Siapa yang suka kalap waktu lihat produk-produk preloved makeup dan skincare dijual dengan harga super miring di bazaar amal atau garage sale?
Apalagi, kalau lagi hoki, bisa saja kamu menemukan produk high-end yang sudah lama kamu incar. Sudah nggak tahan untuk langsung bawa ke kasir? Oops, slow down. Mari berhenti sejenak untuk mempertimbangkan hal-hal berikut.
Membeli kosmetik preloved kadang bisa jadi solusi atau bahkan shortcut buat mendapatkan produk yang sudah lama banget nongkrong di wishlist kita. Tentu saja membeli produk-produk kosmetik preloved nggak ada salahnya. Justru dengan membeli produk preloved kamu sudah berpartisipasi dalam mindful & ethical consumption. Nggak perlu gengsi juga untuk beli produk makeup atau skincare secondhand, malahan kamu harusnya bangga karena telah mencoba untuk lebih sustainable.
Baca juga: Makeup Preloved, Bahaya Nggak Sih?
Namun terkadang ada rasa sangsi yang muncul di kepala saat hendak membeli produk-produk preloved. Terlebih untuk produk makeup. Beberapa orang bahkan melayangkan ekspresi seperti “eww…” saat mendengar kata makeup bekas. Nggak heran sih, sebab salah satu tantangan dalam membeli barang secondhand apa pun adalah soal hygiene atau kebersihan. Makanya, dalam membeli kosmetik preloved, kamu harus lebih jeli dan teliti, serta banyak yang perlu dipertimbangkan.
Tanggal Kadaluarsa Produk
Nah, ini nih, yang paling utama untuk dipertimbangkan saat hendak membeli kosmetik preloved. Terutama untuk makeup dan skincare. Sebab, buat apa beli makeup dan skincare yang sudah kadaluarsa, kan?
Saat membeli produk, perhatikan apakah seller sudah mencantumkan tanggal kadaluarsa produk di deskripsi produk (jika membeli secara online) atau apakah tanggal kadaluarsa masih tercantum di kemasan produk. Jika tanggal kadaluwarsa yang tertera di kemasan produk sudah tidak jelas, atau si seller nggak mencantumkan keterangan perihal expiry date produk, lebih baik urungkan niat untuk membeli produk tersebut.
Sekali pun kamu sudah bertanya ke seller terkait tanggal kadaluarsa, are you sure that the seller could remind exactly the expiry date? Kadang kita sendiri saja suka lupa kapan terakhir membeli produk.
Shelf Life/Period After Opening (PAO)
Terkadang kita terlalu sering berfokus hanya ke tanggal kadaluwarsa produk hingga lupa kalau setiap produk punya masa pakai tertentu terhitung sejak kemasan produk dibuka. Hal ini disebut juga sebagai Period After Opening (PAO).
PAO menunjukkan periode di mana produk dalam kondisi stabil dan dapat digunakan tanpa risiko bagi kesehatan setelah kemasan dibuka. Singkatnya PAO merupakan penilaian stabilitas produk setelah dibuka terhadap risiko kontaminasi mikroba secara de facto.
Setiap jenis produk punya PAO yang berbeda-beda, lho. Kamu bisa tahu PAO suatu produk dari logo yang biasanya tercantum di belakang kemasan. Logo tersebut berbentuk jar yang dibuka dengan angka di tengahnya. Angka tersebut biasanya tertulis seperti “6M”, “12M”, dan sebagainya, yang mengindikasikan bahwa masa pakai produk tersebut sejak kemasan dibuka adalah 6 bulan, 12 bulan, dan sebagainya.
Nah, ada baiknya, sebelum membeli kosmetik preloved, pastikan seller mencantumkan tanggal saat produk pertama kali dibuka. Seller yang baik pastinya sudah melabeli kemasan produk dengan tanggal dibukanya kemasan sehingga pembeli dapat mengetahui sudah berapa lama shelf life dari produk tersebut berjalan.
Baca juga: Cara Untuk Selalu Sadar Dengan PAO Produk Makeup
Apakah Seller Menggunakan Real Picture
Jika hendak membeli kosmetik preloved secara online, baik dari Instagram, ataupun dari berbagai opsi market place, sebaiknya berbelanjalah di seller yang menampilkan real picture dari produk yang dijual.
Banyak seller di market place yang mencatut gambar-gambar produk dari internet atau dari foto produk yang diperoleh dari official site brand produk yang bersangkutan. Hal ini tentu nggak jadi masalah kalau produk yang dijual dalam kondisi brand new. Namun, jika produk yang dijual dalam kondisi secondhand, seller wajib menampilkan real picture dari produk tersebut biar pembeli nggak kecolongan.
Dengan melihat real picture dari produk, kita dapat memastikan bagaimana gambaran kondisi produk yang dijual, apakah ada defect atau cacat pada produk, atau berapa banyak produk yang masih tersisa di kemasan. Setidaknya, kita juga dapat melihat apa produk yang dijual masih higienis atau tidak. Bahkan, jika gambar-gambar yang ditampilkan seller masih belum jelas, sebagai pembeli kita punya hak untuk meminta seller meng-upload gambar yang lebih detail.
Beli dari Trusted Seller
Baik produk baru ataupun preloved, mesti lah dibeli dari seller yang terpercaya. Membeli produk preloved dari seller terpercaya sedikit-banyaknya dapat menjamin keaslian dan kondisi produk yang masih mendekati prima.
Lalu dimana tempat membeli kosmetik preloved yang terpercaya? Kamu bisa membeli berbagai kosmetik preloved di Carousell, Tinkerlust, atau dari para influencer yang sedang menjual koleksi preloved cosmetics-nya. Atau kamu pun bisa membeli kosmetik preloved dari garage sale resmi, misalnya saja event Garage Market yang diadakan FD bareng Tinkerlust tahun lalu, produk-produk yang dijual dijamin masih dalam kondisi baik dan nggak abal-abal. Nggak sempat datang ke Garage Market tahun lalu? Well, tunggu aja event selanjutnya ya!
Bersihkan produk yang sudah dibeli
Terakhir, jika kamu sudah memutuskan membeli produk kosmetik preloved yang diinginkan, kamu bisa membersihkan kembali produk-produk yang sudah dibeli untuk make sure produk sudah dalam keadaan higienis dan siap dipakai.
Membersihkan produk ini nggak hanya berlaku untuk produk makeup tools seperti sponge, brush atau eyelash curler, tapi juga produk makeup lainnya seperti maskara, lipstik, foundation, serta produk-produk krim dalam jar lainnya. Mau tahu cara membersihkannya? Simak artikel di link berikut ini ya!
Banyak juga ya pertimbangan dalam membeli kosmetik preloved? Membeli produk yang akan diaplikasikan langsung ke tubuh pastinya nggak boleh asal-asalan. Gimana? Masihkah berminat untuk beli produk kosmetik preloved? Kalau masih berminat, jangan lupakan tips di atas ya!
Foto: Freepik.com
