Pernah nggak sih kalian merasa sudah pakai lip balm tapi bibir masih tetap pecah-pecah? Apa sih penyebabnya? Saya jadi penasaran banget mau cari tahu.
Diam di ruangan ber-AC pastinya nyaman banget apalagi kalau cuaca di luar lagi panas-panasnya. Tapi kalian sadar nggak sih, udara AC yang dingin selain dapat menyebabkan kulit kering (tentu aja) juga bikin bibir kamu pelan-pelan jadi mulai kering dan pecah-pecah. Sebenarnya bukan cuma faktor udara dingin dari AC aja. Kadang lipstik bertekstur matte yang kita pakai seharian non-stop (hello, buat kamu yang sering retouch lipstik) juga akhirnya membuat bibir kering jadi masalah sehari-hari.
Nah, kalau itu terjadi, jelas aja lip balm bakalan jadi pertolongan pertama yang saya raih untuk membuat sel kulit mati di bibir terkelupas dan membuatnya jadi halus kembali. Tapi, pernah nggak sih kalian merasa sudah pakai lip balm tapi bibir masih pecah-pecah? Apa sih penyebabnya? Saya jadi penasaran banget mau cari tahu.
Ternyata nggak semua bahan aktif yang digunakan pada skincare juga bekerja baik lho untuk bibir kita. Menurut dokter kulit Leslie Baumann, MD, apabila lip balm memiliki kandungan humektan seperti Hyaluronic acid dan Glycerin justru akan membuat kondisi bibir kita jadi lebih parah. Bahan ini ketika diaplikasikan di bibir justru malah makin mengeluarkan kelembapan dari kulit, terutama di lingkungan yang kering, yang memudahkan evaporasi terjadi. Hmm, cukup membingungkan yaa, karena banyak dari kita menggunakan bahan aktif yang sama untuk wajah, tapi kok di bibir justru sebaliknya ya?
Ternyata, bahan-bahan humektan ternyata perlu diimbangi dengan bahan yang sifatnya oklusif supaya efek melembapkan bisa terjadi. Bahan apa aja sih yang sifatnya oklusif? Nah, “agen” oklusif ini bisa kamu dapatkan dari misalnya, shea butter, beeswax, dan beberapa oil yang menciptakan penghalang fisik untuk mencegah bibir kehilangan kadar airnya. Apabila humektan dapat mengikat air, maka oklusif punya tugas untuk mencegah agar air itu nggak menguap. Bisa dibilang, tanpa agen oklusif , kelembapan yang dikeluarkan humektan bisa lenyap begitu aja di permukaan kulit dan bikin bibir lebih kering dari kondisi semula.
Sedikit tips nih buat kamu yang masih mengalami bibir pecah-pecah walaupun sudah rutin memakai lip balm:
Pakai lip balm sebelum tidur
Catatan yang lumayan penting: kamu wajib oleskan lip balm sebelum tidur supaya lebih efektif, karena saat tidur bibirmu nggak bersentuhan dengan apapun. Coba pilih lip balm dengan kandungan natural oil yang baik untuk melembapkan bibir, misalnya coconut oil atau sweet almond oil.
Pakai lip balm juga di luar garis bibir
Nggak cuma bibir bagian dalam aja, area tepian bibir juga harus kamu berikan perhatian. Karena biasanya area sekitar bibir juga gampang banget kering! Sekali pulas di area ini bisa membawa dampak yang cukup signifikan menurut para dermatologis.
Jangan keseringan membasahi bibir
Memang susah banget ya menahan keinginan untuk nggak menjilat bibir pada saat bibir terasa kering. Kalau kamu mengira itu akan melembapkan, itu salah sebenarnya. Kebiasaan ini malah membuat kondisi bibir jadi lebih buruk. Air liur (saliva) dimaksudkan untuk mencerna makanan, sehingga ia bisa sangat mengeringkan bibir kamu.
Coba deh lip balm favorit saya ini!
Burt’s Bee’s Moisturizing Lip Balm
Walaupun nggak mahal, ternyata lip balm ini memiliki keseimbangan oklusif dan humektan yang sempurna.
Fresh Sugar Lip Treament SPF 15
Saya suka karena produk ini memberikan tint merah muda jadi nggak ada kesan pucat di bibir.
Kiehl’s Butterstick Lip Treatment SPF 30
Formulanya dibuat dari coconut oil dan memberikan kelembaban yang soothing, plus langsung meleleh di bibir. Lip balm ini selalu jadi penyelamat ketika bibir saya pecah-pecah setelah pakai lipstik matte seharian. Savior!
Foto: Dok. Female Daily.
