banner-detik

haircare

Ini Perbedaan Hair Dryer 200 Ribu dan 800 Ribu!

seo-img-article

 

Bagi perempuan, hair dryer menjadi item penting untuk styling rambut. Namun, beda harga hairdryer, beda juga hasil dan efeknya ke rambut. Yuk, cari tahu apa saja perbedaan antara hair dryer 200 dan 800 ribu.

Disadari atau nggak, hair dryer sudah menjadi salah satu hair tools yang wajib dimiliki setiap orang, khususnya kita perempuan. Selain fungsi utamanya untuk mempercepat proses pengeringan rambut, tools ini berfungsi untuk menata rambut kita. Walau pun fungsinya terkesan simpel, tapi kita nggak bisa sembarangan pilih hair dryer. Apalagi buat kalian, yang rambutnya sudah sering diwarnai, bleaching dan rutin menggunakan hair styling tools lainnya.

Apa yang akan terjadi sih, kalau kita pakai hair dryer asal atau yang murah? Berdasarkan pengalaman saya menggunakan hair dryer Rp200.000, atau hair dryer ala kadar di hotel, adalah rambut terlihat sangat kaku dan terasa kering banget. Padahal, sebelumnya saya sudah menggunakan conditioner dan juga leave on oil/ hair oil yang cukup banyak. Selain itu, saya juga merasa kalau rambut jadi lebih mudah freezy, kusut, ngembang seperti rambut singa dan teksturnya kasar banget.

Sedangkan, ketika saya menggunakan hair dryer dengan harga yang lebih mahal, (currently I’m using Tescom TDC45), dengan cara penggunaan dan perawatan rambut yang sama, hasilnya beda banget. Ketika saya menggunakan Tescom, hasilnya rambut lebih glossy, halus dan nggak gampang frizzy, walau pun sudah dipakai naik gojek.

Bukan hanya dari segi hasil yang berbeda jauh, dari sistem dan teknologi hair dryer mahal dan murah pun berbeda. Memang, kedua hair dryer ini akan menghasilkan udara panas yang sama. Tapi udara panas yang dihasilkan itu berbeda. Jadi kalau di-breakdown, seperti ini perbedaan hair dryer murah dan mahal:

Hair dryer dengan harga mahal, biasanya menghasilkan udara panas yang lebih ramah untuk rambut. Jadi, bila digunakan secara rutin setiap hari, hair dryer ini nggak makin merusak atau memperparah kondisi rambut.

– Terkandang or most likely, hair dryer dengan harga yang lebih tinggi, akan menawarkan sistem ION, keratin dan collagen. Kandungan atau teknologi ini, memang sangat efektif untuk melindungi batang rambut. Misalkan teknologi ION ini digunakan untuk menangkal ION negatif, sehingga proses pengeringan rambut jadi jauh lebih cepat, dibandingkan hair dryer biasanya.

– Beberapa model hair dryer juga akan menawarkan suhu panas dan dingin. Di mana perbedaan suhu panas ini bisa disesuaikan dengan kondisi rambut kalian.

– Terakhir yang paling menonjol adalah suara hair dryer ini. Kalau kamu perhatikan, hair dryer hotel atau yang ala kadarnya, biasanya menghasilkan suara yang sangat bising. Sedangkan pada hair dryer yang mahal, suara yang dihasilkan lebih halus.

Kesimpulan

Bagi saya, nggak ada salahnya untuk splurge di hair dryer lho! Karena jatuhnya investasi dan bisa dipakai bertahun-tahun. Tapi, ya nggak usah juga beli hair drayer dengan harga Rp5.000.000, juga, (kalau ada budget ya, silahkan, hehe). Kenapa nggak saya rekomendasikan? Karena bisa saja lho, hair dryer dengan harga Rp800.000 dan Rp5.000.000, hasilnya 11-12. Hehehe.

Jadi,ketika ingin beli hair dryer dengan harga yang mahal, ada baiknya baca review dari beberapa orang. Atau kalau mau lebih maksimal, langsung kalian cobain sendiri hair dryer tersebut di store-nya.

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment