banner-detik

lifestyle

Review Genetrix Slimming Cream, Pengencang Kulit yang Nggak Lengket

seo-img-article

Saya nggak pernah pakai slimming cream sebelumnya. Tapi kali ini tertarik, karena berbarengan dengan saya yang mulai rutin berolahraga. Saya juga merasa selama ini terlalu mengabaikan kondisi kulit saya yang berubah setelah melahirkan.

Berat badan saya hanya 47 KG. Itupun sudah bertambah dibandingkan saat SMA saya hanya 43 KG. Lalu kenapa saya tertarik pakai Genetrix Slimming Cream? Karena nyatanya, kondisi kulit dan tubuh saya sekarang berbeda dibandingkan dengan sebelum punya anak dulu, meskipun selisih berat badannya nggak jauh.

Kalau kamu juga seorang Ibu, pasti tahu kalau kehamilan memang mengubah segalanya. Tubuh melebar, kulit muncul stretchmark dan selulit, bagian-bagian tubuh seperti perut, lengan, paha, dan bra fat jadi terlihat jelas. Mungkin selama ini mungkin saya tergolong santai, karena berat badan saya bisa balik ke semula tanpa usaha keras (sebelum hamil 46 Kg, saat hamil 9 bulan 60 Kg, sekarang 47 Kg). Saya dan keluarga memang secara genetik punya badan yang kecil dan nggak terlalu tinggi. Tapi, kebiasaan saya malas olahraga ternyata makin berbahaya. Saya, yang sudah di atas usia 30 ini, jadi gampang sakit, dan area lengan, perut, dan paha lebih terasa bergelambir, sama sekali nggak kencang.

Review Genetrix Slimming Cream, Pengencang Kulit yang Nggak Lengket-3

Buat mengatasi hal itu, sekarang saya mulai mencoba rutin berolahraga, diiringi dengan pemakaian Genetrix Slimming Cream di area perut, paha, dan lengan. Seperti apa pengalaman saya pakai Genetrix Slimming Cream? Aman nggak sih produk seperti ini? Ini review-nya!

Packaging

Kemasan Genetrix Slimming Cream sangat simpel, yaitu jar berwarna putih dengan tekstur doff. Informasinya juga cukup jelas, karena nggak cuma tertulis nama dan slogan “Your Secret Personal Trainer” saja, tapi juga lengkap dengan cara pakai, ingredients, nomor BPOM, dan peringatan. Krim ini sebaiknya digunakan maksimal 12 bulan setelah kemasannya dibuka.

Kemasannya ada yang 100 gram dan ada juga yang 250 gram. Menurut saya yang 100 gram saja sudah cukup banyak, mengingat krim ini nggak akan dipakai di seluruh area tubuh seperti body lotion atau body cream.

Aroma dan Tekstur

Ada sedikit aroma yang menyenangkan, menurut saya seperti perpaduan susu dan mint. Jujur saja awalnya saya pikir aromanya akan mengganggu atau seperti obat, senang sekali ternyata nggak begitu. Warna krimnya putih bersih seperti kemasannya. Teksturnya cukup kental seperti body cream, tapi ringan dan mudah meresap. Sama sekali nggak lengket! Ada sedikit sensasi hangat saat Genetrix Slimming Cream ini diaplikasikan dan dipijatkan ke kulit. Tapi tidak panas dan bikin gerah, jadi masih nyaman di kulit.

Formula & Klaim

Genetrix Slimming Cream adalah krim lembut yang mengandung Marine Ingredient yang berasal dari Kepulauan Bermuda, yang dapatmembantu mengencangkan lingkar perut, paha, dan lengan, sekaligus dapat membantu mengencangkan kulit dan menjaga elastisitas kulit, serta menyamarkan selulit. Ditambah dengan Bacillus Ferment Extract, yang dikombinasikan dengan Spirulina Platensis Extract, Shea Butter, Allantoin, Vitamin E yang aman digunakan sehari-hari, membuat krim ini mudah diserap, tidak lengket, dan nyaman di kulit. Untuk hasil maksimal, sebaiknya dikombinasikan dengan diet dan olahraga secara teratur.

Cara kerja Genetrix Slimming Cream ada 4 tahapan:

Marine Ingredient-nya menghancurkan lemak di subuktan. Dilanjutkan dengan Spirulina Platensis Extract yang mengencangkan kulit, membantu menyamarkan selulit, dan mempercepat pertumbuhan kolagen. Shea Butter dan Allantoin melembapkan dan menenangkan kulit di dalam lapisan kulit, membantu memperlambat penuaan kulit, dan membuat kulit lebih elastis. Vitamin E bertugas sebagai antioksidan yang menutrisi, melembapkan, melindungi sel kulit.
Ingredients

Aqua, Glycerin, Streareth-2, Cetyl Alcohol, Caprylic / Capric Triglyceride, Steareth-21, Cetearyl Alcohol. Dimethicone, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Ethoxydiglycol, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, PEG-20 Stearete, Vanillyl Butyl Ether,  Polysorbate-80, Alcohol, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Allantoin, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, BHT, Tocopheryl Acetate, Fragrance, Aminomethyl Propanol, Carnitine, Spirulina Platensis Extract, Caffeine, Bacillus/Soybean Ferment Extract, Genistein.

Penggunaan

Saya biasanya pakai dua kali sehari sehabis mandi di area lengan atas, paha, dan perut dengan gerakan pijatan memutar. Saya juga pakai sebelum olahraga di area yang sama. Biasanya saya aplikasikan juga di area bokong pada saat sebelum tidur.

Saya baru pakai selama dua minggu, jadi memang pengurangan lingkar paha, perut, dan lengannya belum signifikan. Tapi yang saya rasakan kulit jadi lebih kencang dan elastis. Pada area paha atas atau bokong bawah saya dulunya ada selulit dan tekstur seperti kulit jeruk, tapi setelah pakai ini jadi menghilang, rasanya lebih halus. Tampilan perut juga nggak sekendur atau se-puffy biasanya.

Produk ini hanya untuk pemakaian luar ya, harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak, dan harus disimpan di suhu ruang di bawah 30 derajat. Hasilnya tentu berbeda-beda pada setiap individu, dan menurut saya jangan berekspektasi bahwa krim ini akan bikin kurus. Genetrix Slimming Cream ini adalah krim yang membantu agar elastisitas dan kekencangan kulit tubuh tetap terjaga, jadi harus dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan sehat.

Final Verdict

Sebagai orang yang belum pernah pakai slimming cream sebelumnya, saya merasa bahwa Genetrix Slimming Cream ini cukup efektif. Jelas berbeda dibandingkan dengan pemakaian body cream biasa yang sekadar melembapkan. Produk ini bikin kulit lebih kenyal dan kencang, dan nggak ada efek panas, gerah, atau lengket yang bikin saya jadi malas pakai. Saya rasa saya harus olahraga lebih giat lagi biar merasakan hasil yang lebih optimal.

Kalau kamu juga punya kulit yang kendur, punya selulit, atau sudah menjadi Ibu, Genetrix Slimming Cream ini harus dicoba buat memaksimalkan hasil olahraga dan diet yang kamu lakukan.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment