lifestyle
09 Dec 2019
Mau Jadi Content Creator yang Lebih Andal Tahun Depan? Ini Tipsnya!
Kamu suka berkarya dan sharing melalui tulisan atau foto? Atau percaya diri ngomong di depan kamera? Coba diseriusin deh 2020 besok!
Content creator adalah sebuah “profesi” yang belum pernah kita dengar 10 tahun lalu. Kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial memang menciptakan banyak sekali pekerjaan-pekerjaan baru di masa kini. Kamu juga bisa terlibat jadi salah satunya, lho!
Kalau menurut saya, siapapun bisa jadi content creator, dan nggak harus pisah atau mengabaikan pekerjaan utama kamu. Kamu bisa saja seorang bankir, lawyer, pebisnis, bahkan ibu rumah tangga, tapi sekaligus persona yang aktif di media sosial (dan menghasilkan!). Tapi, masih cocok nggak sih kalau baru mulai serius sekarang? Apalagi sudah ada sekian banyak content creator di Instagram, Twitter, dan Youtube sana. Gimana caranya? Untuk menambah “nilai” kamu, coba intip tips di bawah ini!
1. Siapkan peralatan yang mumpuni
Ini tentu saja jadi poin yang amat penting! Yes, nggak bisa dipungkiri bahwa untuk jadi content creator, kamu harus punya “modal” yang cukup. Gimana kamu mau buat konten kalau gear-nya nggak bisa mewujudkan itu? Kamera mirrorless penting buat kamu miliki supaya kamu bisa hadir di berbagai event tanpa ketinggalan momen penuh warna, mengabadikan produk-produk, atau mengambil gambar saat liburan. Upgrade juga ponselmu dengan ponsel baru yang punya kualitas kamera unggul, jadinya kamu bisa punya foto dan video yang kece, bahkan saat nggak bawa kamera mirrorless sekalipun!
Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10+ bisa jadi pilihan yang tepat, karena smartphone ini benar-benar powerful dan memudahkan kamu sehari-hari. Dengan smartphone ini dalam genggaman, kamu bisa melakukan banyak hal selayaknya kamu membawa komputer dan kamera. Storage internalnya 512GB, dan bisa ditambahkan MicrosSD hingga 1TB. Cukup di-charge selama 30 menit aja, baterainya bisa tahan seharian!
Kameranya? Duh, ini yang bikin jatuh cinta banget! Selfie Camera-nya 10MP, dilengkapi dengan 16MP Ultra Wide Camera, 12 MP Wide Angle Camera, dan 12MP Telephoto Camera. Ada fitur Super Steady yang bikin video kamu jadi super smooth dan stabil, ada juga Video Editor yang bantu kamu ngedit video pakai S Pen yang canggih dan presisi. Kamu juga bisa pakai Zoom-In Mic untuk memfokuskan suara tertentu yang ingin kamu tangkap saat merekam video. Hasil gambarnya super jernih dan profesional, bahkan meskipun kamu bukan seorang professional photographer.
Tampilannya juga slim dan classy banget, ada 3 warna yaitu Aura Black, Aura White, dan Aura Glow yang jadi best-seller. Gimana? Naksir kan? Dengan Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10+, siapapun bisa jadi pencipta konten yang keren!
Menangkap Destinasi Terbaik Korea dengan Samsung Galaxy Note 10 dan 10+
2. Harus passionate
Menjadi content creator nggak bisa “bohong”. Bakal terasa deh kalau kamu memang nggak into media sosial dan nggak pakai hati melakukannya. Kamu harus punya passion untuk “tampil”dan berbagi sesuatu yang bermanfaat, plus kreatif supaya jenis kontennya nggak itu-itu saja. Ini adalah kegiatan yang sangat cocok buat kamu yang suka Instagram feed-nya rapi, senang bikin-bikin sesuatu, suka bercerita melalu caption atau video, dan punya segudang ide untuk disampaikan — nggak melulu “asal viral”, tapi juga informatif. Jangan berpikir bahwa sainganmu sudah terlalu banyak. Tiap orang punya timeline, gaya tersendiri, dan “kue”-nya masing-masing. Fokus bahwa kamu memang ingin punya karya atau ingin menghasilkan uang melalui hobi. Fokus menjadi versi terbaik dari dirimu.
