banner-detik

food nutrition

Makan Nasi Shirataki Selama Satu Bulan, Hasilnya? | FD Experiment

seo-img-article

Makan Nasi Shirataki Selama Satu Bulan, Hasilnya? | FD Experiment

Kalau seharian belum makan nasi, rasanya seperti ada yang kurang ya nggak sih? Tapi, nasi putih memiliki kalori yang cukup besar dan mengandung gula yang tinggi. Jadi, apa alternatifnya?

Selama satu bulan lalu, saya mencoba memakan si nasi ajaib, yaitu nasi shirataki. Nasi shirataki saat ini sudah mulai populer di dunia per-diet-an. Banyak katering sehat atau diet, yang menggunakannasi shirataki  untuk menurunkan berat sebagai salah satu menu andalan mereka. Nasi shirataki, memang memiliki kalori yang sangat rendah dan juga kaya serat. Shirataki sendiri, berasal dari tanaman iles-iles (umbi), yang biasanya ditemukan di tengah hutan. Shirataki ini ada dalam bentuk bihun atau mie, dan butiran beras.

Saat saya mencoba beras shirataki ini, saya masih mencampurnya dengan beras biasa. Jadi misalnya jika saya memasak beras 2 cup, saya bagi menjadi 1 cup beras biasa dan 1 cup beras shirataki. Bentuk kedua beras ini agak berbeda. Nasi shirataki bentuknya gepeng dan berwarna putih susu. Tapi setelah dimasak, bentuknya jadi mirip. Hanya saja, nasi shitataki warnanya lebih bening dan terlihat glossy seperti plastik. Dari segi rasa, nasi shirataki ini rasanya mirip dengan nasi putih biasa. Bedanya hanya nasi shirataki terasa sedikit liat dan kenyal saat dikunyah. Tapi saat dimakan, kalau tidak terlalu dirasa-rasa sih tidak ada bedanya, apalagi saya mencampurnya dengan beras putih biasa.

Lalu apa yang saya rasakan setelah memakan nasi shirataki?

Makan Nasi Shirataki Selama Satu Bulan, Hasilnya? | FD Experiment -3

Pencernaan menjadi lebih lancar lancar

Saya dari dulu punya masalah pencernaan, di maa saya nggak bisa BAB secara rutin setiap harinya. Bahkan, saya pernah hanya BAB 1-2 kali selama satu minggu. Tapi setelah makan nasi shirataki ini, pencernaan saya jadi jauh membaik. Saya bisa BAB, sekali sehari atau sekali dua hari, dan tidak mengalami kesulitan saat BAB.

Porsi makan lebih sedikit dan kenyang lebih lama

Selama makan nasi shirataki, porsi nasi saya jadi berkurang. Hal ini terlihat dari porsi beras yang saya masak. Biasanya saya memasak beras putih biasa 1 1/2 cup untuk satu hari, dan kadang masih terasa lapar kalau hari itu saya banyak beraktivitas. Tapi sejak makan nasi shirataki, saya hanya perlu masak 1 cup nasi dan sudah cukup untuk merasa kenyang seharian.

Makan Nasi Shirataki Selama Satu Bulan, Hasilnya? | FD Experiment -2

Pengeluaran bertambah

Dengan semua kehebatannya itu, nasi shirataki ini memang harganya termasuk mahal. Biasanya saya membeli beras 5 kg, harganya sekitar Rp60.000. Sedangkan nasi shirataki ini, saya beli di Shopee sekitar Rp180.000 untuk 1 kg beras. Berarti harganya 15x lipat lebih mahal dari nasi biasa.

Tapi menurut saya, dengan banyaknya efek baik yang diberikan, saya rela mengeluarkan budget lebih. Saya lebih mengurangi budget jajan minuman tinggi kalori atau cemilan yang banyak minyak, untuk membeli nasi shirataki ini.

Kemudian, muncul pertanyaan apakah nasi shirataki ini bisa untuk menurunkan berat badan? Kalau saya sih, saya nggak terlalu merasakan perubahan signifikan pada berat badan saya. Mungkin karena baru mencoba satu bulan. Tapi saya memang merasakan badan saya terasa lebih segar dan tidak bloated alias begah.

Jadi, apakah teman-teman tertarik mencoba beras shirataki ini? Atau mungkin sudah pernah mencoba memakan nasi shirataki ini untuk jangka panjang? Boleh share jawaban kalian di kolom komentar ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment