Baca juga: Hal yang Bisa Dilakukan Pas Cuaca Lagi Panas Banget

2. Telepon

Kalau kamu punya kerabat atau keluarga yang nggak familiar sama yang namanya video calling, you can always call them! Nggak harus menunggu pas lebaran, a 15 minute call untuk sekadar menanyakan kabar atau sekedar update kehidupan adalah salah satu cara untuk membangun kembali koneksi bersama dengan keluarga dan kerabat terdekatmu. Saya sendiri selalu meluangkan waktu setidaknya 15 menit untuk menelepon kerabat saya. Just to make sure how they’re doing. Easy and convenient. Bisa dilakukan di mana aja, kapan aja, dan nggak perlu dandan dulu karena muka kamu nggak kelihatan!

3. Tanyakan hal-hal yang interesting dan meaningful

Ini nggak cuma ngomongin tentang seberapa sering kamu coba keep in touch sama kerabat dan keluarga kamu, tapi juga seberapa berkualitasnya percakapan yang kamu lakukan. Orang tahu lho, kalau kamu bertanya sekedar basa-basi, which is good enough. Tapi bukankah lebih baik ada percakapan yang deep dan bermakna? Nah, gimana cara memulai deep conversations? Ingat kalau pada dasarnya kebanyakan orang suka untuk didengar. Kalau mereka belum memulai deep talk, kamu bisa jadi pihak yang initiate conversation-nya! Kalau mereka sudah mulai cerita, jangan lupa berikan mereka waktu untuk berbicara, jangan buru-buru menanggapi atau menyanggah. Kalau kamu lakukan ini, jamin deh, 15 menit aja nggak cukup buat telepon! During these crucial times, support is the most important thing you need!

4. Video call

Esensi dari video call, tentu saja terletak kalau kamu betul-betul menyalakan videonya! Memang sih, akan ada saat-saatnya kita nggak ‘mood’ buat nyalain video. Tapi, it’s always better to show yourself in the video, supaya orang lain bisa melihat setiap ekspresi yang kamu buat. Ini juga salah satu bentuk cara untuk kamu bisa menunjukkan kalau fokusmu betul-betul berada pada conversation yang kalian jalani, dan secara nggak langsung menunjukkan kepedulianmu terhadap lawan bicaramu. Pas banget kalau lagi bermaaf-maafan, niat hatimu bisa tersampaikan dengan lebih baik kalau kamu menggunakan video call.

Baca juga: The Bandwagon Effect: Kenapa Kita Selalu Ingin Ikut-ikutan yang Lagi Viral

Well, berikut adalah beberapa cara kamu tetap bisa bersilaturahmi bersama dengan kerabat dan keluargamu selama PSBB masih berlangsung. There’s always a way to connect, walaupun kamu nggak ketemu secara langsung. Memang sih, sedih nggak bisa bertemu secara langsung di lebaran kali ini, tapi saling menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing adalah hal yang paling penting untuk saat ini! Jadi, bertahan ya! Jangan lupa patuhi setiap peraturan PSBB, dan jaga kesehatan masing-masing. We’re all in this together!

 

Foto: Dok. medium.com, pinterest.com, freepik.com.