banner-detik

travel

Pengalaman Floating Pertama Kali di Terapung Float Club Bali

seo-img-article

TERAPUNG FLOAT CLUB

Pernah nggak sih berharap ada tombol ‘pause’ di dalam hidup? 

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang berputar berulang di kepala saya selama beberapa bulan ini. Anxiety yang saya alami sering kambuh karena beberapa pemicu tertentu, atau bahkan karena sekedar saya memikirkan suatu kondisi tertentu. Beberapa orang mungkin mencari jalan keluar dengan cara meditasi atau yoga. Tapi sebagai orang yang pikirannya nggak bisa diem, susah banget buat tenangin diri!

Sampai di bulan Desember lalu, saya mengunjungi Bali sebagai destinasi liburan. Bali on a year end? Not a really good idea! Tapi berhubung sudah di Bali, I wanted to make the most out of it. Saya menghabiskan banyak waktu ke tempat chill dan relax di sana  dan menemukan sebuah tempat yang menurut saya menarik banget buat dicoba, Terapung Float Club di Seminyak, Kuta.

TERAPUNG FLOAT CLUB 33

Baca juga: Gimana Ya Cara Mengurangi Tingkat Stress?

Apa itu Floating?

Jadi pada dasarnya, Floating adalah salah satu jenis terapi menggunakan sensory deprivation yang sudah terkenal sejak tahun 2017. Awalnya dilakukan oleh para neuro-scientist yang mempelajari lebih dalam mengenai cara kerja otak. Menurutnya, terapi Floating membantu kita menuju ke level unconsciousness tertentu yang dinamakan tetha state atau lucid dreaming, di mana kita ada di ambang antara sadar dan tidak sadar. Sounds like a horror! Tapi justru di kondisi inilah kita bisa membiarkan pikiran kita berada dalam kondisi yang paling rileks serta momen di mana kita bisa let go segala beban pikiran yang mengganggu. Semua penjelasan ini diberikan oleh Rakesh, Float Director/Tank Expert Terapung Float Club sebelum saya memulai sesi terapi saya.

 How Does It Work?

Jujur waktu saya datang ke Terapung for a therapy, saya bener-bener have no idea ini tuh ngapain. I came with no expectations whatsoever. Sempet mikir ini kayak film di mana ada orang yang masuk ke sebuah spa, tau-tau waktu keluar dia udah punya cloning ( I watch too much Netflix, I know!) Ternyata, setiap orang diberikan satu ruangan khusus yang berisi kolam berisi air yang dilengkapi dengan lampu warna-warni, serta sebuah pintu menuju ke tempat bilas. Kolam diisi dengan 1200 liter air dan 650 kg garam khusus yang dikenal sebagai Epsom Salt. Jenis garam yang mengandung kadar magnesium tinggi, yang mampu membantu muscle control, produksi energi, kerja tubuh, serta mengeliminasi berbagai macam toxin dari tubuh.

Screen Shot 2020-01-09 at 14.41.44source: https://terapung.com/

Ada beberapa pilihan durasi Floating di Terapung Float Club, mulai dari 60 menit, 90 menit, atau 120 menit. Bagi para pemula, lebih baik coba sesi 60 menit terlebih dahulu karena first timers masih belum familiar dengan pengalaman floating, dan masih perlu beberapa penyesuaian bagi tubuh. Kamu juga bisa mencoba treatment lainnya sebelum floating seperti foot massage, facial massage, bahkan yoga supaya lebih rileks waktu floating. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebagai first timer floating:

asdfasdfasdfasdf

source:  https://terapung.com/

Baca juga: Ketika Makeup Sudah Menjadi Candu

Key Benefits

IMG_2149

Berikut adalah beberapa klaim dari Terapung Float Club mengenai manfaat yang bisa kamu dapatkan dari floating:

For the Mind:

  1. stress reduction
  2. improve sleep quality
  3. increase creativity
  4. gain mental clarity
  5. feelings of euphoria

For the Body:

  1. increase blood circulation
  2. increase healing abilities
  3. increase immune system
  4. better skin and healthier hair
  5. improve general well-being

Step-by-Step

IMG_0930

Sebelum memulai, rambut kamu akan dikeramas terlebih dahulu sebelum masuk ke private room. Waktu masuk ke private room, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah strip yourself naked, kemudian mandi. Pengalaman floating akan lebih maksimal kalau kamu mengapung dalam keadaan telanjang bulat. Ini alasannya kenapa setiap ruangan diberikan khusus untuk 1 orang. Tapi kalau memang kamu ngerasa nggak nyaman, kamu bisa menggunakan baju renang. Sebetulnya hal ini nggak direkomendasikan karena menggunakan baju renang bisa mengakibatkan perbedaan temperatur antara tubuhmu dan baju renang, jadi experience-nya nggak maksimal! Setelah mandi dan cuci muka yang bersih, kamu bisa menutup bagian tubuhmu (jika ada yang terluka) dengan menggunakan petroleum jelly supaya nggak perih waktu mengapung. Disediakan penutup kuping juga yang bisa kamu pakai sebelum mengapung!

