banner-detik

beauty school

7 Kesalahan Mencukur yang Sering Kamu Lakukan

seo-img-article

shaving

Kalau masih suka menghilangkan bulu dengan mencukur, ada baiknya untuk perhatikan beberapa hal berikut.

Buat kebanyakan perempuan, kegiatan mencukur bulu adalah must-do beauty ritual yang harus dilakukan rutin setiap bulannya. Dan karena ini berurusan dengan kondisi kulit maka kamu nggak boleh menganggapnya sepele, yang mana bisa menyakiti kulit kamu sendiri. Jika kamu termasuk orang yang memilih untuk mencukur bulu kaki, ketiak dan bulu lainnya, saya akan bahas lebih lanjut soal seluk beluk mencukur bulu. Cara benar untuk belajar adalah dari kesalahan, bukan? Oke deh, kalo gitu kita belajar dari kesalahan mencukur yang sering dilakukan banyak orang ya. 

1. Ribet milih pisau cukur

 

Kita mulai dari yang paling basic aja dulu ya: Apakah wanita butuh banget pisau cukur yang berbeda dari pria untuk mencukur bulu? Nggak kok. Kamu nggak butuh pisau cukur khusus (apalagi sampai yang berwarna pink hehehe) untuk mencukur bulu kamu. Bahkan kamu bisa menggunakan merek pisau yang biasa digunakan oleh para pria. Untuk memastikan keamanannya, jangan lupa gunakan shaving foam atau sabun yang lembut supaya kulit nggak iritasi. 

Jika kamu ingin shaver yang khusus, kamu mungkin bisa mencarinya dari segi desain pisau aja yang secara arsitektur cocok dengan kurva dan kontur tubuh perempuan. 

2. Sharing pisau cukur dengan orang lain

Walaupun dapat kamu cuci dan sterilkan, tapi kamu nggak seharusnya berbagi pisau cukur dengan orang lain (baik itu saudara atau pasangan kamu). Kenapa? Kita nggak tahu seberapa lebat bulu orang lain yang dapat menyebabkan mata pisau jadi tumpul ketika kamu pakai. Ini bisa menyebabkan kulit jadi terluka, lho. Selain itu, berbagi alat perawatan juga merupakan cara termudah bagi kuman dan bakteri untuk menyebar. 

3. Mencukur pada kulit kering

shaved underarm

Apakah mencukur di kulit yang kering ini bisa berdampak buruk? Bisa banget. Ini dapat meningkat risiko kulit jadi iritasi, memperbesar tumbuhnya in-grown hair, hingga menyebabkan gatal-gatal. Gunakan lotion cukur untuk membantu mata pisau berjalan mulus di atas kulit kamu. Usahakan nggak mencukur area yang sama beberapa kali yah. Apabila kamu nggak memiliki lotion cukur, kamu bisa mengganti dengan mengoleskan sabun atau kondisioner rambut ke area yang ingin kamu cukur. Ini dapat menjadi alternatif untuk mengurangi gesekan dan membantu mencegah cedera. 

4. Lupa untuk eksfoliasi dan pakai pelembap

jenis pelembap tubuh

Walaupun udah pakai lotion, krim atau gel cukur, kamu tetap harus melembabkan kulit setelah bercukur dan membilasnya. Mencukur dapat mengganggu skin barrier dengan menghilangkan beberapa lapisan atas di kulit. Gunakan krim pelembab yang bebas pewangi atau bisa juga dengan minyak yang dapat terdapat kandungan yang bisa meningkatkan skin barrier, seperti ceramide

Selain menjaga agar area yang baru dicukur tetap lembap, pertimbangkan juga soal pengelupasan kulit (eksfoliasi). Sedikit ide menarik yang bisa dicoba nih, gunakan sikat kering untuk eksfoliasi kulit setiap 2 atau 3 hari sekali untuk membuka “jalan” sehingga nggak ada in-grown hair yang mulai terbentuk saat mencukur. Atau, kalau kalian punya mild exfoliating toner, produk ini juga bisa kalian gunakan untuk bantu angkat sel-sel kulit mati pada bagian yang dicukur.

5. Mencukur sebelum mandi

Disarankan banget nih untuk mencukur setelah mandi. Karena kulit kamu akan lebih hangat, pori-pori telah terbuka sehingga bulu pada tubuh pun jadi lebih lembut. 

6. Menyimpan pisau cukur di shower kamu

Ingin pisau cukur Anda bertahan lebih lama? Keluarkan dari kamar mandi dan simpan di tempat yang kering. Hal ini mencegah karat dan bakteri menempel di mata pisau serta meningkatkan umur simpan. Jika mata pisau mulai kusam atau berkarat, sudah saatnya untuk mengganti dengan yang baru ya. 

7. Menunggu terlalu lama untuk ganti pisau cukur

Memang sih nggak ada aturan pasti kapan kamu harus ganti pisau karena itu semua tergantung dari seberapa sering kamu bercukur. Indikator pastinya adalah tingkat kenyamanan pisau cukur saat digunakan. Jika mata pisaunya udah mulai kusam dan nggak meluncur nyaman di kulit, ini pertanda untuk mulai menggantinya dengan yang baru. Biasanya sih, ini terjadi setelah 10 kali pencukuran, namun bisa juga lebih. Tergantung dari ketebalan bulu kamu.

 

Untuk ke depannya jangan anggap enteng lagi ya soal mencukur bulu. Karena seperti yang udah pernah saya alami sebelumnya: kalau kamu nggak serius, bisa-bisa kulit kamu sendiri yang akan terkena risikonya dari mulai terasa perih, gatal-gatal, iritasi dan jadi keliatan nggak indah lagi.

 

Foto: Dok. Freepik, Dok. Female Daily

Slow Down

Please wait a moment to post another comment