banner-detik

moisturizers

Cara Mencukur Bulu Wajah Tanpa Iritasi

seo-img-article

Beberapa tahun ini, saya mencukur bulu wajah secara rutin. Awalnya dimulai dari hanya mencukur alis, bulu kumis, dan sekarang saya juga mulai mencukur bulu di dahi, pipi, dan dagu.

Mencukur Bulu Wajah 600

Setelah mencukur, hasilnya wajah saya jadi lebih mulus, skincare lebih menempel, dan makeup juga kelihatan lebih flawless. Mencukur alis juga menghemat waktu dandan saya karena lebih mudah digambar, tinggal mengikuti bentuk asli alis. Metode mencukur bulu wajah ini memang murah dan efektif, tapi harus dilakukan dengan hati-hati karena kulit wajah cenderung lebih tipis dan sensitif dibanding area kulit tubuh lainnya. Saya punya beberapa tips mencukur bulu wajah yang ingin saya bagikan kepada teman-teman, agar teman-teman tidak mengulang kesalahan mencukur yang pernah saya lakukan.

1. Bersihkan wajah dan gunakan pelembap sebelum mencukur

Mencukur bulu di kulit yang kering is a BIG NO NO. Saya pernah mencukur bulu pada kulit yang belum diberi pelembap, alhasil kulit jadi luka dan perih. Makanya penting banget menggunakan pelembap dulu sebelum mencukur untuk mengurangi kemungkinan wajah tersayat pisau cukur, dan yang pasti sebelumnya cuci muka dulu ya! Peralatan cukur yang digunakan juga harus dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan.

Kalian bisa menggunakan pelembap apa pun yang biasa kalian pakai. Boleh yang bentuknya krim atau pun face oil. Pelembab favorit saya adalah Luxcrime Ultra Glow Moisturizer karena teksturnya kental banget dan sangat melembabkan. Jadi bisa mempersiapkan kulit sebelum menghadapi pisau cukur. Aplikasikan yang banyak di area yang akan dicukur ya, jangan pelit-pelit pakai pelembapnya.

tips mencukur wajah-3

2. Gunakan pelembap setelah mencukur

Nah, step ini juga penting banget. Setelah mencukur, bilas wajah hingga bersih kemudian gunakan pelembap. Kalau bisa, gunakan pelembap yang punya manfaat anti irritant. Menggunakan pelembap setelah mencukur bisa membantu mengurangi resiko munculnya bumps atau ingrown hair. Pelembap favorit saya untuk after shaving adalah Klairs Midnight Blue Calming Cream karena krim ini mengandung Guaiazulene yang diekstrak dari Chamomile yang fungsinya untuk menenangkan kulit dan mengandung Centella Asiatica yang bisa mencegah scarring.

tips mencukur wajah-2

3. Gunakan hair removal tools yang tepat

Memilih alat cukur yang tepat juga penting banget! Tips dari saya, jika teman-teman menggunakan silet cukur sebagai alat pencukur wajah, jangan gunakan silet tersebut terlalu sering. Biasanya saya gunakan hanya 2-3 kali saja, lalu siletnya diganti. Jika terlalu sering digunakan, silet tersebut akan menjadi tumpul dan tidak bisa mencukur bulu dengan sempurna.

Sekarang, saya lebih suka menggunakan shaving tool yang saya beli di Shopee, nama tokonya Charissey. Alat cukur ini menggunakan baterai dan siletnya tidak langsung kontak dengan wajah. Jadi lebih aman dan tidak membuat kulit iritasi. Menggunakannya juga gampang banget dan efektif mengangkat bulu tanpa rasa sakit. Tapi karena bentuknya bulat, alat ini kurang presisi jika digunakan untuk mencukur bulu alis. Jadi biasanya saya menggunakan alat ini untuk mencukur bulu di area wajah yang lain, untuk alis saya menggunakan pisau cukur alis.

Selama saya menggunakan hair removal tool ini, kulit saya tidak pernah luka atau pun iritasi. Harganya memang relatif mahal, hampir Rp.300.000,00 dan masih harus beli baterai lagi. Tapi alat ini tahan lama kok, jadi saya anggap ini investasi jangka panjang untuk kulit wajah yang mulus dan bebas bulu. Membersihkannya juga gampang, bisa dibilas dengan air tanpa khawatir alat ini rusak karena si Charissey Hair Removal Tool ini waterproof dan tidak berkarat.

Jadi itu dia tips mencukur bulu wajah dari saya. Selama menggunakan cara-cara di atas, saya tidak pernah mengalami bumps atau ingrown hair, dan bulu yang tumbuh setelahnya juga normal-normal saja, tidak bertambah lebat atau pun kasar.

Kalau kalian juga punya tips untuk mencukur bulu wajah yang biasa kalian lakukan, boleh share di kolom komentar ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment