banner-detik

face wash cleanser

Review The Ordinary Squalane Cleanser, Bagus Nggak Sih?

seo-img-article

Siapa sih yang nggak kenal The Ordinary? Sukses dengan berbagai macam serumnya, saya juga sudah coba cleanser pertamanya. The Ordinary Squalane Cleanser, bagus nggak sih?

Jujur sudah setahun belakangan ini saya hilang ketertarikan banget sama The Ordinary. Alasannya, saat awal launch beberapa tahun lalu dan pertama cobain produk-produknya, nggak yang hasilnya wow banget di kulit saya. Ditambah lagi berbagai kontroversi yang meliputi Deciem as a company tahun kemarin. Saya jadi sudah nggak terlalu keep up lagi tentang brand ini. Tapi semua ini akhirnya berubah saat saya main ke store-nya di Garosugil, Seoul, Korea Selatan. Bisa dibilang ini happy accident sih karena saya juga nggak sengaja melewati store Deciem di sana akibat kesasar.

Saat masuk store, saya langsung menuju ke area Niacinamide karena kebetulan serum niacinamide andalan saya habis dan kulit saya mengalami semacam withdrawal. Nggak nyangka ternyata harga produk The Ordinary lebih murah dibandingkan di website US atau beli di online shop Indonesia. Di sebelah kumpulan serum niacinamide, ada produk yang langsung mencuri perhatian saya, yaitu Squalane Cleanser. Again, karena sudah lama nggak update soal The Ordinary saya baru tahu saat itu kalau mereka bikin produk cleanser. And to my shopping basket it goes!  Okay, tanpa berlama-lama lagi, langsung saja saya review The Ordinary Squalane Cleanser ini ya.

Baca juga: Squalane Oil, Penyelamat Kulit Sensi dan Kombinasi

Ingredients

Screen Shot 2019-10-23 at 15.53.01

Menurut saya ingredients yang digunakan dalam The Ordinary Squalane Cleanser ini menarik karena jarang banget menemukan first cleanser yang base-nya squalane. Seringnya menemukan yang base-nya olive oil, coconut oil, atau mineral oil kan? Lalu apa sih yang bisa membuatnya dengan mudah mengangkat makeup padahal oil-free? Kandungan yang digunakan di sini adalah Coco-Caprylate yang merupakan fatty alcohol yang diambil dari kelapa. Sifatnya emollient sehingga membuat tekstur Squalane Cleanser ini mirip banget sama cleansing oil saat sudah dihangatkan di telapak tangan. Cleansing agent selanjutnya yang digunakan di dalamnya adalah Sucrose Stearate, dan cleanser ini nggak mengandung surfaktan seperti SLS atau SLES sehingga nggak bikin kulit terasa kering. Kandungan Glycerin, Ethyl Macadamiate, dan Caprylic Triglyceride justru dapat menjaga kelembapan kulit.

the ordinary

Packaging

Kalau biasanya first cleanser dikemas dalam jar (cleansing balm) atau botol (cleansing oil), The Ordinary Squalane Cleanser justru dikemas dalam tube. Ini lah yang membuat saya awalnya mengira kalau produk ini merupakan facial wash. Tube ini jadi nilasi plus, terutama buat yang suka traveling karena tipis, nggak makan tempat, anti tumpah, dan yang paling penting lebih higienis. Desain tube masih sama seperti produk The Ordinary lainnya, benar-benar nggak ada yang membedakan. Simple dan to the point.

Squalane Cleanser

Baca juga: The Ordinary Luncurkan Best-Seller Products Dalam Ukuran Lebih Besar

Aroma

The Ordinary Squalane Cleanser diformulasikan tanpa pewangi tambahan, tapi sedikit memiliki aroma khas squalane.

Formula

Saat pertama dikeluarkan dari tube, cleanser ini formulanya antara cream dan balm, warnanya putih. Namun saat diratakan dan dihangatkan di telapak tangan akan langsung berubah menjadi oil bening, mirip cleansing balm. Karena teksturnya yang creamy, bukan sorbet, saya menyarankan untuk diratakan di telapak tangan terlebih dulu sebelum diaplikasikan ke wajah untuk mengurangi gesekan berlebihan.

Sama seperti oil-based first cleanser pada umumnya, The Ordinary Squalane Cleanser ini perlu di-emulsify setelah diratakan ke wajah. Nggak perlu banyak air, cukup basahkan telapak tangan, formulanya langsung berubah milky. Cleanser ini benar-benar nyaman dipakai, nggak ada rasa lengket.

Klaim

Di website The Ordinary, diklaim bahwa cleanser ini merupakan “gentle cleansing product,  formulated to target makeup removal whilst leaving the skin feeling smooth and moisturized.Being non-comedogenic and soap-free, this formula is designed to be gentle enough for daily use, without over-drying the skin, making it suitable for all skin types.” Apakah hasilnya sesuai klaim? Yup! Makeup terangkat bersih, tanpa bikin kulit terasa kering. Malah kulit saya jadi terasa lebih halus dan lembap setelah memakai Squalane Cleanser ini. Nggak ada rasa perih saat dipakai membersihkan area mata juga. Sejauh ini juga nggak ada reaksi buruk seperti komedo di kulit saya.

The Ordinary Squalane Cleanser

Who would love this cleanser?

Since first cleanser is essential in everyone’s skincare routine, menurut saya sih The Ordinary Squalane Cleanser ini patut dicoba siapapun, termasuk yang kulitnya sensitif. Ditambah lagi formulanya yang relatif clean, tanpa zat aditif seperti fragrance, pewarna, maupun drying alcohol. Di kulit acne-prone saya pun nggak menyebabkan jerawat ataupun closed comedones. Cocok banget juga dipilih sama yang suka traveling karena kemasannya yang super praktis!

Final Verdict

Saya akan kasih The Ordinary Squalane Cleanser rating 9/10! Nggak ada aspek apapun yang saya nggak suka dari cleanser ini, mulai dari formula, performa, packaging, sampai harganya yang hanya KRW 7900 atau sekitar Rp100-ribuan saja untuk ukuran 50ml.

Gimana, tertarik kah nyobain cleanser pertama The Ordinary ini?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment