Ketika berpikir untuk mengobati jerawat, biasanya ada dua kandungan yang teringat di kepala: Salicylic acid dan Benzoyl peroxide.
Nah, yang terakhir saya sebutkan ini terbukti ampuh banget untuk mengobati dan menaklukkan jerawat paling bandel sekalipun. Pertanyaannya, apakah kandungan ini baik untuk kulit kamu? Saya mau coba eksplor plus dan minus menggunakan kandungan Benzoyl peroxide untuk membantu kamu memutuskan produk yang harus dibeli. Simak ya!
Plus: Bisa bekerja efektif untuk semua jenis jerawat dengan cepat
Salicylic acid itu bagus banget untuk pengelupasan pori-pori dan merawat komedo. Nah, kalau Benzoyl peroxide sama juga membantu proses eksfoliasi pori-pori kulit, tapi ia punya tugas lebih ekstra yakni membunuh bakteri penyebab jerawat. Ia bisa digunakan untuk mengobati semua jenis jerawat termasuk bintik-bintik merah. Karena sangat ampuh dan bisa fokus menangani bakteri, kandungan ini juga bisa bekerja mengecilkan jerawat lebih cepat dibanding Salicylic acid.
Baca juga: 3 Active Ingredients yang Bisa Dicoba untuk Melawan Jerawat
Plus: Anti-radang dan anti-bakteri
Selain bekerja dengan cepat untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi ukuran benjolan dengan amat signifikan, benzoyl peroxide juga memiliki pengaruh sebagai agen anti inflamasi. Kamu pasti ngerasain kan, jerawat yang merah dan meradang itu sakit banget dan butuh perjuangan nih untuk mengurangi ukurannya. Nah, menggunakan skincare yang mengandung Benzoyl peroxide mampu mengurangi ukuran jerawat dengan cepat karena sifat anti-bakteri yang dikandungnya.
Plus: Gampang diperoleh dan harganya terjangkau
Produk topikal yang telah diformulasikan umumnya berharga relatif lebih terjangkau dan nggak susah ditemukan. Kamu nggak perlu mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkannya. Faktanya, kamu dapat menemukan banyak produk perawatan kulit di toko obat setempat yang mengandung benzoil peroksida sebagai bahan utama. Nah, tapi kamu sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memakainya ya.
Baca juga: 5 Produk Moisturizer Cowok untuk Kulit Berminyak
Minus: Bisa mengiritasi dan membuat kulit jadi kering
Mengingat potensinya, Benzoyl peroxide bisa mengiritasi mereka yang memiliki kulit lebih sensitif. Area kulit yang terkena berpotensi menjadi meradang, merah, kering, dan bahkan cracking jika persentase penggunaannya terlalu tinggi untuk kulit kamu.
Benzoyl peroxide tersedia dalam konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10%. Sebagai langkah pengetesan, selalu mulai dengan dosis terendah atau konsultasikan dengan ahli kulit dalam menentukan persentase yang tepat untuk kamu. Biasanya, jika sudah menggunakan kandungan Benzoyl peroxide amat disarankan untuk menggunakan skincare yang menenangkan dan melembabkan setelahnya.
Baca juga: Kenalan Yuk, Dengan Varian Produk Dettol dan Berbagai Fungsinya!
Alternatif untuk Benzoyl peroxide
Kalau kamu masih ragu menggunakannya, ada juga kok kandungan anti jerawat yang juga efektif dan nggak seintens Benzoyl peroxide. Kamu bisa pakai tea tree oil untuk meredakan peradangan dan menenangkannya. Selain itu kamu juga bisa banget menggunakan acne patch yang bisa membantu jerawat kempes dan nggak terlalu kelihatan merah.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya buat kamu pemilik kulit berjerawat!
Foto: Freepik.com, Dok. Female Daily.
