Sering mendengar a quarter life crisis? Atau mungkin kamu sedang mengalaminya? Yuk cari tahu lebih jauh agar kita cermat menghadapi ‘fase’ yang satu ini!
Bagi yang telah memasuki usia 20-an, tentu banyak hal yang cukup membuat diri kita dilema, bingung, ragu, bahkan takut dalam menghadapi realita kehidupan. Perubahan tanggung jawab, hingga tuntutan yang semakin banyak, nyatanya cukup mempengaruhi pola pikir hingga perasaan kita. Lalu bagaimana menghadapinya?
Apa Itu ‘Quarter Life Crisis’?
Quarter life crisis adalah fase di mana seseorang mempertanyakan tujuan hidup mereka, hingga dapat menimbulkan kecemasan, baik itu secara finansial, karir, dan lain-lain. Nggak jarang hal tersebut mempengaruhi sikap, hingga emosi juga lho! Jika kamu sedang mengalami hal yang disebutkan di atas jangan khawatir, karena sebenarnya hal ini adalah sesuatu yang dialami banyak orang.
Cobalah Untuk Lebih Terbuka
Cobalah untuk terbuka apalagi jika kamu sedang merasa sedih ataupun cemas. Nggak ada salahnya untuk berkeluh kesah pada seseorang yang kamu percaya, cobalah untuk mengungkapkan kecemasan dan kesedihanmu, you’ll feel way better if you talk to someone. Terkadang memendam kesedihan terlalu lama justru memberi efek negatif baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Berhenti Untuk Membandingkan Diri Dengan Orang Lain!
Terkadang kita suka membandingkan diri dengan orang lain, terutama dengan teman sebaya entah itu masalah karir, finansial, gaya hidup, bahkan untuk masalah percintaan. Saya akui hal itu tentu sulit untuk dihentikan. Belum lagi peran media sosial yang gencar mengekspos kehidupan para penggunanya. Tapi kurangi kebiasaan itu, karena pada dasarnya timeline setiap orang tentu berbeda, begitu pula dengan kesuksesan seseorang.
Lakukan Hal yang Kamu Suka
Melakukan hal yang disukai tentu akan membantumu untuk merasa lebih baik. Ngak ada salahnya untuk menjalankan hobimu sebagai ‘obat’ dari rasa sedih kamu. Kamu tentu bisa melakukan hal simple seperti olahraga atau mempelajari hal baru.
Write Down Your Thought In a Journal
Saya mendapatkan saran satu ini dari sahabat saya, dan ternyata cukup manjur untuk membuat saya merasa lebih baik! Cobalah untuk menuangkan isi hatimu dalam sebuah tulisan, pastikan kamu juga menulis hal-hal baik dan rencanamu kedepannya. Ingatlah untuk selalu berusaha dan memiliki planning untuk hal yang akan kamu kerjakan setiap harinya.
Tentukan Prioritas dan Mimpimu!
Jangan merasa sedih berlarut-larut, siapkan diri kamu dan cobalah untuk merancang rencana untuk masa depan kamu. Tentukan strategi yang bisa menunjang diri kamu, mintalah bantuan orang terdekat jika kamu butuh untuk bertukar pikiran.
Gimana? Semoga artikel di atas bisa membantu kamu melewati fase menjemukan ini ya! Percayalah kamu nggak akan terus menerus gelisah dan bingung. Pastikan untuk selalu mengembangkan diri dan jangan lupa untuk berdamai dengan diri sendiri dan lingkungan sekitarmu!
