L'Occitane & Pierre Herme 86 Champs Rose Saffron, Wangi Rempah yang Nggak Bikin Pusing |Friday Fragrance

Buat kalian yang suka sama aroma parfum yang agak deep, saya rasa L’Occitane & Pierre Herme 86 Champs Rose Safron ini bakal cocok untuk jadi andalan baru.

Setiap kali ada launching parfum baru, saya pasti selalu excited. Pingin tau apakah aromanya unik, bisa saya pakai dan tahan lama atau tidak. Pas tahu L’Occitane mengeluarkan parfum baru yang bisa dibilang spesial, saya nggak pikir panjang dan langsung datang ke counter-nya buat coba aromanya. Apalagi L’Occitane & Pierre Herme 86 Champs Eaux de Parfum ini nggak cuma punya 1 pilihan aroma, tapi ada 6! Blackcurrant Rhubarb, Raspberry & Matcha Green Tea, Black Lemon, Rose Saffron, Mandarin & Immortelle, dan Orange, Leaves & Flower. Kenapa rangkaian ini menarik buat saya? Karena selain packaging nya yang simple dengan desain 86 Champs yang sleek, ada satu aroma yang bikin saya penasaran, Rose Saffron.

Kolaborasi Dengan Pierre Hermé

Persahabatan antara founder L’Occitane, Olivier Baussan dan Pierre Hermé sendiri sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Sampai pada akhirnya di tahun 2015 terjadilah kolaborasi pertama antar keduanya, dengan mengeluarkan koleksi L’Occitane x Pierre Hermé yang terdiri atas eau de toilette, hand cream, dan sabun. Nggak berhenti sampai di situ, L’Occitane dan Pierre Hermé melanjutkan kerjasamanya pada 2017 dengan membuka sebuah concept store di Paris bernama 86 Champs di Champs-Elysées, yang memadukan dunia kuliner dengan kecantikan. Hal itu terlihat dari temanya yang berjudul “Taste & Beauty”. Setelah itu, keduanya menghadirkan L’Occitane Lounge by Pierre Hermé di Regent Store London pada Januari 2018, dan Shibuya, Tokyo pada Agustus 2018. Sampai pada akhirnya, di akhir tahun 2019 kemarin, keduanya menciptakan L’Occitane & Pierre Herme 86 Champs Eaux de Parfum dengan 6 pilihan aroma menarik.

Pierre Hermé, atau yang sering disebut sebagai “Picasso of Pâtisserie” ini memang selalu memiliki ketertarikan akan aroma. Bahkan beberapa tahun lalu, Hermé sempat menciptakan cake yang terinspirasi dari parfum milik istrinya. Walaupun di tahun 2015 keduanya telah melakukan kolaborasi untuk menciptakan aroma dalam koleksi limited edition, tapi kali ini Hermé ditantang untuk menghadirkan kombinasi dunia kuliner dan kecantikan dengan lebih spesial. Akhirnya terciptalah rangkaian parfum dengan komposisi aroma unik menggunakan ingredients yang biasa dipakai Hermé untuk menciptakan pastry. Menurut Hermé, ada banyak kesamaan elemen yang seringkali digunakan di dalam dunia kuliner dan kecantikan, sehingga akhirnya mempermudah dia untuk “meracik” komposisi parfum ini. Sama saja seperti dia menggabungkan ingredients untuk menciptakan pastries nya yang legendaris.

Kenapa Rose Saffron?

Olfactory memory saya saat mencium aroma spices pada parfum itu berkaitan erat dengan ayah saya. Beliau suka banget parfum spicy yang memang akan menjadi tambah enak wanginya kalau dikombinasikan dengan aroma rokok kreteknya. Saya ingat banget, salah satu favoritnya adalah Chevignon for Men. Berawal dari situ, sepertinya aroma parfum spicy tercium sangat familiar buat hidung saya. Mungkin bisa dibilang juga, ini sepertinya adalah salah satu penyebab kenapa saya suka juga sama parfum yang aromanya agak maskulin.

