Nggak mengganti celana dalam seharian dan empat kesalahan memakai celana dalam lainnya. Jangan sampai dilakukan, ya.
Urusan celana dalam mungkin masih banyak yang menganggap sepele. Panties are just a piece of clothing we wear everyday, right? Wrong. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memakai celana dalam karena inilah perlindungan terakhir antara dunia luar dengan area kewanitaan. Coba simak lima kesalahan memakai celana dalam berikut, deh. Jangan sampai melakukannya
Baca juga: Benarkah Tidur Telanjang Bikin Tubuh Lebih Sehat?
Saya yakin selama WFH banyak yang jam mandi paginya jadi mundur jadi ke siang, sore, atau malah malam hari kan? Yup, I’m guilty of this too. Kalau mandi pagi pastinya kita ganti celana dalam bekas dipakai tidur semalam dengan yang bersih. Nah, meskipun nggak mandi pagi, jangan sampai nggak ganti celana dalam di pagi hari, ya. Apa lagi buat yang rajin olahraga di rumah, selalu ganti celana dalammu dengan yang bersih setelah olahraga. Kondisi bahan yang lembap atau bahkan basah karena keringat bisa jadi habitat yang nyaman untuk bakteri dan jamur penyebab infeksi. Pasti nggak mau kan infeksi hanya karena malas ganti celana dalam?
Masih melanjutkan poin pertama, ada juga yang pakai celana dalam bekas di hari yang lain. Jujur saya nggak habis pikir sih sama yang begini hahaha. Kalau darurat, lagi camping di hutan, lalu tas kamu diambil hewan buas, mungkin masih bisa jadi alasan ya. Tapi kalau stay di rumah saja dan malas cuci celana dalam lalu pakai celana dalam bekas berhari-hari? Seriously, WHY??? Dilansir dari salah satu artikel metro.co.uk menyatakan hasil survei dari online retailer Banana Moon Clothing, 20% dari 1000 orang mengaku biasa pakai celana dalam dua sampai tiga kali sebelum mencucinya. SMH. Please wash your underwear for your own health.
Okay, sekarang kita sudah sepakat ya kalau celana dalam harus rajin diganti dan dicuci supaya terhindar dari bakteri penyebab infeksi area kewanitaan. Nah, untuk cara mencucinya juga ada yang perlu diperhatikan. Kalau selama ini kamu sudah rajin mencuci, namun suka merasa gatal-gatal di area kewanitaan, coba deh cek detergen yang kamu pakai. Bisa jadi kulitmu sensitif sama fragrance. Yup, sama kayak fragrance dalam skincare bagi beberapa orang, detergen berpengharum juga bisa memicu iritasi.
Ukuruan celana dalam juga penting untuk diperhatikan lho, dan ini lebih dari soal penampilan. Memakai undies dengan ukuran yang kebesaran memang bakal membuat baju yang kita pakai kelihatan unflattering. Apa lagi kalau pakai bodycon misalnya, akan kelihatan nggak rapi dan banyak creases. Nah, gimana kalau pakai celana dalam yang kesempitan? Selain bikin camel toe, area kewanitaan juga jadi rentan iritasi akibat jahitan atau karet celana yang terlalu ketat. Hasilnya justru bisa gatal dan muncul ruam yang bikin super nggak nyaman.
Selain ukurannya, bahan celana dalam juga bisa mempengaruhi kondisi area kewanitaan. Occasionally memang nggak masalah kalau kamu ingin pakai lace thongs atau panties berbahan satin, tapi bahan cotton yang breathable sebenarnya adalah pilihan yang lebih tepat. Selain lebih nyaman, bahan cotton punya pori-pori sehingga sirkulasi udara lebih baik dan area kewanitaan jadi nggak cepat lembap.
Itu dia lima kesalahan saat memakai celana dalam. Kesannya memang bukan masalah serius, padahal dampaknya negatif lho buat kesehatan. Semoga kamu nggak melakukannya, ya.
Stay healthy!