3. Pilih yang spesifik
Dari sekian banyak kategori, kamu harus berani memilih 1 atau 2 di antaranya. Apakah beauty, fashion, travel, food, health, desain, teknologi, komedi, atau dunia parenting? Coba lebih kenali dirimu sendiri dan mana yang paling kamu suka dan bersemangat saat bergelut di dalamnya. Kalau kamu fokus pada salah satu atau salah duanya, kamu juga jadi tahu apa yang mau kamu bahas, nggak bingung karena kebanyakan pilihan. Kalau kamu memilih yang paling “kamu banget”, yang kamu lakukan akan mengalir dan effortless, seperti nggak ada paksaan. Kamu nggak bisa pilih semuanya. Jadi ‘serabutan’ malah nggak bikin kamu stand-out.
Dengan banyaknya jenis media sosial, kamu juga harus memutuskan mana yang mau kamu fokuskan: Instagram, Youtube, Twitter, atau bahkan blog (yup, blogger masih banyak yang eksis lho!). Kalau kamu nggak punya pekerjaan tetap sih bisa saja aktif di semuanya ya, tapi tentu saja ini membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran ekstra. Jadi, sebaiknya kamu ukur kemampuanmu dan pilih medium yang paling nyaman buatmu.
4. Jaga sikap dan ucapan
Bukan berarti kamu harus jaim dan jadi orang lain, tapi ini hal basic yang harus diperhatikan oleh siapapun. Good manner akan membawamu ke situasi yang lebih nyaman dari hari ke hari, baik buat diri sendiri maupun orang lain. Berhati-hatilah saat berucap, berbagi, dan menuliskan caption. Perluas wawasan, belajar menempatkan diri di ‘sepatu’ orang lain, dan jangan pernah mengkerdilkan orang lain. Kamu juga harus menerapkan kebaikan ini di keseharian, di kehidupanmu, bukan cuma di media sosial. Sehingga kamu nggak jadi seseorang yang fake, yang membohongi diri sendiri dan followers.
Kamu tahu kan, jempol netizen kadang lebih menyeramkan dari kandang singa? 😀 Kalau suatu hari kamu mendapat komentar atau omongan jelek dari “penonton” kamu, it’s okay. Itu sesuatu yang wajar. Berkecimpung di dunia media sosial dan menjadi content creator artinya kamu juga harus persiapkan mental. Kalau memungkinkan, respon dengan santai atau dibawa lucu-lucuan saja, atau hiraukan biar kamu nggak pusing. Kalau suatu hari kamu buat salah, yang terpenting adalah berani mengakuinya dan serius belajar dari kesalahan itu. You know, we can’t please everyone. Tapi kita bisa berusaha untuk jadi yang baik-baik, supaya hidup lebih tenang.
5. Jaga hubungan baik dengan klien
Ketika kamu sudah berhasil punya klien, baik brand, media maupun agency, kamu harus tahu bahwa ini adalah sesuatu yang harus di-maintain. Jawab email dan Whatsapp mereka dengan baik, siapkan ratecard dengan harga yang wajar, dan jangan bossy. Lakukan kewajibanmu sesuai kesepakatan atau kontrak, dan selalu berbicara dengan sopan dan ramah ke mereka. Bahkan, kalau bisa, kamu juga berteman sungguhan dengan mereka, bukan hanya membahas pekerjaan atau kerjasama.
Selalu ingat, bahwa kamu “bukanlah siapa-siapa”, kamu hanya menikmati hobimu yang menghasilkan. Ingat juga bahwa gemerlap jagat maya dan “profesi” content creator belum tentu bisa kamu miliki selamanya. Kalau nggak ada mereka, kamu juga nggak akan menghasilkan dan nggak akan berkembang kan? Mulai ini semua dari nol akan membuat kamu lebih menghargai proses dan menikmati momen.
Nah, itu sedikit tips dari saya supaya perjalanan kamu sebagai content creator baru bisa jadi lebih terarah! Kamu punya tips lainnya nggak? Yuk, tulis di comment! Semoga banyak kebaikan yang datang di tahun 2020 ya!
Foto: Freepik.com, Courtesy of Samsung.