skincare
23 Mar 2020
Kenalan Dengan Teknik Terbaru Sulam Alis: Nanoblading
Tahun ini banyak tren baru seputar alis.
Setelah brow lamination, kini datang lagi yang namanya nanoblading yang diperkirakan bakal mengganti ketenaran microblading. Yuk, kita cari tahu sama-sama, apa sih nanoblading ini?
Apa sih nanoblading?
Nanoblading adalah perawatan baru yang menggunakan jarum nano atau jarum ultra-halus yang sebenarnya dapat meniru diameter dan dimensi rambut asli di kulit. Jika microblading saja sudah terlihat sempurna banget, nah, nanoblading ini adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan tampilan bulu alis buatan yang lebih alami.
Nanoblading mengeluarkan pigmen di bawah kulit menggunakan garis kecil jarum 0,18mm. Dengan begitu setiap goresannya nanti akan menciptakan sapuan rambut yang halus, layaknya rambut asli tumbuh dari kulit.
Apa bedanya dengan microblading?
Bisa dibilang, nanoblading merupakan microblading juga, bedanya ia menggunakan jarum yang halus banget dan fleksibel. “Microblading dan nanoblading keduanya menawarkan sapuan rambut halus yang terlihat asli alami, tetapi nanoblading memberikan hasil presisi dan akurasi lebih karena menggunakan jarum kecil, sehingga ia bisa menjadi mata pisau yang super halus”, ungkap Laura Kay, seorang nanoblading expert di London.
Dengan teknik ini, sang pembentuk alis dapat membuat bentuk alis yang lebih alami karena ia bisa memberikan tekanan yang lebih akurat dan pigmen yang digunakan juga lebih halus.
Apa yang terjadi selama nanoblading alis?
Sama seperti microblading, sang pembentuk alis akan menanyakan soal warna alis yang kamu harapkan dan juga bentuknya. Ia akan memastikan kamu benar-benar nyaman dan cocok sebelum proses eksekusi dilakukan.
Lalu ujung jarum yang memiliki lingkar sangat kecil, kemudian dicelupkan ke dalam pigmen. Pigmen tersebut kemudian secara bertahap disalurkan ke jarum dan ke dalam kulit untuk menciptakan goresan bulu alis tanpa cela sehingga alis jadi terlihat indah dan alami.
Tahan berapa lama?
Jika dirawat dengan benar, alis kamu dapat bertahan lebih dari setahun. Tapi biasanya nanoblading bisa bertahan antara 12-18 bulan, tergantung pada jenis kulit. Jika kamu memiliki kulit berminyak cenderung memudar lebih cepat.
Bagaimana aftercare-nya?
Dalam tujuh hari pertama setelah melakukan treatment nanoblading, kamu harus membatasi aktivitas seperti olahraga high impact, berenang, hingga sauna karena ini bisa menurunkan kualitas hasil peel off-nya nanti. Selain itu, untuk sementara waktu hindari gunakan sabun dan makeup di sekitar alis, termasuk SPF juga ya!
Usahakan jangan sampai alis basah (baik itu terkena air ataupun keringat) di minggu awal. Setelah treatment, biasanya sang terapis akan memberikan kamu aftercare balm yang bertujuan untuk meredakan rasa gatal ketika luka goresan alis mulai mengering. Oh iya, jangan pernah berusaha mencopot kulit kering yang mengelupas ya karena ini merupakan proses proses yang harus kamu jalani agar alis kamu sembuh.
Hindari juga paparan sinar matahari langsung dan perawatan sinar juga laser. Pijat wajah dan kulit juga nggak dianjurkan sampai kamu melakukan retouch untuk menghindari reaksi negatif seperti peningkatan risiko pigmentasi kulit dan luka bakar.
Kita tunggu aja ya kapan teknik sulam alis nanoblading ini masuk ke Indonesia. Kalau sudah ada, apakah kamu tertarik mencobanya?
Foto: Freepik.com, Nikimetz Makeup.