Kadang, hair stylist (disadari atau nggak) cukup persuasif merekomendasikan sarannya. Berikut cara menolak rekomendasi mereka tanpa menyinggung perasaannya.
Ayo siapa di sini yang kadang merasakan sulit “berkomunikasi” sama hair stylist saat akan potong rambut? Apa yang kita inginkan kadang nggak selalu terwujud dengan hasil potongan rambut yang kita mau. Pernah lho, saya histeris di salah satu salon ternama hanya karena sang capster salah potong poni saya meski saya sudah bawa referensi yang cukup detail.
Pernah juga saya keluar salon dengan raut wajah sedih karena keadaan kepala saya jadi mirip helm. Hikss… Kadang hair stylist memang cukup persuasif dalam menyampaikan sarannya. Supaya kalian nggak ngalamin hal-hal seperti saya, ada kok beberapa cara yang sopan dan bijaksana untuk menolak rekomendasi hair stylist tanpa menyinggungnya.
Situasi #1: Hair stylist ingin kamu mengubah gaya rambut, tapi kamu nggak
Potongan rambut sejatinya itu adalah kolaborasi kamu dan hair stylist. Oleh karena itu nggak sepenuhnya kamu serahkan keputusan penting ini di tangan mereka. Berikut ini beberapa skenario umum yang sering terjadi dan gimana cara menanggapinya dengan sopan:
Jika hair stylist bermaksud baik mengarahkan rekomendasi potongan rambutnya ke kamu
Jawab: “Hmm, boleh deh saya pertimbangkan saran kamu. Tapi untuk saat ini, saya hanya ingin mempertahankan model rambut saya seperti ini. Saya lagi suka banget soalnya.”
Jika mereka ingin kamu punya rambut pendek
Jawab: “Saya suka rambut pendek, tetapi saya lebih memilih untuk berambut panjang dulu aja saat ini.”
Jika mereka ingin kamu pakai poni
Jawab: “Bagus juga tuh idenya, tapi saya lebih suka mempertahankan rambut seperti ini dulu, karena model rambut kayak gini nih nggak ribet di-styling-nya.”
Apa sih pelajaran yang bisa kamu ambil dari skenario ini? Mulai lebih dulu dengan menghargai pendapat dan saran mereka, kemudian tegaskan mengenai pendapat kamu. Ini akan menunjukkan kalau kamu akan mempertimbangkan saran mereka, tetapi kamu tidak mau mengubah keputusan saat ini.
Jika penata rambut masih mendorong kamu untuk mengikuti pilihannya, kamu bisa menegaskan kembali dengan bilang, “Saya menghargai sarannya, tetapi beneran nih saya belum ngerasa pede dengan gaya rambut pilihan Mas / Mba. Jadi, sekarang ini saya trim/layer/ (sebut potongan pilihan kamu) saja dulu ya.” Pada akhirnya, ini adalah uang dan rambut kamu, jadi jangan takut untuk menyuarakan pendapat kamu.
Situasi #2: Kamu nggak terlalu suka dengan hasil potongan sang hair stylist
Apakah kamu lagi mau pergi ke sebuah acara? Kalau iya, saran saya: Bawa referensi deh. Soalnya tricky banget kalau kamu jelaskan kemauan kamu hanya dengan kata-kata, tanpa bawa referensi foto. Dengan membawa contoh hasil yang kamu mau, akan memberikan mereka batasan ruang gerak dan nggak berimprovisasi.
Jika sudah diberikan referensi tapi hair stylist masih mengarah ke potongan atau style yang nggak kamu suka, kamu bisa mengatakan, “Hmm, sebetulnya saya ingin styling-an yang bikin rambut saya keliatan lebih bervolume,” atau “Saya ingin style-nya lebih natural dan loose lagi, tolong ya Mas / Mba.” Ini nggak kasar kok, justru ini malah membantu penata rambut ke arah yang kamu inginkan.
Situasi #3: Colorist kamu ingin kamu mencoba warna baru, tapi kamu nggak
Solusi masalah ini sebetulnya mirip dengan gaya rambut tadi. Jika seorang colorist menyarankan warna baru yang nggak kamu inginkan, beri tahu mereka. Ini jauh lebih baik daripada kamu membenci hasilnya selama berminggu-minggu ke depan. Coba bilang, “Wah, terima kasih ya, Mas / Mba. Saya jadi kayak Billie Eilish dong nanti. Tapi sepertinya warna rambut yang Mas / Mba sarankan tidak begitu cocok dengan warna kulit saya yang seperti ini.”
Semoga cara-cara di atas berhasil ya untuk menolak rekomendasi hair stylist dengan baik. Semoga kali ini kamu nggak gampang terhasut dengan arahan hair stylist jika kamu sudah punya satu keinginan yang jelas. Good luck!
Foto: Freepik.com
