skincare
06 Nov 2019
Tips Menggunakan Skincare High-End Tanpa Terlalu Boros
Pernah nggak sih berpikir berulang kali untuk membeli produk skincare high-end karena takut cocok? Kalau cocok, maka harus beli ulang, tapi takut dompet kempes! Ini dia tips dan trik mengatur budget skincare dari saya!
Jujur saja, saya tipe orang yang nggak takut untuk spend more money on skincare products. Saya percaya bahwa skincare adalah bagian dari investment dan self-care sehingga nggak ada salahnya spend more on that area. Sayangnya, saya juga ngerti banget kalau gaji saya tidak akan menutup kebutuhan budget skincare terutama kalau harus restock produk skincare high end. Nah, setelah trial & error, akhirnya saya menemukan beberapa tips & trick yang bisa saya terapkan untuk tetap menggunakan skincare high-end (and works wonderfully on my skin) tanpa mengganggu budget skincare saya!
1. Starts with Trial Kit
Sebelum membeli skincare dalam ukuran besar, saya selalu membeli produk berukuran mini, sample sizes, atau share in jar. Kenapa begitu? Setidaknya saya punya kesempatan untuk mencoba produk-produk tersebut sebelum fully commited! Bayangkan deh, kalau ternyata nggak cocok, saya harus preloved produk skincare dengan harga yang tidak murah. Selain tidak praktis, kemungkinan tidak laku juga besar banget. Jadi saya mengurangi resiko tersebut dengan membeli produk mini, sample size, atau share in jar. Sharing dengan teman kantor juga bisa jadi solusi, seandainya produk tersebut tidak cocok–kamu tinggal barter!
2. Tentukan Produk Skincare High-End dari Tujuan Brand-nya
Sebelum kamu membeli produk-produk skincare high-end, coba deh kamu pikirin kenapa harus membeli produk high-end tersebut. Apakah harganya melambung tinggi karena marketing gimmick seperti kemasan yang menggemaskan? Atau memang produk ini dari brand yang fokus dalam research & product development, dan pemilihan premium ingredients? Jika jawabannya adalah yang terakhir, bolehlah kamu membeli produk-produk tersebut. Namun jika harganya melambung tinggi karena brand activation, marketing gimmick, atau sekedar terlihat cantik saat di foto sebaiknya kamu mencoba ukuran mini atau share in jar-nya dulu sebelum benar-benar fully commited!
3. Pilah-Pilih Produk
Bagi saya pribadi, ada 4 produk yang harus saya beli dari brand high-end karena saya percaya deep research sangat dibutuhkan, yaitu: acid toner, serum, anti-aging, dan targeted treatment. Saya lebih memilih produk acid toner yang telah memiliki reputasi baik dari generasi ke generasi seperti Biologique Recherche. Saya juga pilih serum karena serum mengandung konsentrasi active ingredients tertinggi, sehingga deep research diperlukan untuk menguji efektivitasnya. Namun, serum dengan bahan pelembap seperti Hyaluronic acid atau Niacinamide sih rasanya nggak perlu terlalu mahal karena yang affordable pun sudah banyak yang bagus. Produk anti-aging jelas memerlukan penelitian yang mendalam untuk mendapatkan formula terbaik, sehingga dengan pemakaian yang konsisten akan memberikan hasil yang signifikan. Targeted treatment? Masa sih kamu mau pakai obat totol jerawat yang asal-asalan dan murah? Saya sih prefer memilih produk yang benar-benar ampuh meskipun harganya mahal asal jerawat saya cepat kempes dan tidak berbekas!
4. Kunci Terakhir, Realistis
Iya, saat kamu menyadari bahwa tidak semua skincare high-end akan memberikan one night miracle di kulitmu, kamu sadar bahwa tidak semua produk skincare kamu harus super mahal dan super fancy. Beberapa produk skincare seperti cleansing oil, facial wash, dan pelembap dari brand drugstore memiliki hasil yang beti-beti dengan high-end, jadi kenapa harus pilih high-end? Toh fungsinya sama saja! Jadi saya memilih untuk menggunakan cleansing oil, facial wash, dan pelembap dari brand drugstore saja dan hasilnya oke-oke saja tuh! Lebih baik uangnya disimpan untuk restock produk skincare high-end yang akan habis sebentar lagi.
Nah itu dia 4 tips dan trik dari saya untuk mengatur budget skincare agar tidak cepat bokek. Semoga bisa mengubah pikiran kalian untuk tidak takut lagi membeli produk skincare high-end ya!