health wellness
09 Mar 2020
Di Bulannya Para Perempuan, Saatnya Menjadi GIRLBOSS Atas Dirimu Sendiri!
I’m not bossy, I’m the GIRLBOSS!
Di bulan women empowerment ini, saatnya bagi para perempuan untuk menyadari kalau we deserve MORE. More self-worth, more self-compassion, dan juga more happiness. Tapi yang terkadang kita lupa, kita menggantungkan kebahagiaan diri kita atas keberadaan orang lain. This article is to remind you that YOU have the power over your own happiness. YOU are the CEO of your own life!
Sangat mudah bagi kita untuk menjadi frustrasi akan hal-hal dalam hidup yang nggak sesuai dengan ekspektasi kita, atau mungkin orang-orang di sekitar kita nggak mendukung kebahagiaan kita. Mungkin bos kamu yang nggak bisa menghargai pekerjaan kamu, kondisi keluargamu yang lagi nggak stabil, atau mungkin pasanganmu yang kamu rasa take you for granted.
Tapi, ini saatnya buat kamu to stop the blame game. Menyalahkan kondisi nggak akan membuat keadaanmu jadi jauh lebih baik. Jangan pernah mau menjadi korban atas kondisi sekitarmu, karena kamu nggak akan pernah bisa mengontrol opini dan tindakan seseorang. Start taking control of your life dengan mengontrol respon dirimu sendiri terhadap kondisi sekitar. Bertanggung jawab akan kebahagiaan dirimu sendiri bisa memberikan kepuasan yang lebih dibandingkan dengan apa yang orang lain bisa berikan kepada dirimu. So, berikut adalah beberapa rules yang saya tetapkan untuk menjadi GIRLBOSS atas diri saya sendiri:
Baca juga: Perjuangan Mewujudkan Kesetaraan Gender, Terus Kita Bisa Ngapain?
1. Saya nggak lagi merasa bersalah untuk mengatakan tidak
Sebagai seorang people pleaser seperti saya, sulit rasanya untuk berkata tidak. Tapi pada akhirnya saya sadar kalau it’s just a simple word. Berkata ‘No, sorry / Saya nggak bisa / Saya nggak tertarik / Lebih baik jangan’ akan lebih baik dibandingkan dengan membatalkan di jam-jam terakhir atau bahkan penyesalan.
2. Buatlah career plan untuk dirimu sendiri
Jangan menunggu instruksi orang lain atau perizinan dari orang lain untuk mengatur career plan yang kamu punya. Saya mengambil keputusan yang besar untuk banting setir dari kedokteran ke dunia beauty. It wasn’t easy! Belum lagi, saya mengambil keputusan tersebut di last minute, di saat semua orang sudah mengharapkan saya untuk menjadi dokter. Akibat dari keputusan yang saya ambil, saya harus kehilangan kesempatan berkuliah selama satu tahun. Tapi within that one year, saya gunakan untuk belajar hal-hal yang mendukung mimpi saya, makeup salah satunya! Sekarang saya bisa mengerjakan hal-hal dan pekerjaan yang saya sejalan dengan mimpi saya. Kalau ditanya secara jujur, i never regret beralih ke dunia beauty. Walaupun saat itu nggak sedikit yang menentang. Jangan pernah takut menggampai mimpimu! Don’t let anyone label or box you in.
3. Kamu yang menentukan setiap keputusan
Dampak dari setiap keputusan kamu bisa jadi sebuah tantangan, tapi bisa jadi sesuatu yang membuat kita feel empowered. It’s ok buat meminta masukan dari orang lain yang kamu percaya, tapi in the end, you make the decisions! You live your own destiny, don’t be afraid to make those decisions!
4. Setertarik apapun saya terhadap seorang laki-laki, saya nggak mau jadi pihak yang ‘do the chasing‘
Beberapa perempuan punya pandangan yang berbeda tentang ini, tapi ini yang saya pegang. For me, men are clear. Kalau mereka tertarik ya tertarik, kalau nggak ya nggak. Jangan mau jadi pihak yang mengejar-ngejar dan bergantung pada perhatian seseorang terhadapmu. If he’s for you then he will be. Kamu cukup berfokus kepada pengembangan dirimu, get out more, and someday you will find someone yang menyadari akan betapa berharganya dirimu!
Baca juga: Kenapa Cewek Harus Dandan untuk Diri Sendiri, Bukan untuk Cowok?
5. Take charge
Buat evaluasi berkala tentang dirimu sendiri, untuk mengetahui apa yang harus kamu capai, yang sudah kamu capai, maupun yang harus kamu hilangkan. Beberapa saat yang lalu, saya pernah menulis artikel mengenai Personal Development Review (PDR) untuk pengembangan diri yang lebih baik. Mulailah menjadi GIRLBOSS atas dirimu sendiri dengan membuat your own PDR!
Gimana menurut kalian? Adakah dari kamu yang punya pengalaman secara pribadi? Jangan lupa share di komen ya!
Stop questioning, start doing!
Photo Source: www.girlboss.com, @onherturf, www.parade.com, @girlboss, Instagram @sophia.joan.short