Ketika rambut keriting identik dengan rambut yang tebal, dan rambut yang tipis selalu identik dengan rambut lurus—saya sebagai pemilik rambut keriting tipis menemui kesulitan dalam merawat rambut seperti ini!
Fine hair atau rambut tipis yang berukuran kurang lebih 0,04 – 0,06 mm ini memiliki sifat rapuh dan tidak mampu menahan panjang. Hal ini disebabkan karena lapisan kutikula rambut lebih sedikit, sehingga rambut akan menjadi lebih rapuh–terutama terhadap kelembapan, baik air maupun minyak. Jadi, wajar jika fine hair cenderung mudah menjadi kering sekaligus gampang lepek saat menggunakan produk penataan rambut.
In contrary, rambut keriting memiliki tekstur yang memerlukan banyak kandungan pelembap untuk menjaga bentuk ikalnya. Nah, kebanyakan produk perawatan dan penataan rambut keriting ini memiliki tekstur balm atau butter yang akan membuat rambut fine justru menjadi semakin lepek.
Grew up with fine, curly hair makes me wonder why my hair is so hard to get managed. Kebayang kan dengan dua hal yang cukup bertolak belakang tersebut, saya jadi sangat kesulitan saat ingin merawat dan menata rambut. Apalagi pas menggunakan hair straightening, rambut saya nggak akan bisa tuh terlihat ikal cantik ala cewek-cewek masa kini! Justru rambut saya semakin lurus dan terlihat lepek. Akhirnya, di awal tahun 2019 ini saya pun mencoba mengganti perawatan rambut. Untungnya dengan ritual terbaru ini, saya menemukan perawatan rambut yang tepat untuk rambut keriting tipis saya!
Do(s)
Pilih Produk Perawatan Bebas Silikon
Percaya gak percaya, sampo dan kondisioner yang ada di Indonesia itu penuh dengan silikon! Memang sih, silikon sendiri mampu memberikan kesan lembut dan halus, tapi bagi rambut keriting tipis ini justru akan memberikan kesan lepek setelah digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Sulit memang mengganti produk rambut seperti kondisioner dan hair oil yang bebas silikon, tetapi setelah beberapa saat saya mulai terbiasa. Salah satu yang kalian bisa temukan dengan mudah sekarang di Indonesia adalah Love Beauty and Planet Coconut Water & Mimosa Flower Conditioner. Selain bebas silikon, kondisioner ini juga punya teknologi fast rinse yang artinya kita nggak membutuhkan banyak air untuk membilasnya hingga bersih.
Cermat Memilih Kandungan Pelembap
Hindari kandungan pelembap yang bersifat heavy dan occlusive seperti shea butter, coconut oil, dan olive oil. Kenapa? Karena, kandungan asam oleat akan membuat rambut lebih mudah lepek jika dibandingan dengan asam linoleat. Sehingga saya lebih memilih menggunakan pelembap dari sweet almond oil, jojoba oil, atau argan oil.
Don’t(s)
Memperlakukan Rambut dengan Kasar
Penggunaan alat penataan rambut yang panas dan mengeringkan rambut dengan handuk dapat menyebabkan rambut keriting tipis semakin rapuh. Terutama jika mengeringkan rambut dengan cara digosok menggunakan handuk, lalu dicatok atau dikeriting menggunakan curling iron. Selalu gunakan heat protectant sebelum menata rambut jika ingin menggunakan hot styling tools, atau bisa juga mengeringkannya secara alami (teknik ‘plopping’) untuk mencegah rambut menjadi semakin rapuh. Pilihan hair dryer dengan angin dingin juga dapat menjadi pilihan kamu yang terburu-buru.
Terlalu Sering Mencuci Rambut
Siapa sih yang suka dengan rambut lepek? Saya juga dulu terbiasa mencuci rambut setiap hari terutama jika sedang berolahraga. Namun, kebiasaan itu mulai saya kurangi karena saya sadar rambut saya justru semakin kering dan berminyak jika keramas setiap hari! Berkeramaslah 2-3 hari sekali dengan mengakalinya pakai dry shampoo atau dicepol agar tidak terlalu terasa lepek. Hindari juga penggunaan sampo dengan kandungan SLS untuk daily maintenance, dan gunakan purifying shampoo di akhir pekan untuk membersihkan build-up di kulit kepalamu.
Kalau kalian punya tipe rambut seperti saya, ada trik khusus juga nggak sih untuk merawatnya? Share di kolom komentar ya!