Baca juga: Bincang Tentang Kesehatan Mental dengan dr. Jiemi Ardian, SpKJ

Take note, sebelum masuk ke dalam kolam pastikan kamu mengeringkan wajah terlebih dahulu ya. Saya melakukan sebuah kesalahan masuk ke kolam dalam keadaan wajah masih basah, hasilnya air kolam sedikit terkena ke bagian wajah saya! Perih banget nggak bisa melek. Tapi jangan khawatir, di dekat kolam disediakan spray air dan handuk in case hal-hal seperti ini terjadi.

The Experience

IMG_4101

Jujur, sebagai orang yang nggak terbiasa dengan hal-hal yang berbau meditasi awalnya saya kesulitan menenangkan pikiran dan berkonsentrasi pada kegiatan relaksasi saya. Terutama karena ini pengalaman aneh dan baru banget buat saya, jadi bayangin yang nggak-nggak. Tapi ternyata, lama kelamaan nyaman juga. Selama kita mengapung, lampu sekitar kita akan dimatikan. Kalau memang takut banget dan nggak berani gelap, ada lampu kolam yang bisa kamu nyalakan. Tapi back again, untuk cepat masuk ke sesi relaksasi lebih baik kamu matikan.

Sewaktu di kolam, badan kita akan terapung seutuhnya karena kadar garam yang sangat tinggi. Konsepnya, sama kayak laut mati. Jadi jangan takut tenggelam karena kedalaman kolam juga hanya mencapai 11 inches. Kalau dalam pengalaman pertama kamu ngerasa pundak kamu pegal-pegal, hal itu ternyata wajar. Di kolam ini, badanmu akan secara nggak langsung ‘dipaksa’ untuk terlentang dalam posisi lurus. Sedangkan kita sudah terbiasa tidur dengan menggunakan bantal di mana bagian kepala dan leher kita sedikit terangkat. It’s not easy to break off a habit, tapi di kolam ini badanmu akan berada dalam posisi paralel 180 derajat. Usahakan bagian telingamu sedikit tertutup air, sehingga satu-satunya hal yang bisa kamu dengarkan hanyalah suara nafasmu. Kalau sudah berada dalam posisi tubuh seperti ini, disitulah relaksasi dimulai.

The Aftermath

50-year-old-bonsai-centrepiece

source: Terapung Float Club

I recommend doing this in the evening atau at night, biar setelah itu kamu bisa segera tidur. Setelah mengapung selama 1 jam, badanmu bener-bener jadi terasa rileks banget. Kandungan magnesium di garam betul-betul membuat seluruh otot di tubuh yang tadinya tegang jadi rileks. Setelah selesai mengapung, kamu bisa kembali mandi untuk bilas, kemudian menuju Zen Lounge di lantai paling atas untuk relaksasi sambil menikmati chamommile & cinnamon tea buatan Terapung. Disediakan juga coconut water kalau kamu bersedia me-review mereka di Tripadvisor!

Final Verdict

Saya suka banget overall experience di Terapung Float Club. Sebuah pengalaman yang baru, unik, dan bikin saya tidur kayak bayi di waktu malam hari. Recommended banget buat kamu yang mungkin akhir-akhir ini lagi punya banyak beban stress, atau udah lama mengalami insomnia. Buat kamu yang juga pengen coba juga, kamu bisa kunjungi Terapung Float Club di Jl. Drupadi No.99A, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361, atau kamu bisa juga google “Terapung Float Club”.

Reservation

Terapung-Float-Club-Floation-Center-Bali-2-768x512

source: Terapung Float Club

Untuk reservasi bisa kamu lakukan via telepon, website, atau bahkan whatsapp. Tapi in my opinion, better kamu booking lewat Classpass karena harganya akan jauh lebih murah! Kalau kamu booking langsung, per 1 jam theraphy session harganya Rp 500rb. Sedangkan kalau lewat Classpass, dihitung-hitung per kelas hanya Rp 350rban.

Baca juga: Rekomendasi Scented Candle untuk Akhir Tahun

Sebagai orang yang ambisius dalam goals dan tujuan hidup, terkadang it’s hard for me buat terdiam dan berpikir. Saya selalu merasa setiap menit yang digunakan untuk ‘berdiam diri’ adalah pembuangan waktu. Tapi belajar dari pengalaman ini, terkadang untuk level up, investing in rest is one of the important things to do! Terkadang memang kita memerlukan beberapa ‘pause’ dalam hidup, supaya bisa berlari ke tahap hidup selanjutnya. Efek dari therapy ini terasa sampai beberapa hari selanjutnya di mana pikiranmu akan lebih jernih, motivated, dan lebih semangat untuk menjalani hari-hari. So i would really recommend this therapy! Info lengkapnya bisa kamu visit website mereka https://terapung.com/.

So, gimana menurut kalian? Ada yang penasaran pengen nyobain terapi ini juga? Komen di bawah ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment