Ini cara saya untuk bikin ritual skincare routine setiap hari jadi lebih menyenangkan dan nggak bosenin!
Ritual skincare buat saya sih, menyenangkan. Apalagi night skincare ya. Biasanya, saya selalu menikmati layer demi layer skincare yang saya aplikasikan. Tapi, namanya manusia, ada kalanya juga saya jenuh melakukan sesuatu yang sama setiap hari. Termasuk ritual skincare. Apalagi skincare rutin saya tergolong lumayan panjang step-nya. Jadi ada kalanya memang saya butuh sesuatu yang berbeda untuk membangun mood biar nggak malas.
Ada sih trik mempersingkat skincare routine yang hasilnya tetap efektif. Namun tetap saja hasil terbaik, saya dapatkan ketika saya rajin pakai ritual skincare lengkap. Jadi trik mempersingkat skincare ini hanya saya lakukan dalam kondisi kepepet, dan sebisa mungkin saya hindari.
Baca juga: Cara Mempersingkat Skincare Rutin Namun Hasilnya Tetap Efektif
Nah, cara-cara berikut ini yang biasanya saya pakai agar tidak bosan saat memakai skincare.
Pilih produk dengan formula yang nyaman
Tekstur produk buat saya adalah salah satu pertimbangan utama. Walau produknya nggak bikin saya breakout dan bahan aktifnya bekerja dengan baik di kulit saya, namun percuma saja kalau teksturnya bikin saya nggak nyaman. Karena saya pasti jadi malas sekali memakainya. Formula yang nggak nyaman, misalnya cream yang terlalu thick, terasa pengap di wajah, exfoliant yang terlalu terasa tingling sensation-nya, aroma yang kurang enak, dan lain-lain.
Jadi selain produknya sendiri harus cocok dan bekerja dengan baik di kulit saya, formulanya juga harus nyaman. Agar saya nggak malas ketika harus memakainya.
Bikin suasana yang menyenangkan saat akan melakukan skincare routine
Kalau malam hari, biasanya saya membangun mood skincare ini dengan menyalakan lilin aroma therapy, yang wanginya relaxing dan memutar musik yang saya suka. Sebelum tidur, saya juga biasanya mandi dulu dengan air hangat agar badan terasa rileks dan bersih. Biasanya sih, dengan mood rileks seperti itu, malah memicu keinginan saya untuk memakai skincare. Karena kalau sudah pakai skincare, kulit juga lebih lembap dan nyaman dibawa tidur.
Kalau pagi hari, biasanya saya membangun mood dengan cara memakai skincare sambil menonton youtube channel tentang skincare. Selain pengetahuan bertambah, nonton skincare guru menjelaskan dan memakai produk skincare, bisa membuat saya semakin terpacu untuk lebih rajin skincare-an. Mengaplikasikan skincare sambil menonton youtube, juga efektif buat saya yang suka nggak sabaran menunggu layer demi layer skincare meresap. Karena waktu jadi nggak kerasa lama kalau sambil melakukan sesuatu yang kita suka, kan?
Bikin aplikasi produk menjadi lebih mudah
Caranya? Tergantung jenis produknya. Misalnya nih, saya suka sekali dengan face mist. Feel saat menyemprotkan face mist ke wajah itu lho, rasanya segar dan menyenangkan. Nah, agar pemakaian hydrating toner lebih menyenangkan bagi saya, maka saya memilih hydrating toner yang kemasannya dalam botol semprot, seperti misalnya Pratista x Kinan Hyglow Face Mist, Nature Republic Green Derma Mild Cica Cream Mist, atau Cosrx Centella Water Toner. Tapi kalaupun botol aslinya aplikatornya tidak ada penyemprotnya, kita bisa kok memindahkan produk hydrating toner yang kita suka ke dalam botol semprot. Botol semprot ini bisa dibeli di Miniso, atau di toko-toko aksesoris seperti Stoberi dan Naughty.
Baca juga: 3 Rekomendasi Face Mist Lokal Terbaru
Lalu, saya kurang suka juga sebenarnya dengan feel saat face oil murni menyentuh kulit saya. Jadi saya menyiasatinya, dengan mencampurkan beberapa tetes face oil dengan hydrating serum, saat akan digunakan. Atau saya akan menyemprot wajah dulu dengan face mist sampai basah, sebelum mengaplikasikan face oil. Dengan cara itu, face oil jadi nggak terlalu terasa greasy dan lebih cepat meresapnya.
Contoh satu lagi adalah penggunaan sunscreen. Saya akui, ritual memakai sunscreen ini adalah ritual paling bikin males, tapi mau nggak mau, saya tetap harus dipakai karena wajib. Apalagi, sunscreen ini kan harus dipakai dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu dua jari. Jadi terkadang nge-blend-nya sedikit effort. Nah, untuk sunscreen ini, kalau sedang malas sekali, saya biasanya membaurkannya dengan menggunakan cushion puff. Cushion puff ini tidak punya pori-pori, sehingga tidak akan menyerap produk sunscreen yang kita aplikasikan. Nge-blend sunscreen dengan cushion puff juga prosesnya lebih cepat dan lebih menyenangkan karena jari-jari tangan nggak lengket karena produk.
Kamu ada ide lain agar pemakaian skincare lebih menyenangkan?
