banner-detik

makeup

Review Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse – Lipstick Waterproof yang Ringan dan Tahan Lama!

seo-img-article

 Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini jadi salah satu holy grail makeup saya sejak lama. Penasaran sama alasannya?

Apakah kamu familiar dengan lip mousse? Sepertinya lipstick tipe ini memang belum se-terkenal liquid lipstick, lip tint, atau bullet lipstick yang klasik. Padahal lip mousse ini adalah tipe lipstik favorit saya, karena ringan seperti lip tint, creamy seperti bullet lipstick, tapi tahan lama seperti liquid lipstick. Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse adalah lip mousse favorit saya. Shade yang saya gunakan adalah ‘Fade’, di mana warna soft brown nude ini cocok untuk makeup sehari-hari ataupun makeup bold. Mari kita bahas lebih lanjut kenapa saya jatuh cinta pada Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini.

Packaging

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse

 

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini dikemas dalam kemasan berbentuk bulat dengan warna shimmering purple. Ukuran kemasannya cukup kecil, isinya 3.5 gram, benar-benar compact dan cocok dibawa bepergian. Tidak akan banyak makan tempat jika dimasukkan ke tas atau pouch makeup. Di dalam produk ini sudah terdapat kaca pada tutupnya, ukuran kacanya pas untuk melihat area bibir saat mengaplikasikan si lip mousse ini. Aplikatornya juga sudah tersedia, yaitu brush kecil berbentuk sponge yang otomatis akan keluar dari dalam produk saat tutupnya dibuka.

Formula

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse

Seperti namanya, lip mousse, formula produk ini ringan, creamy, dengan velvety soft finish yang sama sekali tidak lengket di bibir. Saat digunakan, produk ini terasa airy, seperti sedang tidak menggunakan lipstick. Formulanya memang tidak moisturizing banget sih karena hasil akhirnya matte, tapi tidak terlalu kering juga, jadi masih acceptable buat saya yang bibirnya memang cenderung kering. Urban Decay Lip Mousse ini waterproof dan transferproof, jadi tahan lama tapi tetap nyaman digunakan. Setelah dipakai makan dan minum, warna lipstick ini tidak transfer kemana-mana, hanya akan memudar sedikit, dan pudarnya itu merata jadi tidak terlihat aneh.

Saya pernah menggunakan liquid lipstick yang hasilnya matte, dan setelah makan dan minum warnanya sudah banyak yang hilang di area dalam bibir tapi di bagian luar bibir masih ada. Jadi bibir saya terlihat seperti memiliki dua warna yang berbeda. Kalau sudah begini, bukannya mempercantik tapi malah membuat bibir jadi terlihat aneh. Kemudian, jika ingin di-touch up lagi menggunakan lipstick yang sama, bibir saya malah jadi kering dan pecah-pecah. Nah, tapi tidak dengan Urban Decay Lip Mousse ini! Saya tidak perlu khawatir lagi bibir saya akan terlihat aneh setelah makan dan minum, karena warnanya tahan lama dan memudar dengan indah. Jika ingin di touch up pun tidak akan membuat bibir terasa kering.

 

Ingredients

Talc, Triethylhexanoin, Polymethyl Methacrylate, Dimethicone, Boron Nitride, Alumina, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Diisostearyl Malate, Lauroyl Lysine, Aluminum Hydroxide, 1,2-Hexanediol, Glyceryl Caprylate, Colophonium / Rosin, Tin Oxide.

May contain: CI 77891 / Titanium Dioxide, CI 15850 / Red 7 Lake, CI 77491, CI 77492, CI 77499 / Iron Oxides, CI 15850 / Red 6, Mica, CI 77742 / Manganese Violet, CI 19140 / Yellow 5 Lake, CI 42090 / Blue 1 Lake.

 

Pilihan Warna

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse

Warna Fade saat diaplikasikan ke bibir saya

 

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse

Swatch Warna Urban Decay Lo-Fi LIp Mousse pada 3 skintone (Dok. www.urbandecay.com)

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini memiliki 8 pilihan warna, yaitu: Frequency; Amplify; Wavelength; Echo; Halo; Noise; Boom; dan Fade. Range warnanya kebanyakan adalah warna-warna basic yang cocok digunakan untuk sehari-hari seperti merah, pink, dan nude. Tapi ada juga warna yang unik seperti warna ungu plum. Sayangnya saya nggak punya semua warnanya, jadi yang bisa saya tampilkan di bibir saya hanyalah warna Fade.

Penggunaan

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini bisa digunakan dengan dua cara, yaitu menggunakan jari dan menggunakan aplikator. Jika ingin tampilan yang lebih natural dan effortless, biasanya saya aplikasikan lip mousse ini menggunakan jari. Pertama-tama fokuskan warnanya di area tengah bibir, kemudian blend ke area-area luar bibir. Cara ini akan menghasilkan barely there effect yang cocok kalau kamu lagi pengen no makeup makeup look.

Tapi jika ingin warna yang lebih pigmented, Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini juga bisa di build intensitas warnanya dengan menggunakan aplikator yang disediakan, atau bisa juga menggunakan kuas lipstik. Pigmentasi produk ini bagus, bisa menutupi warna bibir dan walaupun di-layer berkali-kali pun rasanya tetap ringan di bibir dan tidak lengket.

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse

Final Verdict

Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini sudah jadi produk andalan yang sering banget saya gunakan sehari-hari dan selalu ada di dalam makeup pouch saya. Dari segi kemasan, formula, pigmentasi warna, kenyamanan, semuanya bagus tanpa cela. Tapi memang we can’t have the best of both worlds. Dengan semua kehebatannya, Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini harganya memang relatif mahal, karena Urban Decay memang salah satu brand kosmetik yang termasuk high end. Urban Decay Lo-Fi Lip Mousse ini bisa dibeli seharga Rp330.000,00 dan bisa digunakan maksimal 24 M alias 2 tahun setelah produk ini dibuka.

Kalau menurut saya, jika memang akan sering dipakai, tidak masalah kok sesekali membeli high end product yang memang kualitasnya bagus. Tapi kalau menurut kamu, worth it nggak sih membeli produk high end seperti Urban Decay Lip Mousse ini? Boleh share jawaban kalian di kolom komentar ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment