banner-detik

beauty school

Resolusi Kecantikan Yang Bisa Diikuti

seo-img-article

resolusi skincare

Sudah punya resolusi tahun baru untuk dijalankan di tahun 2020? Saya sudah dong! Dan ini beberapa resolusi kecantikan yang akan saya jalankan dengan sungguh-sungguh.

Masih suasana tahun baru, jadi belum terlambat kan kalau saya mau menuliskan tentang resolusi, terutama yang berhubungan dengan beauty dan makeup? Resolusi tahun baru adalah janji untuk melakukan tindakan yang lebih baik atau melakukan perbaikan diri di tahun yang baru yang akan dijalani ini. Nah, untuk bisa memutuskan resolusi apa yang akan saya jalani, saya biasanya melakukan evaluasi diri dulu. kira-kira, apa saja ya kebiasaan-kebiasaan jelek dan tidak menguntungkan, yang harus dihilangkan di tahun baru? Dan tindakan apa saja yang perlu saya lakukan, agar saya bisa lebih baik di tahun 2020 ini?

Nah, setelah merenungkannya, ini dia beberapa resolusi kecantikan yang akan saya jalani di tahun 2020 ini. Saya bagikan, barangkali ada yang masih bingung mau melakukan perbaikan apa, dan terinspirasi untuk mengikuti resolusi saya.

1. Nggak skip skincare routine

skincare kadaluarsa

Tahun 2019 kemarin, saya merasa sering skip skincare. Rasanya kalau pulang terlalu malam, badan sudah lelah dan maunya langsung tidur. Paling-paling saya hanya sempat membersihkan muka saja, tapi nggak sempat mengoleskan cream apapun sama sekali. Jadi untuk tahun 2020 ini saya sudah menyusun strategi, agar saya nggak malas memakai skincare setiap hari.

Salah satu cara yang saya lakukan adalah mempersingkat skincare routine saya. Kalau meja rias rapi dan nggak terlalu banyak skincare, lalu ritual skincare juga singkat dan nggak terlalu panjang, rasanya nggak ada alasan lagi untuk malas memakai skincare. Lebih simpel, lebih lega dan nggak malas. Lalu cara lainnya, saya menyediakan lilin aromatherapi yang saya letakkan di dekat meja rias, yang saya nyalakan untuk menemani ritual skincare saya. Jadi rasanya saat memakai skincare adalah saat yang rileks dan nyaman.

2. Bijak membeli dan menyimpan produk

 tips simpan makeup (3)

Saya juga merasa di tahun 2019 saya terlalu boros berbelanja makeup produk. Saya mudah tergiur untuk membeli produk-produk baru dengan harga terjangkau, yang kemudian malah dianggurin setelah sekali dua kali pemakaian saja. Agak menyesal sih, karena harusnya tahun lalu saya bisa saving money lebih banyak kalau nggak terlalu kalap berbelanja produk makeup.

Nah, tahun 2020 ini saya mau benar-benar lebih bijak saat berbelanja. Saya akan membatasi budget yang boleh saya belanjakan untuk makeup setiap bulannya, dan bila sisa, tidak boleh digunakan untuk bulan selanjutnya. Jadi saat membeli suatu produk, saya akan benar-benar berpikir dan mencari review dengan lebih serius. Dengan begitu saya harapkan, produk yang saya beli di tahun ini sudah melalui berbagai riset dan pemikiran yang matang, dan bukan hasil impulsive semata. Jadi, produknya bisa lebih terpakai.

Baca juga: Tips Mengurangi Koleksi Makeup

3. Selalu menghabiskan produk skincare yang sudah saya beli

 cara sadar pao (2)

Saya sebenarnya jarang sekali lapar mata karena skincare, lebih sering karena makeup. Tapi tetap saja ada kalanya sayapun impulsive membeli produk skincare. Nah, untuk skincare, saya sudah bertekad untuk selalu menghabiskan semua yang sudah saya buka, selama produknya cocok dan tidak ada reaksi negatif dengan kulit saya. Bila memang tidak cocok, lebih baik segera saya berikan kepada yang mau dan lebih cocok, tidak ditumpuk begitu saja sampai habis masa PAO.

Oh iya, karena skincare rata-rata relatif pendek masa PAO-nya, jadi saya membiasakan diri juga untuk tidak membuka beberapa skincare dengan fungsi yang sama. Jadi daripada membuka tiga botol hydrating toner dan dipakai bergiliran, saya lebih memilih membuka satu dan memakainya sampai habis, baru buka lagi botol selanjutnya.

Baca juga: Panduan Soal Kapan Skincare Kadaluarsa

4. Mengurangi penggunaan produk-produk sekali pakai

Beauty resolusi - Arum (1)

Tahun 2020 ini, saya ingin semaksimal mungkin mengurangi penggunaan produk-produk makeup dan skincare dengan kemasan kecil atau sekali pakai, yang tidak ramah lingkungan. Misalnya sheet mask, produk-produk dalam kemasan sachet, dan juga share in jar product. Saya tahu, ada kalanya saya membutuhkan produk-produk tersebut, jadi saya tidak bisa bilang kalau saya tidak akan menggunakan produk-produk tersebut lagi sama sekali. Tapi setidaknya, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi penggunaannya.

Baca juga: Cara Beauty Enthusiast Mencintai Lingkungan

 

Nah, itu resolusi saya. Apa resolusi kecantikan kalian? Apakah ada yang sama?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment