female daily network
06 Jan 2020
Serunya Jalan-Jalan ke Malaysia Bareng Safi dan Female Daily
Bulan November lalu, Safi dan Female Daily bikin giveaway di Instagram yang mengundang banyak sekali peserta. Hadiahnya bukan cuma sekadar produk, tapi diajak jalan-jalan ke Safi Research Institute di Malaysia pada bulan Desember!
Safi memang baru saja hadir beberapa tahun di Indonesia, tapi brand skincare asal Malaysia ini sebenarnya sudah berusia lebih dari 30 tahun lho! Cocok pakai Safi Gold Water Essence bikin saya penasaran tentang seluk-beluk brand ini. Makanya, ketika Safi bekerjasama dengan Female Daily, bikin giveaway untuk jalan-jalan ke Malaysia bareng FD Babes, saya nggak pikir dua kali.
Kalau hadiah giveaway biasanya berupa produk beauty, giveaway ini mengajak para peserta untuk mengunjungi Safi Research Institute, sebuah research institute halal pertama. Jadi, nggak cuma bersenang-senang, peserta juga bisa belajar banyak soal skincare dan jadi kenal lebih dekat dengan Safi. Caranya gampang kok, cukup upload IG TV tentang skincare tips atau skincare routine menggunakan produk Safi. Kemudian dari sekian banyak yang ikutan, saya, Arinda, Imani, dan Ochell masing-masing memilih 2 orang pemenang yang videonya paling menarik dan informatif, jadi total pemenangnya ada 8 orang. Kami pun berangkat ke Malaysia tanggal 11- 13 Desember 2019 lalu. Yuk, simak keseruan Safi dan Female Daily di negara tetangga!
Day 1
Kami tiba di Malaysia pukul 10 pagi, lengkap bersama 5 orang team dari Safi. Di airport, kami bertemu dengan tour guide yang akan memandu kami selama 3 hari perjalanan di sana. Kami langsung menikmati lunch masakan khas Malaysia di airport sebelum memulai aktivitas yang padat. Secangkir teh tarik hangat bikin tubuh terasa nyaman siang itu, karena hujan rupanya turun deras di Kuala Lumpur. Sempat bikin khawatir, apakah akan berlangsung lama? Mengingat kami harus mengunjungi area outdoor.
Senangnya, ternyata hujan benar-benar berhenti saat kami tiba di Batu Caves. Salah satu kuil Hindu terbesar yang ada di luar India ini punya patung Dewa Murugan yang ikonis. Saya pribadi senang banget akhirnya bisa ke Batu Caves, karena beberapa kali ke Malaysia saya nggak sempat mengunjunginya. Di sana kami bisa melihat arsitektur khas India yang berwarna-warni, orang-orang berdoa, sekumpulan burung-burung yang siap terbang ke langit sore, dan peleburan berbagai budaya. Very heartwarming! Makin seru lagi karena cuaca sangat teduh di hari itu. Selama ini, yang terbayang kalau ke Batu Caves adalah “gerah dan lengket” karena cuaca pasti terik dan harus naik tangga banyak sekali. Ternyata itu nggak terjadi! 😀
Setelah puas berfoto di Batu Caves, kami melanjutkan perjalanan ke Harriston Chocolate, sebuah butik cokelat lokal yang terkenal karena kualitas dan keunikannya. Varian Tiramisu dan Almond adalah yang jadi best-seller. Tapi masih banyak jenis cokelat lainnya, seperti Durian, Red Velvet, Raisin, cokelat bubuk siap minum, dan juga Crunchy Coconut Ruby Chocolate, yang punya rasa unik, warna pink menggemaskan, dan hanya bisa ditemukan di Harriston. Rasa Harriston memang berbeda, bukan sekadar cokelat oleh-oleh. Enak banget, sebanding dengan harganya!
Acara hari pertama ditutup dengan dinner di sebuah restoran Thailand yang bikin kami makan beraneka hidangan seafood dengan sangat lahap! Setelahnya, segera menuju ke hotel karena semuanya harus beristirahat demi hari kedua yang lebih bersemangat. Nggak sabar deh mau ke Safi Research Institute hari Kamis besok!
Day 2
Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, karena baik FD Babes (saya, Arinda, Imani, dan Ochell), maupun seluruh peserta ingin tahu proses di balik pembuatan skincare Safi. Sebagai skincare halal no.1 di Malaysia dengan tagline “halal, natural, teruji”, saya yakin segalanya dipersiapkan dengan matang. Apalagi bisa bertahan sampai 30 tahun lebih. Pasti riset dan behind the scene-nya nggak main-main.
Dan benar saja, setelah mendengar presentasi dari team Safi Malaysia, kami jadi tahu bahwa Safi ini sangat besar dan serius. Ternyata banyak banget lho varian produk Safi! Nggak skincare dalam berbagai rangkaian, tapi ada juga shampoo, men’s care, body care, sampai pasta gigi! Jadi masih ada banyak banget produk yang belum masuk ke Indonesia. Beberapa nama rangkaian juga berbeda, misalnya Safi Hair Xpert kalau di Malaysia bernama Safi Shayla, sedangkan Safi Age Defy yang sangat populer itu kalau di Malaysia bernama Safi Rania Gold.
Setelah mendengar presentasi, kami juga melakukan tur ke lab. Sebelum masuk, kami nggak boleh bawa kamera atau handphone, dan harus menggunakan jas lab serta sarung pelindung sepatu supaya tetap higienis. Di sana kami nggak boleh merekam apapun karena dikhawatirkan mengganggu para scientist atau team lab yang sedang konsentrasi bekerja.
Satu buah produk Safi bisa melalui proses riset hingga 1 tahun lho sebelum akhirnya diproduksi dan diluncurkan. Semuanya sangat dipersiapkan dengan matang, teruji klinis, dan halalnya bukan hanya sekadar logo, tapi juga halal pada seluruh prosesnya. Sekitar Safi Research Institute dan pabriknya nggak ada satu pun hewan yang berkeliaran karena Safi ini tidak melakukan uji coba pada hewan. Safi menguji langsung keampuhan produknya pada sampel sel kulit manusia, sehingga hasilnya bisa lebih efektif dan nggak berbahaya bagi lingkungan.
Setelah lab visit, kami juga ikut skin test menggunakan sebuah alat yang bisa menunjukkan apakah kadar kolagen dalam kulit kita sesuai dengan usia kita. Saya hasilnya ternyata sama! Fiuh.. lega. Tapi artinya saya harus lebih rajin lagi nih pakai skincare Safi supaya bikin tampilan kulit lebih muda dari usia sebenarnya! 😀
Bagian paling seru hari itu adalah mencoba meracik Safi Gold Water Essence sendiri. Rumusnya adalah 60 gram solution base, 30 gram gold extract, dan 10 gram parfum. Tapi, untuk parfumnya masing-masing bisa memilih 2 jenis yang berbeda dan membuat kadarnya sesuai selera. Saya hanya pakai 1,5 gram karena nggak terlalu suka pakai skincare yang wanginya menyengat. Semuanya excited banget buat mencoba! Di sesi ini peserta dan FD Babes juga puas foto-foto dan ngobrol banyak. Bikin semuanya jadi makin akrab.
Dari pengalaman hari itu, Arinda sempat bertanya, “Bagaimana bisa Safi secanggih ini tapi punya harga yang sangat terjangkau?”. Itu jadi pertanyaan saya juga! Ternyata jawabannya, karena Safi mengurangi cost pada packaging, yang seringnya membuat harga sebuah skincare jadi sangat mahal. Pilihan kemasan yang sederhana membuat Safi bisa lebih fokus memberikan formula skincare terbaik dengan harga yang affordable bagi semua kalangan.
Yay! Kami jadi punya pengalaman baru dan belajar banyak tentang dunia skincare! Setelahnya? Menikmati santap malam di Atmosphere 360, sebuah resto mewah yang lantainya berputar di atas Kuala Lumpur Tower, yang bikin semua yang hadir bisa menatap gemerlap Kuala Lumpur dari ketinggian. Cantik banget deh view-nya! Benar-benar hari yang nggak terlupakan!
Setelahnya, masih ada sedikit waktu lho untuk belanja ke mall seperti Pavilion, KLCC, atau berwisata kuliner di Jalan Alor yang lokasinya dekat banget dari hotel kami di Bukit Bintang. Setelah itu langsung packing dan mempersiapkan segalanya untuk kepulangan besok.
Day 3
Hari terakhir kami nggak punya banyak waktu buat bepergian. Jadi, setelah breakfast di hotel, kami menuju Twin Tower kemudian lunch dan berbelanja oleh-oleh di airport lalu siap pulang ke Jakarta. Singkat banget rasanya, tapi banyak hal berharga yang didapatkan dua hari kemarin dan bisa mencicipi sesuatu baru yang memperkaya pengalaman. Yang pasti, kami jadi lebih kenal dan makin yakin dengan Safi!
Gimana? Seru kan trip FD Babes bareng Safi? Yang mana sih produk Safi andalan kamu? Share yuk! Siapa tahu, tahun depan kamu juga berkesempatan ke Safi Research Institute!