Karena saffron adalah salah satu rempah yang bisa dibilang paling mahal harganya, otomatis wewangian yang menggunakan saffron benar-benar bikin saya penasaran. Soalnya selama ini belum pernah menemukan parfum dengan wangi saffron yang enak. Karena menurut saya, penggunaan saffron itu akan hit and miss. Aromanya strong banget, dan kalau salah formulasi bisa-bisa bakal bikin pusing orang-orang di sekitar kita. Kemudian, L’Occitane & Pierre Herme 86 Champs ini menggabungkan saffron dengan wangi mawar, yang lagi-lagi merupakan aroma hit and miss buat saya. Tapi, sesampainya di counter L’Occitane Pondok Indah Mall 2 saya nggak langsung mencium aroma Rose Saffron, melainkan mencoba aroma lainnya dulu, baru parfum ini jadi yang terakhir.

Awalnya saya suka banget sama wangi Mandarin & Immortelle dan Raspberry & Matcha Green Tea yang segar. Tapi, begitu mencium aroma Rose Saffron, kelima parfum yang sebelumnya saya cium langsung terlupakan begitu saja. Tanpa pikir dua kali dan nggak mencium ulang lima botol lainnya, I have to bring this one home.

Packaging

Flacon atau botol kaca dari 86 Champs Eau de Parfum ini semuanya didesain oleh Charles Znaty, co-founder Pierre Hermé Paris. Keenam botolnya punya desain serupa yang bisa dibilang cukup simpel, sederhana, tapi tetap terlihat clean dan elegan. Menurut saya, desain ini juga mencerminkan value dari L’Occitane sendiri sebagai brand. Bentuknya yang kotak dengan material kaca bening, menampilkan cairan parfum yang warnanya pun beragam. Box nya yang simple pun warna bordernya akan disesuaikan dengan warna cairan dari masing-masing parfumnya.

Saya juga suka banget dengan desain botolnya yang punya corak marble. Menurut saya, karena cairan Rose Saffron berwarna kuning kecokelatan, tutup botol marble-nya makin membuat parfum ini terlihat klasik banget sih.

Aroma

Pertama kali mencium aromanya langsung dari botol (bukan disemprotkan), wangi saffron nya tercium cukup strong. Tapi setelah disemprotkan, wangi Rose Saffron ini dibuka oleh wewangian citrus yang segar dan menurut saya sih bisa digunakan buat perempuan maupun laki-laki. Wanginya cukup unisex. Kombinasinya dengan rosa Centifolia dari Grasse memang bikin Rose Saffron wanginya jadi lebih subtle, nggak bikin pusing, dan nggak kerasa seperti wangi yang kolot banget. Aromanya memang cukup powerful dan deep sih, jadi ada baiknya untuk memperhatikan seberapa banyak parfum kita semprotkan di badan. Kalau saya pribadi, hanya menyemprotkannya di 3 titik saja. Dada, dan bagian dalam kedua siku saya.

Top notes: Bergamot, Mandarin, Bitter Orange

Middle notes: May Rose, Saffron Notes, Cypress

Base notes: Myrrh, Styrax, Akigalawood

Final Verdict

Saya sih suka banget sama aromanya. Pas buat dipakai di cuaca yang dingin, seperti musim hujan saat ini. Di antara 6 parfum L’Occitane & Pierre Herme 86 Champs, mungkin menurut saya Rose Saffron punya wangi yang paling unik dan nggak mengingatkan saya akan parfum lainnya yang pernah saya coba. For me it’s a good thing, karena nggak akan tercium pasaran hehe. Wanginya juga nempel banget seharian walau cuma disemprotkan di 3 titik pada tubuh saya. Tapi, memang wewangian warm spice seperti ini nggak buat semua orang. Walaupun menurut saya sih dengan kombinasi bunga mawar yang sangat pas, Rose Saffron ini tuh aromanya jadi nggak menusuk, tercium elegan, tapi nggak berasa kayak pake parfum nenek-nenek.

Mungkin supaya kalian nggak penasaran dan bisa menilai apakai parfum ini cocok di badan atau tidak, langsung aja cek counter L’Occitane di Jakarta dan Surabaya. Oh ya, parfum 90 ml seharga Rp2.100.000,- ini juga hanya tersedia di beberapa store, seperti Plaza Indonesia, Pondok Indah Mall 2, Senayan City, dan Plaza Senayan, serta Tunjungan Plaza IV, dan Galaxy Mall  buat kalian yang berada di Surabaya.