skincare
28 Jan 2020
Apa Bedanya Hyaluronic Acid di Produk Skincare Murah dan Mahal?
Karena lagi tren banget, sekarang makin banyak brand skincare yang mengeluarkan berbagai produk skincare dengan kandungan utama hyaluronic acid. Range harga pun berbeda-beda, ada yang affordable, tapi ada juga yang mahal. Tapi sebenarnya, apa sih perbedaan HA murah dan mahal? Yuk, cari tahu di artikel ini.
Seperti yang kita tahu hyaluronic acid, mampu melembapkan, membuat kulit jadi lebih kenyal, dan menyamarkan garis halus pada wajah. Seperti yang saya katakan di atas, pilihan produk dengan kandungan hyaluronic acid pun semakin banyak, ada yang dari pelembap, serum bahkan facial wash pun ada. Harganya sendiri juga berbeda-beda, mulai dari Rp150.000, sampai Rp3.000.000-an pun ada.
Karena ada perbedaan harga yang lumayan jauh, banyak banget orang-orang bertanya, sebenarnya ada nggak sih perbedaan antara hyaluronic acidmurah dan mahal?
Kenapa kandungan hyaluronic acid begitu mahal?
Ada beberapa hal yang menentukan harga hyaluronic acid, seperti berat molekul, bahan tambahan, dan kemasan produk. Kita ngomongin molekul dulu, yuk? Berdasarkan beberapa penelitian, hyaluronic acid memiliki molekul yang berbeda, ada yang kecil, sedang dan besar. Setiap molekul ini memiliki proses penyerapan yang berbeda-beda pada kulit. Biasanya molekul yang lebih kecil, dapat menembus lebih baik dan memiliki manfaat anti-aging dalam jangka panjang.
Nah, menurut Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dari Mount Sinai Hospital di New York, mengatakan bahwa produk yang umum dijual di pasaran, cenderung menggunakan hyaluronic acid dengan berat molekul tinggi dan sedang. Pada beberapa penelitian, mengatakan bahwa molekul rendah sebenarnya dapat menyebabkan peradangan pada kulit.
Sebagai gambaran, formula hyaluronic acid (HA) yang ada pada produk The Ordinary, cenderung mengombinasikan HA dengan molekul rendah, sedang dan tinggi berat. Sementara kandungan HA dalam produk Dr. Sturm, menggunakan molekul long chain dan short chain (yang cenderung memiliki berat molekul rendah dan tinggi).
Apakah produk HA yang berharga mahal itu bekerja lebih baik?
Pendiri Chemist Confessions, mengaku nggak bisa validate serum HA, senilai $300. “Walaupun memiliki antioksidan yang dengan bahan eksotis, seperti purslane pun, nggak membuat produk tersebut berharga sedemikian tinggi.” Pendapat ini semakin diperkuat lagi oleh Michelle Wong, seorang ahli kimia di balik blog Lab Muffin. Menurutnya, produk HA nggak perlu semahal itu. Penetapan harga pada produk skincare, biasanya didasari oleh persepsi marketing dan konsumen, dibandingkan dari biaya bahan baku itu sendiri.
Lalu, apa sih yang bisa kita ambil dari penemuan ini?
Menurut beberapa ahli, bila kamu memang lebih percaya dengan produk HA dengan harga yang prestise, coba cari validasinya dengan research yang dilakukan brand tersebut. Apakah saat mereka membuat serum atau produk HA tersebut, memang telah melakukan pengujian kilinis? Sehingga, harga mahal tersebut dirasa pantas atau layak, karena memang membutuhkan proses panjang dan lama.
Untungnya sih, produk dengan kandungan Hyaluronic Acid udah jadi bahan yang mudah banget didapatkan saat ini terlepas dari masalah harga. Ini tergantung dari preferensi dan kecocokan kamu. Hayoo, pilih yang mana?